Pengujian Sifat-sifat Mekanis Tanah .1 Pemadatan Tanah

2.1.2.2 Sistem klasifikasi AASHTO

Sistem AASHTO American Association of State Highway Transportation Official berguna untuk menentukan kualitas tanah guna perencanaan timbunan jalan, subbase dan subgrade.Sistem AASHTO membagi tanah ke dalam 7 kelompok, A-1 sampai dengan A-7. Penentuan klasifikasi ini terlebih dahulu membutuhkan data-data sebagai berikut : 1. Analisis ukuran butiran. 2. Batas cair dan batas plastis dan Ip yang dihitung. 3. Batas susut. 2.1.2 Pengujian Sifat-sifat Mekanis Tanah 2.1.2.1 Pemadatan Tanah Compaction Pemadatan adalah suatu proses dimana udara pada pori-pori tanah dikeluarkan dengan salah satu cara mekanis atau suatu proses berkurangnya volume tanah akibat adanya energi mekanis, pengaruh kadar air dan gradasi butiran. Gambar 2.5. Klasifikasi tanah sistem AASHTO Untuk setiap daya pemadatan tertentu kepadatan yang tercapai tergantung pada banyaknya air didalam tanah tersebut yang disebut kadar air. Tingkat pemadatan tanah diukur dari berat volume kering tanah yang dipadatkan. Air dalam pori tanah berfungsi sebagai unsur pembasah pelumas tanah, sehingga butiran tanah tersebut lebih mudah bergerak atau bergeser satu sama lain dan membentuk kedudukan yang lebih padat atau rapat. Universitas Sumatera Utara Peristiwa bertambahnya berat volume kering oleh beban dinamis disebut dengan pemadatan. Pemadatan tanah dapat dimaksudkan untuk mempertinggi kuat geser tanah, mengurangi sifat mudah mampat kompresibilitas, mengurangi permeabilitas serta dapat mengurangi perubahan volume sebagai akibat perubahan kadar air dan lainnya. Pada tanah granuler dipandang paling mudah penanganannya untuk pekerjaan di lapangan.Material ini mampu memberikan kuat geser yang tinggi dengan sedikit perubahan volume sesudah dipadatkan. Pada tanah lanau yang dipadatkan umumnya akan stabil dan mampu memberikan kuat geser yang cukup dan sedikit kecenderungan mengalami perubahan volume. Namun tanah lanau sangat sulit dipadatkan bila dalam keadaan basah karena permeabilitasnya rendah. Tanah lempung yang dipadatkan dengan cara yang benar akan memberikan kuat geser yang tinggi. Stabilitas terhadap sifat kembang-susut tergantung dari jenis kandungan mineralnya. Lempung padat mempunyai permeabilitas yang rendah dan tanah ini tidak dapat dipadatkan dengan baik dalam kondisi basah. Derajat kepadatan tanah diukur dari berat volume keringnya. Hubungan berat volume kering ? ? dengan berat volume basah ? ? dan kadar air dinyatakan dalam persamaan: ? ? = ? ? 1 + ? 2.16 Di lapangan biasanya dengan cara menggilas menggunakan peralatan mekanis seperti roller, sedangkan di laboratorium dengan cara memukul. Dalam pengujian di laboratorium alat pemadatan berupa silinder mould yang mempunyai volume 9,44 x 10 −4 ? 3 . Tanah dipadatkan di dalam mould dengan menggunakan penumbuk dengan berat 2,5 kg dengan tinggi jatuh 30,5 cm. Tanah dipadatkan dalam 3 lapisan standart proctor dan 5 lapisan modified proctor dengan pukulan sebanyak 25 kali pukulan. Universitas Sumatera Utara Proses ini dilakukan sebanyak lima kali pada sampel tanah dengan kadar air tanah yang terus dinaikkan pada setiap proses. Dengan menggambarkan hubungan antara kepadatan kering maksimum dengan kadar air, akan dihasilkan kurv seperti terlihat pada Gambar 2.6. Gambar 2.6 Hubungan antara kadar air dan berat isi kering tanah

2.1.3 Uji kuat tekan bebas Unconfined compression test