33 3. Kelompok wirausaha yang sukses sesama pemilik modalbisnis masih
hidup. Kelompok ini melalaikan siapa yang menggantikannya atau meneruskan bisnisnya.
4. Kelompok wirausaha yang menyadari bahwa usahanya tidak dapat berkembang lebih jauh lagi, kalau tidak mengembangkan sumber daya
manusianya. Dari teori diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang menjadi dimensi
variabel pengetahuan kewirausahaan adalah: 1. Memulai usaha berdasarkan pengalaman sendiri
2. Mampu menilai peluang bisnis 3. Memiliki kompetensi untuk menghadapi resiko dan tantangan
4. Memiliki pengetahuan tentang bisnis.
2.1.3.3 Dimensi Pengetahuan kewirausahaan
Dimensi keberhasilan usaha menurut Suryana, 2006: 4 adalah : 1. Pengetahuan mengenai usaha yang akan dimasukidirintis dan lingkungan
usaha yang ada. Wirausaha tidak merupakan bakat yang sudah ada sejak lahir, tetapi dapat
dikembangkan dari pengetahuan tentang kewirausahaan. Dalam hal berwirausaha sangat diperlukan pengetahuan mengenai usaha yang akan
dimasuki sebelum mengambil keputusan untuk melakukannya. 2. Pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab
Wirausahawan yang memiliki pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab dalam menjalankan usaha lebih memahami tentang kewirausahaan.
Universitas Sumatera Utara
34 Pengetahuan sangat dibutuhkan dalam pengembangan usaha termasuk
pada pengetahuan akan peran dan tanggung jawab berwirausaha. 3. Pengetahuan tentang kepribadian dan kemampuan diri.
Lebih memahami kepribadian dan kemampuan diri dalam berwirausaha sangat dibutuhkan. Dalam menjalani usaha kemampuan diri lebih
diperhatikan apakah telah mampu untuk berwira usaha atau tidak. Seseorang yang memiliki kepribadian berwirausaha akan mampu
menjalankan usahanya sendiri. 4. Pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.
Berwirausaha harus memiliki pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis, berguna dalam menjalankan usaha agar lebih memahami
tentang usaha yang dijalankannya. Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus
dimiliki adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau
kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukkan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha Suryana, 2006: 88.
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan berkreasi dan berinovasi. Ia memiliki kemampuan menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda. Ia kreatif dan inovatif. Kemampuan itu tercermin di saat memulai usaha baru dengan mengerjakan sesuatu yang baru, memiliki kemauan dan
kemampuan untuk mencari peluang, mampu dan berani menanggung resiko, dan mampu mengembangkan ide serta memanfaatkan sumber daya Saban, 2013: 46.
Universitas Sumatera Utara
35 Terdapat beberapa kemampuan yang harus dimiliki wirausaha yaitu:
a. Self knowledge, memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan dijalankan atau ditekuni.
b. Imagination, memiliki imajinasi, ide dan perspektf serta tidak mengandalkan kesuksesan masa lalu.
c. Partical knowledge, memiliki pengetahuan praktis , misalnya pengetahuan teknik, desain, pemrosesan, pembukuan, administrasi, dan pemasaran.
d. Search skill, kemampuan menemukan, berkreasi dan berimajinasi. e. Foresight, berpandangan jauh kedepan.
e. Communication skill, kemampuan berkomunikasi, bergaul, dan
berhubungan dengan orang lain Sudaryono dkk , 2011: 64
2.1.4 Pengertian Keberhasilan Usaha