25
3.6.3 Uji Akurasi dengan Persen Perolehan Kembali Recovery
Uji perolehan kembali atau recovery dilakukan dengan menambahkan larutan baku Vitamin C 1000 µgml yang jumlahnya telah diketahui kedalam
sampel kemudian dianalisis dengan perlakuan yang sama seperti pada sampel. Menurut Harmita 2004, perolehan kembali atau recovery dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut: Recovery =
A A
F
C C
C −
x 100 Keterangan : C
F
= konsentrasi sampel yang diperoleh setelah penambahan baku C
A
= konsentrasi sampel awal C
A
= konsentrasi larutan baku yang ditambahkan
3.7 Analisis Data Secara Statistik
Kadar antioksidan yang diperoleh dari hasil pengukuran masing-masing
6 larutan sampel, diuji secara statistik dengan uji Q. Menurut Gandjar dan Rohman 2007, nilai Q merupakan sebagai berikut:
| x100
terendah nilai
- tertinggi
Nilai terdekat
yang Nilai
- dicurigai
yang Nilai
| Q
=
Hasil pengujian atau nilai Q yang diperoleh ditinjau terhadap daftar harga Q
kritis
pada Tabel 3.1, apabila QQ
kritis
maka data tersebut ditolak.
Tabel 3.1. Nilai Q
kritis
pada Taraf Kepercayaan 95 Banyak data
Nilai Q
kritis
4 0,831
5 0,717
6 0,621
7 0,570
Gandjar dan Rohman, 2007
Universitas Sumatera Utara
26 Menurut Sudjana 2005, kadar dapat dihitung dengan persamaan garis
regresidan untuk menentukan data diterima atau ditolak digunakan rumus: t
hitumg
= |
n SD
X Xi
−
| Menurut Sudjana 2005, dengan dasar penolakan apibila t
hitung
t
tabel
. Untuk menentukan kadar antioksidan di dalam sampel dengan interval
kepercayaan 95, α = 0,05, dk = n-1, dapat digunakan rumus: μ = X ± t
α2, dk
x α SD
n
Keterangan : µ = interval kepercayaan
X = kadar rata-rata sampel
t = harga t tabel sesuai dengan dk = n-1
α = tingkat kepercayaan
SD = standar deviasi
n = jumlah perlakuan
Universitas Sumatera Utara
27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Serbuk Sekam Padi Oryza sativa Dilakukan karakteristik serbuk sekam padi meliputi organoleptis,
penetapan kadar abu, kadar abu total serta susut pengeringan.
4.1.1 Organoleptis Meliputi Bentuk, Warna dan Rasa
Dilakukan karakteristik serbuk sekam padi secara organoleptis yang meliputi bentuk, warna dan rasa. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Hasil Organoleptis Serbuk Sekam Padi Oryza sativa
Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa organoleptis serbuk sekam padi mempunyai warna putih kekuningan.
4.1.2 Karakteristik Mutu Serbuk Sekam Padi Oryza sativa
Hasil analisis meliputi penetapan kadar abu total, kadar abu yang tidak larut dalam asam dan susut pengeringan dapat dilihat pada Tabel 4.2
Tabel 4.2 Karakteristik Serbuk Sekam Padi Oryza sativa
Karakteristik Rata-rata
Kadar Abu Total 4,41
Kadar Abu yang Tidak Larut dalam Asam 0,81
Susut Pengeringan 8,13
Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa karakteristik serbuk sekam padi mempunyai susut pengeringan sebesar 8,13, kadar abu total 4,41, dan
Bentuk Serbuk
Warna Putih Kekuningan
Rasa -
Universitas Sumatera Utara