55 yang diajukan dalam pengukuran instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang
memadai. Sebaliknya, jika nilai Cronbach Alpha dari suatu variabel lebih kecil dari 0,6 maka butir pertanyaan tersebut tidak reliable Ghozali, 2009:42.
3.10 Teknik Analisis Data
3.10.1 Analisis Deskriptif
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisiss tatistik deskriptif, yaitu dengan menyebarkan kuesioner yang diisi oleh pelaku
usaha toko pakaian di jalan Halat Medan. Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai suatu data. Dalam hal ini, statistik deskriptif menjelaskan
mengenai karakteristik responden dan variabel yang digunakan.
3.10.2 Analisis Linier Berganda
Teknik analisis yang dipakai dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah dengan menggunakan multiple regression analysis analisis regresi berganda.
Teknik ini dipakai untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen. Rumus persamaan regresi tersebut adalah sebagai
berikut: Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3+
e Keterangan
Y = Keberhasilan Usaha α = konstanta
X
1
= Kemandirian Pribadi β = koefisien regresi variabel X
X
2
= Motivasi e = Error Disturbance
X
3
= Pengetahuan Kewirausahaan
Universitas Sumatera Utara
56
3.10.3 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar mendapatkan perkiraan yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus
dipenuhi, yaitu: 1. Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau kedua-duanya mempunyai distribusi normal
atau tidak, atau untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model Regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal. Untuk Mendeteksi apakah residual berditribusi normal atau tidak yaitu dengan
melihat Normal Propability Plot dan dapat juga dilakukan dengan non parametic test.
Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan non parametic test dengan melihat Tabel One Sample Kolmogorov Smirnov. Dalam uji ini apabila
nilai Sig. 0.05 maka data tidak berditribusi normal. Namun, jika nilai Sig. 0.05 maka data terdistribusi dengan normal Santoso, 2011: 193-196.
2. Uji Heteroskedasitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain, model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas
atau tidak terjadi heterokedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya heteroskedastisitas yaitu dengan uji Glejser yang meregresikan nilai Absolute
Universitas Sumatera Utara
57 Residual AbsRes atau memutlakkan nilai residual terhadap variabel independent
dapat dilihat dari Tabel Coefiecients nilai Sig. pada variabel independent lebih
besar dari 5 , maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan lawannya Varience Inflation Factor VIF.
Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukan adanya nilai multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 5 Ghozali, 2009:91.
3.10.4 Uji Hipotesis