Analisis Regresi Linier Berganda

, 2 , : Koefisien Regresi � : Kualitas Produk � 2 : Harga � : Pelayanan � : Likasi e : error pengujian hipotesis dilakukan melalui :

a. Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Imam Ghozali, 2005.

b. Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen Imam Ghozali, 2005. Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat secara parsial dengan = 0.05 dan juga penerimaan atau penolakan hipotesa, maka cara yang dilakukan adalah : 1. jika nilai probabilitas lebih besar dari 0.05, maka Ho diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen. 2. jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen.

c. Uji F

Uji F menunjukan apakah variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh semuaa variabel indeenden yang dimasukkan ke dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang di uji pada tingkat signifikan 0.05 Imam Ghozali, 2005. Menurut Santoso Singgih, 2004 dasar pengambilan keputusan adalah : 1. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0.05, maka Ho diterima atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara besama-sama terhadap variabel dependen. 2. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05, maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh secara besama-sama terhadap variabel dependen. 51 BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Pasar Klithikan Pakuncen berada di Jln Hos.Jokroatminoto. No. 34 Kec. Kasihan Bantul, Yogyakarta. Pasar ini menampung 718 pedagang, dan dibangun dengan 2 lantai, yang terdiri dari 6 blok. Luas lahan secara keseluruhan 6.842 meter persegi serta total luas bangunan 6.357 meter persegi. Pasar yang di bangun di atas luas lahan dasar 2130meter persegiini dibagi menjadi dua bagian, yaitu lantai pertama merupakan zona A1, B1, B2, C1, C2, dan D1. Lantai ini meruakan pusat dari Pasar Klithikan Pakuncen itu sendiri. Setiap zona mempunyai karakteristik barang dagangan yang berbeda- beda, mulai dari onderdil-onderdil motor atau mobil bekas, barang-barang kuno, tas, sepatu, pakaian berada sisi timur, dan zona pendukung makanan di sisi timur ada di lantai 1. Sementara di lantai dua zona A2 merupakan kawasan denga barang dagangan handpone dan alat-alat elektronik. B. Karakteristik Responden Pada bab ini disajikan mengenai karakteristik responden. Karakteristik respoden berguna untuk mengetahui jawaban atas responden dilihat dari sudut karakteristik responden. Hal ini terkait dengan ketepatan sasaran yang dituju. Informasi yang dapat diperoleh antara lain adalah bedasarkan jenis kelamin, usia dan pendidikan terakhir. 1. Karakteristik Responden Bedasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden bedasarkan jenis kelamin dapat diidentifikasikan sebagai berikut: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Laki-laki 73 73 Perempuan 27 27 Total 100 100 Sumber: Data di olah 2016 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin laki-laki berjumlah 73 responden, sedangkan responden perempuan berjumlah 23 responden. Hal ini menunjukan bahwa responden dalam penelitian ini kebanyakan berjenis kelamin laki-laki. 2. Karakteristik Responden Bedasarkan Usia Karakteristik responden bedasarkan usia dapat diidentifikasi sebagai berikut : Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Tahun Frekuensi Presentase 18-25 Tahun 71 71 26-35 Tahun 24 24 36-46 Tahun 5 5 Total 100 100 Sumber: Data di olah 2016 Berdasarkan Tabel 4.2 data penelitian mengenai karakteristik responden bedasarkan usia dapat diketahui bahwa dari 100 responden terdapat responden pada usia 18-25 tahun berjumlah 71 responden, pada usia 26-35 tahun berjumlah 24 responden, pada usia 36-46 tahun berjumlah 5 responden. Hal ini menunjukan bahwa responden berdasarkan usia dalam penelitian ini kebanyakan berusia 18-25 tahun.