22
3.5.5 Pengujian Kapasitas Antioksidan Hemiselulosa Sekam Padi HSP 3.5.5.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Vitamin C
Ditimbang setara 50 mg Vitamin C, kemudian dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml, dan dilarutkan dengan aquadest sampai garis tanda.
Diperoleh konsentrasi Vitamin C pada Larutan Induk Baku LIB I adalah 1000 µgml.
3.5.5.2 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum
Dari LIB I dipipet 1,2 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml, dicukupkan volumenya dengan aquadest hingga garis tanda untuk
mendapatkan konsentrasi 120 µgml. Dipipet 0,5 ml dan dicampur dengan 5 ml larutan pereaksi sehingga diperoleh konsentrasi 10,909 µgml. Kemudian
diinkubasi selama 90 menit pada suhu 95°C-100°C dan didinginkan pada suhu kamar kemudian diukur absorbansi dari kompleks fosfomolibdenum pada
panjang gelombang 400-800 nm.
3.5.5.3 Penentuan Waktu Kerja Operating time
Dari LIB I dipipet 1,2 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml, dicukupkan volumenya dengan aquadest hingga garis tanda untuk
mendapatkan konsentrasi 120 µgml. Dipipet 0,5 ml dan dicampur dengan 5 ml larutan pereaksi sehingga diperoleh konsentrasi 10,909 µgml. Kemudian
diinkubasi selama 90 menit pada suhu 95°C-100°C dan didinginkan pada suhu kamar kemudian diukur absorbansi dari kompleks fosfomolibdenum pada
panjang gelombang maksimum yang didapat dengan selang waktu 1 menit selama 30 menit.
Universitas Sumatera Utara
23
3.5.5.4 Pengukuran Kurva Kalibrasi Vitamin C
Dari LIB I dipipet 0,8 ml, 1 ml, 1,2 ml, 1,4 ml dan 1,6 ml ke labu tentukur 10 ml, dicukupkan volumenya dengan aquadest hingga garis tanda
untuk mendapatkan konsentrasi 80 µgml, 100 µgml, 120 µgml, 140 µgml dan 160 µgml. Dipipet 0,5 ml dan dicampur dengan 5 ml larutan pereaksi
kemudian diinkubasi selama 90 menit pada suhu 95°C-100°C dan didinginkan pada suhu kamar kemudian diukur absorbansi dari kompleks fosfomolibdenum
pada panjang gelombang maksimum yang didapat. Data perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 10.
3.5.5.5 Penetapan Kapasitas Antioksidan dari Hemiselulosa Sekam Padi HSP
Ditimbang sebanyak 75 mg HSP, kemudian dimasukkan ke dalam labu tentukur 5 ml, dan dilarutkan dengan aquadest sampai garis tanda. Dipipet 0,5
ml dan dicampur dengan 5 ml larutan pereaksi kemudian dicukupkan volumenya dengan aquadest dan diinkubasi selama 90 menit pada suhu 95°C-
100°C dan didinginkan pada suhu kamar kemudian diukur absorbansi dari kompleks fosfomolibdenum pada panjang gelombang maksimum yang didapat.
Data pengamatan dapat dilihat pada Lampiran 13.
3.6 Uji Validasi Metode 3.6.1 Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi
Batas deteksi atau Limit of Detection LOD merupakan jumlah terkecil analit dalam sampel yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon
signifikan. Sedangkan batas kuantitasi atau Limit of Quantitation LOQ
Universitas Sumatera Utara