Pemintakan Tata Ruang Dalam Sirkulasi Bentuk dan Estetika Bentuk

69 Gambar 5.14 Tata Hijau

5.3 Konsep Perancangan Bangunan

Sipiso-piso Park Hotel Resort dirancang dengan konsep arsitektur vernakular Karo. Bangunan utama berfungsi sebagai Hotel yang terdiri dari 8 lantai. Selain hotel, terdapat juga cottage yang terdiri dari 2 tipe, toko souvenir dan restoran.

5.3.1 Pemintakan

Pemintakan bangunan terbagi atas ruang publik, ruang semi privat, ruang privat dan ruang servis. Ruang publik tediri dari koridor, lift, tangga dan lobby. Ruang semi privat tediri dari kantor pengelola dan fasilitas penunjang. Ruang privat tediri dari kamar hotel dan cottage. Ruang servis terdiri dari ruang panel, Shaft, gudang, Ruang satpam dll. Universitas Sumatera Utara 70 Gambar 5.15 Pemintakan Bangunan

5.3.2 Tata Ruang Dalam

Tata ruang dalam pada rumah dat Karo terdiri dari Jabu ruangan dan daliken dapur. Terdapat koridor di tengah ruangan yang berfungsi sebagai sirkulasi sekaligus untuk memisahkan jabu yang satu dengan lainnya. Gambar 5.16 Tata Ruang dalam Rumah adat Karo Universitas Sumatera Utara 71 Persamaan antara tata ruang dalam rumah adat karo dengan ruang dalam hotel dan cottage adalah terbagi atas beberapa jabu ruangan yang tersusun sesuai zona yang telah ditentukan kemudian dihubungkan oleh koridor. Gambar 5.17 Zoning Ruangan

5.3.3 Sirkulasi

Sirkulasi pada bangunan Sipiso-piso Park Hotel Resort terdiri dari koridor, tangga dan lift. a zoning groundplan b zoning lantai 2 d zoning basement 1 c zoning lantai tipikal 3-6 e zoning basement 2 f Zoning Cottage Universitas Sumatera Utara 72 Gambar 5.18 Sirkulasi Horizontal Rumah adat Karo Gambar 5.19 Sirkulasi Ruangan a Sirkulasi groundplan b Sirkulasi lantai 2 d Sirkulasi basement 1 c Sirkulasi lantai tipikal 3-6 e Sirkulasi basement 2 f Sirkulasi Cottage Universitas Sumatera Utara 73

5.3.4 Bentuk dan Estetika Bentuk

Ornamen rumah tradisional Karo berhubungan dengan lambang terkait dengan adat-istiadat. Sebagai suatu produk budaya yang diciptakan nenek moyang sebagai hasil dari belajar khususnya melalui alam yang dipercayai mengandung makna khusus. Lebih khusus lagi, menurut Sitepu dalam Surbakti, 2008, ornamen dipercaya sebagai penolak bala, penangkal roh jahat, dan sebagai media pengobatan juga memperindah bangunan. Bangunan dan ornamen menjadi suatu kesatuan yang utuh serta memberikan kesan keagungan dan keindahan. Gambar 5.20 Fasad Rumah Adat Karo Universitas Sumatera Utara 74 Gambar 5.21 Fasad Hotel Atap bangunan utama mengadopsi bentuk atap rumah adat Karo. Atap tersebut menggunakan material baja ringan dan seng. Pada bagian fasad hotel terdapat ukiran atau gerga khas Karo sehingga menambah estetika pada hotel tersebut. Gambar 5.22 Fasad Cottage Universitas Sumatera Utara 75 Bentuk cottage dirancang dengan menyerupai rumah adat Karo agar menambah kesan budaya pada Sipiso-piso Park Hotel Resort sehingga para pengunjung dapat merasakan susasana rumah adat Karo.

5.4 Konsep Perancangan Struktur Bangunan