Program Penelitian Pekerjaan Persiapan Proses Pengambilan Tanah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Program Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada sampel tanah asli dengan sampel tanah yang diberikan stabilizing agents serbuk kaca dan gypsum dengan variasi campuran yang berbeda serta umur pemeraman selama 1 hari dan 14 hari. Penelitian ini juga dilakukan bersamaan dengan penelitian Wahyuni S. “Kajian Kuat Tekan Bebas Pada Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Stabilizing Agents Serbuk Kaca Dan Semen”. Dalam kedua penelitian ini, digunakan sampel tanah asli yang sama kemudian akan dibandingkan bahan stabilisator mana yang lebih baik antara campuran gypsum dan serbuk kaca dengan semen dan sebuk kaca, dengan usia pemeraman 1 hari dan 14 hari. Program penelitian ini meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan pengujian laboratorium, dan analisa data hasil dari uji laboratorium. Untuk skema data dapat dilihat dalam Gambar 3.1 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Diagram alir penelitian M ulai Persiapan Studi literatur Penyediaan bahan Tanah Serbuk kaca SK Gypsum G 1. Uji Kadar Air 2Sampel 2. Uji Berat Spesifik 3Sampel 3. Uji Atterberg 1Sampel 4. Uji Analisa Saringan 1 Sampel Pembuatan Benda Uji Kombinasi campuran 0 G + 0 SK 2 G + 6 SK 2 G + 11 SK 2 G + 2 SK 2 G + 7 SK 2 G + 12 SK 2 G + 3 SK 2 G + 8 SK 2 G + 13 SK 2 G + 4 SK 2 G + 9 SK 2 G + 14 SK 2 G + 5 SK 2 G + 10 SK 2 G + 15 SK Selesai 1. Uji Berat Spesifik 2 Sampel 2. Uji Analisa Saringan 1 Sampel 1. Uji Berat Spesifik 2 Sampel 2. Uji Analisa Saringan 1 Sampel Pem eram an 1 hari Pem eram an 14 hari Uji Compaction dan Uji Kuat Tekan Bebas Analisis Data Kesimpulandan Saran Universitas Sumatera Utara

3.2 Pekerjaan Persiapan

Adapun pekerjaan persiapan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yakni : Mencari literatur terkait. Pengambilan sampel tanah Sampel tanah yang dipakai dalam penelitian ini diambil dari tanah PT. Perkebunan Nusantara II, yang berlokasi di Patumbak, Deli Serdang. Pengadaan bahan gypsum dan serbuk kaca

3.3 Proses Pengambilan Tanah

Adapun pengambilan proses sampling tanah tidak terganggu undisturbed yang diperoleh dari lapangan adalah dengan menggunakan hand bor dan untuk sampel tanah terganggu diambil dari tanah yang berada ±30 cm dari muka tanah. Hal ini dimaksudkan agar humus dan akar-akar tanaman yang ada dapat terangkat dan tidak terikut dalam tanah yang akan dipakai .Adapun prosedur sampling yang dilakukan adalah: Menentukan lokasi tanah yang akan dilakukan sampel, yaitu dari tanah PT. Perkebunan Nusantara II, yang berlokasi di patumbak, deli serdang. Melakukan pembersihan humus dan akar-akar tanaman yakni ±30 cm dari muka tanah. Sampel tanah asli yang digunakan sama dengan penelitian Wahyuni 2016. Universitas Sumatera Utara Melakukan pengambilan sampel tanah yang akan digunakan. Untuk pengujian tanah asli diambil dari contoh tanah tidak terganggu undisturbed dan untuk pengujian tanah campuran diambil dari tanah disturbed dicampur dengan gypsum dan Serbuk kaca. 3.4 Pekerjaan Laboratorium 3.4.1 Uji sifat fisik tanah