34
3.2 Metoda Pengumpulan Data
Berikut adalah tahapan dalam pengumpulan data : a.
Melakukan studi pustaka Data sekunder yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan
perancangan. b.
Melakukan Obeservasi Metode observasi adalah metode pengamatan dan pencatatan sesuatu
obyek dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Menganalisa data melalui survey langsung dilokasi untuk mendapatkan informasi keadaan
site, analisa data RDTR, dan analisa perencanaan penataan kawasan pariwisata.
c. Metoda Pengumpulan Data
Menurut Koentjoroningrat, metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang bersifat dokumentasi atau catatan. Metode
dokumentasi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu dokumentasi dalam arti luas yang berupa foto-foto, moment, dan rekaman.Sedangkan
dokumen dalam arti sempit adalah kumpulan data verbal yang berbentuk tulisan.
d. Membuat catatan etnografis
Catatan berupa laporan ringkas, laporan yang diperluas, jurnal lapangan, dan analisis atau interpretasi.
e. Melakukan studi literatur yang berkaitan dengan perancangaan kawasan
wisata.
Universitas Sumatera Utara
35
3.3 Metoda Analisa Data
Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul. Proses analisis adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam suatu pola,
kategori dan suatu uraian dasar. Dari data yang telah diperoleh, perancang melakukan beberapa analisa berupa analisa pengunjung sehingga dapat
menentukan jumlah kamar hotel yang dibutuhkan. Kemudian analisa iklim, analisa kebisingan, analisa keadaan tapak, analisa drainase, analisa utilitas,
analisa kondisi masyarakat dan budaya, analisa pedestrian, analisa vegetasi, dan analisa potensi lahan sehingga perancang dapat menentukan konsep-
konsep yang cocok untuk diterapkan mulai dari bentuk massa bangunan, orientasi bangunan, material bangunan, desain fasad, tata ruang luar, tata
ruang dalam, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
36
3.4 Bagan Proses Penelitian Kualitatif