Penetapan Kadar Abu Total Penetapan Kadar Abu yang Tidak Larut dalam Asam Susut Pengeringan

19 secukupnya hingga 500 ml Melo, et al., 2012. Data dapat dilihat pada Lampiran 1. 3.5 Prosedur Penelitian 3.5.1 Preparasi Sekam Padi Preparasi diawali dengan mengeringkan sekam padi dan dihaluskan dengan cara diblender. Serbuk kemudiaan diayak dengan mesh 40, serbuk halus ini digunakan untuk karakteristik sekam padi. 3.5.2 Karakteristik Sekam Padi Oryza sativa 3.5.2.1 Pemeriksaan Organoleptis Pemeriksaan organoleptis meliputi bau, warna serta rasa.

3.5.2.2 Penetapan Kadar Abu Total

Ditimbang seksama sebanyak 2 gram serbuk sekam padi , kemudian dimasukkan ke dalam krus porselin yang telah dipijar dan ditara, lalu diratakan. Krus dipijarkan pada suhu 600°C sampai arang habis, kemudian didinginkan dan ditimbang sampai diperoleh berat konstan. Kadar abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan Depkes RI, 1995.

3.5.2.3 Penetapan Kadar Abu yang Tidak Larut dalam Asam

Abu yang telah diperoleh dalam penetapan kadar abu total dididihkan dalam 25 ml asam klorida 2 N selama lima menit, bagian yang tidak larut dalam asam dikumpulkan, disaring melalui kertas saring bebas abu kemudian dicuci dengan air panas. Residu dan kertas saring dipijarkan sampai berat Universitas Sumatera Utara 20 konstan, kemudian didinginkan dan ditimbang. Kadar abu tidak larut dalam asam dihitung terhadap bahan yang dikeringkan Depkes RI, 1995.

3.5.2.4 Susut Pengeringan

Ditimbang sebanyak 1 gram serbuk sekam padi dan dimasukkan ke dalam krus porselein yang telah ditimbang konstan, lalu dipanaskan pada suhu 105°C selama 1 jam, kemudian ditimbang hingga berat konstan Ditjen POM, 1979. 3.5.3 Isolasi Hemiselulosa Sekam Padi HSP Metode yang digunakan untuk isolasi Hemiselulosa dari sekam padi adalah sebagi berikut: ditimbang sebanyak 50 gram serbuk sekam padi, kemudian dimasukkan ke dalam beaker glass lalu ditambahkan 500 ml NaOH 0,03 M dalam etanol 70 dan dipanaskan pada suhu 60°C dan diaduk selama 2 jam untuk melarutkan lignin. Suspensi tersebut dibiarkan mendingin ke suhu kamar dan disaring dengan kertas saring whatman No.1. Residu ditambahkan 500 ml NaOH 0,2 M, dan diaduk selama 8 jam pada suhu kamar untuk melarutkan hemiselulosa lalu disaring. Filtrat dipanaskan pada suhu 65°C, dan ditambahkan 137 ml H 2 O 2 3 secara bertahap. Setiap penambahan H 2 O 2 3 1 ml ke dalam filtrat dan diaduk secara konstan sampai diperoleh larutan jernih. Ditambahkan larutan asam asetat 10 dalam etanol 96 dengan perbandingan 1: 4 vv dan disimpan selama 1 jam. Filtrat disentrifugasi dengan laju 10.000 rpm selama 15 menit, dan filtrat dibuang, endapan dicuci dengan etanol 96, dan dikeringkan dengan vakum pengering. Hasil ditimbang beratnya Muchlisyam, dkk., 2011 Universitas Sumatera Utara 21 3.5.4 Karakteristik Hemiselulosa Sekam padi HSP 3.5.4.1 Pemeriksaan Organoleptis