Analisa Teknologi .1 Analisa Struktur

56 Gambar 4.15 Bentuk 2 Sumber : Panduan Perancangan Bangunan Komersial Gambar 4.16 Bentuk 3 Sumber : Panduan Perancangan Bangunan Komersial 4.3 Analisa Teknologi 4.3.1 Analisa Struktur Dasar pemilihan suatu sistem struktur untuk bangunan tinggi adalah harus memenuhi syarat kekuatan dan kekakuan. Sistem struktur harus mampu menahan gaya lateral dan beban gravitasi yang dapat menyebabkan deformasi geser horisontal dan lentur. Hal lain yang penting dipertimbangkan dalam perencanaan skema struktural dan layout adalah persyaratan-persyaratan meliputi detail arsitektural, Universitas Sumatera Utara 57 utilitas bangunan, transportasi vertikal, dan pencegahan kebakaran. Efisiensi dari sistem struktur dinilai dari kemampuannya dalam menahan beban lateral yang tinggi, dimana hal ini dapat menambah tinggi rangka. Suatu bangunan dinyatakan sebagai bangunan tinggi bila efek beban lateral tercermin dalam desainnya. Defleksi lateral dari suatu bangunan tinggi harus dibatasi untuk mencegah kerusakan elemen struktural dan non-struktural. Kecepatan angin di bagian atas bangunan juga harus dibatasi sesuai dengan kriteria kenyamanan, untuk menghindari kondisi yang tidak nyaman bagi penghuninya. Gambar 4.17 Pengelompokan sistem bangunan tinggi Sumber:Chen Liu, 200 Gambar 4.18 Struktur Sipiso-Piso Park Hotel Resort Universitas Sumatera Utara 58 a. Struktur Pondasi Struktur pondasi bangunan utama menggunakan pondasi tiang pancang. Pondasi ini sangat cocok untuk Sipiso-Piso Park Hotel Resort karena terdiri dari 8 lantai sehingga kuat untuk menahan beban. b. Sistem Sirkulasi Pada bangunan Sipiso-piso Park Hotel Resort menggunakan 2 sistem sirkulasi yaitu sirkulasi vertikal berupa tangga dan lift dan sirkulasi horizontal berupa koridor. 4.3.2 Analisa Utilitas a. Plumbing Sistem Air Bersih Kebutuhan air bersih direncanakan berasal dari PDAM. Sirkulasi aliran air bersih setelah dari PDAM adalah menuju meteran, lalu menuju penampungan air sentral yang dilanjutkan ke pompa sehingga pada akhirnya dialirkan ke penampungan air penunjang lainnya. Sistem Air Kotor Sistem air kotor setelah di proses akan dialirkan ke saluran pembuangan yang tersedia. b. Elektrikal Sumber daya listrik yang digunakan pada seluruh bangunan berasal dari PLN. c. Pengkondisian Udara Sistem pengkondisian udara yang digunakan pada bangunan utama adalah sitem pengkondisian alami dengan Universitas Sumatera Utara 59 memanfaatkan udara luar melalui bukaan dan pengkondisian buatan dengan menggunakan AC. 4.4 Analisa dan Penerapan Tema Penerapan tema Arsitektur Vernakular pada bangunan yang dirancang adalah sebagai berikut : a. Seluruh atap pada bangunan menggunakan atap tradisional Karo. b. Menggunakan ukiran tradisional Karo pada bagian fasad bangunan utama. c. Bangunan cottage dirancang dengan arsitektur tradisional Karo sehingga menyerupai rumah adat Karo. d. Terdapat panggung pagelaran seni budaya Karo pada area panatapan. e. Terdapat ruang untuk menenun sebagai wujud mempertahankan khas kebudayaan Karo.

4.5 Kesimpulan