57 Residual AbsRes atau memutlakkan nilai residual terhadap variabel independent
dapat dilihat dari Tabel Coefiecients nilai Sig. pada variabel independent lebih
besar dari 5 , maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya kolerasi antara variabel bebas independen. Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan lawannya Varience Inflation Factor VIF.
Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukan adanya nilai multikolinearitas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 5 Ghozali, 2009:91.
3.10.4 Uji Hipotesis
Untuk mengetahui pengaruh Kemandirian Pribadi, motivasi dan Pengetahuan Kewirausahaan terhadap Keberhasilan usaha maka dilakukan
pengujian dengan menggunakan: 1. Uji Signifikan Simultan Uji – F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujinya adalah: H
:b
1
b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh kemandirian Pribadi X
1
dan motivasi X
2
dan pengetahuan kewirausahaan X
3
terhadap keberhasilan usaha Y H
: b
1
b
2
≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pengaruh kemandirian Pribadi X
1
dan motivasi X
2
dan
Universitas Sumatera Utara
58 pengetahuan kewirausahaan X
3
terhadap keberhasilan usaha Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H diterima jika F
hitung
F
table
pada α = 5 H
a
ditolak jika F
hitung
F
table
pada α = 5 2. Uji Signifikan Parsial Uji – t
Uji hipotesis dilakukan dengan uji-t yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh kemandirian Pribadi X
1
dan motivasi X
2
dan pengetahuan kewirausahaan X
3
terhadap keberhasilan usaha Y pada Toko Pakaian di Jalan Halat Medan .Kriteria pengujian sebagai berikut:
H : β = 0. Maka tidak ada pengaruh yang signifikan dari pengaruh
kemandirian Pribadi X
1
dan motivasi X
2
dan pengetahuan kewirausahaan X
3
terhadap keberhasilan usaha Y . H
a
: β = 0. Maka ada pengaruh dari pengaruh kemandirian Pribadi X
1
dan motivasi X
2
dan pengetahuan kewirausahaan X
3
terhadap keberhasilan usaha Y.
Dengan kriteria keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5
3.10.5 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain, koefisien
determinasi digunakan untuk mengukur variabel bebas yang diteliti yaitu struktur kemandirian Pribadi X
1
dan motivasi X
2
dan pengetahuan kewirausahaan X
3
Universitas Sumatera Utara
59 terhadap keberhasilan usaha Y dalam output SPSS, koefisien determinasi
terletak pada table Model Summary dan tertulis R square berkisar antara angka 0 sampai dengan 1 satu. Apabila R Square semakin kecil atau mendekati angka 0
nol, maka hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y semakin lemah. Sebaliknya apabila R Square semakin besar atau mendekati
angka 1 satu, maka hubungan kedua variable semakin kuat.
Universitas Sumatera Utara
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Jalan Halat Kota Medan