Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Karakteristik Responden Bedasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden bedasarkan jenis kelamin dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Laki-laki 73 73 Perempuan 27 27 Total 100 100 Sumber: Data di olah 2016 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki berjumlah 73 responden, sedangkan responden perempuan berjumlah 23 responden. Hal ini menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini kebanyakan berjenis kelamin laki-laki. 2. Karakteristik Responden Bedasarkan Usia Karakteristik responden bedasarkan usia dapat diidentifikasi sebagai berikut : Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Tahun Frekuensi Presentase 18-25 Tahun 71 71 26-35 Tahun 24 24 36-46 Tahun 5 5 Total 100 100 Sumber: Data di olah 2016 Berdasarkan Tabel 4.2 data penelitian mengenai karakteristik responden bedasarkan usia dapat diketahui bahwa dari 100 responden terdapat responden pada usia 18-25 tahun berjumlah 71 responden, pada usia 26-35 tahun berjumlah 24 responden, pada usia 36-46 tahun berjumlah 5 responden. Hal ini menunjukan bahwa responden berdasarkan usia dalam penelitian ini kebanyakan berusia 18-25 tahun. 3. Kataretistik Responden Berdasarkan Pendidikan Karakteristik responden bedasarkan pendidikan dapat diidentifikasi sebagai berikut: Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Terakhir Frekuensi Presentase Lulus SD 12 12 Lulus SMP 3 3 Lulus SMU 72 72 Lulus S1 9 9 Lulus Pasca Sarjana S2, S3 4 4 Sumber: Data di olah 2016 Berdasarkan Tabel 4.3 kriteria responden berdasarkan pendidikan terakhir yaitu, SD berjumlah 12 responden, SMP berjumlah 3 responden, SMU berjumlah 72 responden, Sarjan S1 berjumlah 9 responden dan Pasca Sarjana S2, S3 berjumlah 4 responden. Hal ini menunjukan bahwa responden berdasarkan pendidikan terakhir kebanyakan lulusan SMU. 54 BAB V PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Uji Kualitas Instrumen dan Data

Penelitian yang dilakaukan pada variabel ini menggunakan data primer dengan menggunakan instrument salah satunya kuesioner, untuk itu harus dilakukan uji kualitas data. Uji kualiditas data melewati beberapa tahap yakni dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji instrument yang dilakukan pada 100 responden dengan menggunakan SPSS versi 22. Hal itu untuk membuktikan apakah instrumen kuesioner yang digunakan valid dan reliabel atau tidak. Suatu kuisioner dikatakan valid apabila pertanyaan maupun pernyataan pada kuesioner mampu menggungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut. Metode pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Rao Purba dalam Widiyanto, 2008. n = � 2 4 ��� 2 Moe = Margin of Error Max, yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan. Dengan menggunakan margin of error max sebesar 10, maka jumlah sample minimal yang dapat diambil sebesar : n = , 96 2 4 , 2 = 96,04 atau 96 dan dibulatkan menjadi 100 Berdasarkan hasil perhitungan, maka jumlah sampel yang akan digunakan sebanyak 96,04 responden dan dibulatkan menjadi 100 responden. Karena dasar itulah peneliti menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Pengukuran validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan coefficient corelationpearson yaitu dengan menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor Imam Ghozali, 2005. Uji validitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung Correlated Item Total Correlation dengan r tabel untuk degree of freedom df = n – k, dalam hal ini n adalah jumlah sampel k adalah jumlah variabel independen. Hasil � ℎ� �� r tabel 0,198 = valid Hasil � ℎ� �� r tabel 0,198 = tidak valid