68
BAB III METODE PENELITIAN
Metode adalah alat untuk mencari jawab. Jadi menggunakan suatu metode alat harus mengetahui dulu apa yang akan dicari Soetiono, 2002 :
1 . Dalam hal ini metode diartikan sebagai suatu cara atau jalan untuk memecahkan masalah yang ada dengan cara mengumpulkan, menyusun,
mengklasifikasikan dan menginterpretasikan data. Sedangkan penelitian merupakan kegiatan ilmiah guna menemukan,
mengembangkan atau menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang dilakukan secara metodologis. Hal ini berarti menggunakan metode-metode
yang bersifat ilmiah dan sistematis yang sesuai dengan pedoman atau aturan yang berlaku untuk suatu karya ilmiah Winarno Surachmad, 1990 : 139 .
Adapun metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif descriptive research yaitu penelitian untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai
fenomena atau kejadian sosial Sanapiah Faisal, 2001 : 18 . Jenis penelitian ini tidak menguji hipotesis dan dilakukan dengan jalan mendeskripsikan
sejumlah variable yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Hasil penelitian ini bisa menjadi masukan bagi kegiatan penelitian
selanjutnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan dari sudut pandang bentuk penelitian, maka penelitian ini termasuk penelitian diagnostik - evaluatif. Sehingga
penelitian ini dilakukan karena seseorang ingin menilai program-program yang dijalankan dan sekaligus mencari penyebab tidak berjalannya program-
69 program tersebut. Dalam hal ini akan menilai implementasi kebijakan
Bebas Peredaran Uang dalam Lapas dan Rutan yang masuk dalam wilayah kerja Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah.
Dalam penelitian ilmu hukum perlu ditentukan metode yang sesuai dengan hukum yang diteliti. Menurut Soetandyo Wignjosoebroto pengertian
hukum adalah : a.
Hukum adalah asas kebenaran dan keaslian yang bersifat kodrati dan berlaku universal.
b. Hukum adalah norma-norma di dalam sistem perundang-undangan
nasional. c.
Hukum adalah apa yang diputuskan oleh hakim in concreto dan tersistematisasi sebagai judge made law
d. Hukum adalah pola-pola perilaku sosial yang terlembagakan, eksis
sebagai variable sosial yang empirik. e.
Hukum adalah manisfetasi makna-makna simbolik para pelaku sosial sebagaimana tampak dalam interaksi antar mereka Soetandyo
Wignjosoebroto dalam Setiono, 2005 : 20 .
Dari kelima konsep hukum tersebut diatas, penelitian ini mengambil konsep hukum sebagai manifestasi makna-makna simbolik para pelaku
sosial sebagaimana tampak dalam interaksi antar mereka pengertian hukum kelima . Hal ini dikarenakan setiap perilaku atau aksi merupakan
realita sosial yang terjadi dalam alam pengalaman indrawi dan empiris. Sehingga penelitian yang mengkonsepkan hukum sebagai makna-makana
simbolik atau perilaku sosial dapat disebut sebagai penelitian sosial hukum , empiris, non dokrinal dengan pendekatan interaksional mikro
serta mempergunakan analisa data kualitatif. Dalam penelitian ini melihat dan memaparkan implementasi
terhadap Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan No E.PR.06.10-70 tentang Bebas Peredaran Uang pada Lapas dan Rutan dalam Wilayah Kerja
Departemen Hukum dan HAM Jawa Tengah.
70
B. Lokasi Penelitian