Pengertian jamban Manfaat jamban bagi keluarga

Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui bahwa dari 115 orang respondenmayoritas berumur 30 tahun yaitu sebanyak 78 orang 67,8, berdasarkan sukumayoritas respondensuku bataksebanyak 91 orang 79,1, berdasarkan agama mayoritas responden beragama Kristen katolik yaitu 58 orang 50,4,berdasarkan mulai memiliki jamban mayoritas responden memiliki jamban mulai tahun 2010 yaitu 72 orang 62,6, berdasarkan jumlah anggota keluarga mayoritas responden ≤ 5 orang yaitu sebanyak 100 orang 87,0, berdasarkan Tingkat Pendidikan mayoritas responden berpendidikan SMP yaitu sebanyak 52 orang 45,2 dan berdasarkan Pekerjaan responden mayoritas petani yaitu 104 orang 90,4.

4.3 Pengetahuan Responden

Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada Ibu Rumah Tangga maka pengetahuan responden tentang penggunaan jamban dapat dilihat pada tabel 4.2.berikut ini: Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015 Pengetahuan Responden Jumlah org Persentase

1. Pengertian jamban

a. Tempat duduktidak tau b. Tempat jongkok c. Tempat membuang kotoran 3 25 87 2.6 21.7 75.7 Total 115 100 2. Jenis jamban keluarga a. Cubluk b. Jamban leher angsa 20 95 17.4 82.6 Total 115 100 b. Petani 104 90.4 Total 115 100 Universitas Sumatera Utara

3. Manfaat jamban bagi keluarga

a. Mencegah bau menyebar b.Tempat buang air besar 31 84 27.0 73.0 Total 115 100 4. Jamban yang memenuhi syarat a. Memiliki pencahayaan yang cukup b.Tersedia air yang cukup dan memiliki septik tank 21 94 18.3 81.7 Total 115 100 5. Memelihara jamban yang baik a. Tidak tahu b.Tersedia alat pembersih c. Air yang cukup untuk menggelontor 2 44 69 1.7 38.3 60.0 Total 115 100 6. Penyakit yang timbul jika tidak menggunakan jamban a. Tidak tahu b. Cacingan c. Diare 10 38 67 8.7 33.0 58.3 Total 115 100 7. Jarak jamban dengan sumber air bersih a. 10 m b. 10 m c. 10 m 9 55 51 8.7 33.0 58.0 Total 115 100 8. Bahaya yang ditimbulkan dari buang air besar sembarangan a. Tidak tahu b. Merusak pemandangan c. Penyebaran penyakit oleh tinja cepat menular 7 29 79 6.1 25.2 68.7 Total 115 100 9. Alasan tidak menggunakan jamban untuk buang air besar a. Tidak tahu b. Karena keladang c. Tidak nyaman 9 33 73 7.8 28.7 63.5 Total 115 100 10. Manfaat menghadiri penyuluhan tentang penggunaan jamban a. Tidak tahu b. Karena diwajibkan oleh tokoh masyarakat c. Mendapat informasi tentang penggunaan jamban 3 15 97 2.6 13.0 84.3 Total 115 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.2. diperoleh bahwa sebagian besar responden yaitu 87 orang 75,7 menyatakan bahwa jambanadalah tempat membuang kotoran, 25 orang lainnya 21,7 menyatakan bahwa jamban adalah tempat jongkok dan 3 orang menyatakan tidak tahu. Mayoritas responden yaitu 95 orang 82,6 mengetahui jenis jamban yang digunakan yaitu jenis jamban leher angksa. Seluruh respondenyaitu 115 orang 100 mengetahui manfaat jamban bagi keluarga untuk mencegah bau menyebar 31 orang 27,0, dan selebihnya yaitu 84 orang 73,0 mengetahui manfaat jamban keluarga untuk tempat buang air besar. Mayoritas responden yaitu 94 orang 81,7 mengetahui jamban yang memenuhi syarat yaitu tersedia air yang cukup dan memiliki septik tank sedangkan responden yang lainnya mengetahui jamban yang memenuhi syarat yaitu jamban harus memiliki pencahayaan yang cukup sebanyak 21 orang 18,3. Responden yang tidak mengetahui cara memelihara jamban yang baik hanya 2 orang 1,7, dan mengetahui cara memelihara jamban yang baik dengan tersedianya alat pembersih jamban sebanyak 44 orang 38,3 sedangkan selebihnya 69 orang 60,0 responden mengetahui cara memelihara jamban yang baik yaitu dengan memiliki air yang cukup untuk menggelontor. Berdasarkan pengetahuan responden tentang penyakit yang ditimbulkan jika BAB tidak menggunakan jamban diketahui bahwa responden yang menjawab Diare sebanyak 67 orang 58,3, menjawab cacingan sebanyak 38 orang 33,0, dan menjawab tidak tahu sebanyak 10 orang 8,7. Universitas Sumatera Utara Mayoritas responden yaitu 55 orang 33,0 mengetahui jarak jamban dengan air bersih sejauh 10 m, responden yang menjawab 10m sebanyak 51 responden 58,0, tetapi responden yang menjawab 10m sebanyak 9 orang 7,8. Berdasarkan pengetahuan responden tentang bahaya yang ditimbulkan dari BAB sembarangan responden yang menjawab penyebaran penyakit oleh tinja semakin cepat sebanyak 79 orang 68,7, merusak pemandangan sebanyak 29 orang 25,2, dan menjawab tidak tahu sebanyak 7 orang 6,1. Seluruh responden yaitu 115 orang 100 yang menjawab mengapa seseorang tidak menggunakan jamban untuk BAB karena tidak nyaman sebanyak 73 orang 63,5, dan menjawab karena ke ladang sebanyak 33 orang 28,7 sedangkan menjawab tidak tahu sebanyak 9 orang 7,8. Responden yang mengetahui manfaat menghadiri penyuluhan tentang penggunaan jamban agar mendapatkan informasi tentang penggunaan jamban sebanyak 97 orang 84,3, karena diwajibkan oleh tokoh masyarakat sebanyak 15 orang 13,0, dan menjawab tidak tahu sebanyak 3 orang 2,6. Penilaian terhadap pengetahuan tentang penggunaan jamban dilakukan berdasarkan perhitungan total skor pengetahuan responden. Tingkat pengetahuan selanjutnya dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu pengetahuan baik, sedang dan buruk. Tingkat pengetahuan responden tentang penggunaan jamban dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tentang Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015 No Tingkat Pengetahuan Jumlah org 1 Baik 74 64.3 2 Sedang 41 35.7 Jumlah 115 100 Berdasarkan tabel 4.3.diperoleh bahwa sebagian besar pengetahuan responden tentang penggunaan jamban, berada pada kategori baik yaitu 74 orang 64,3 dan ada 41 orang 35,7 berpengetahuan sedang.

4.4 Sikap Responden

Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap Ibu Rumah Tangga maka diperoleh sikap responden tentang penggunaan jamban. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.4 berikutini : Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015 Pertanyaan Sikap Sikap Total SS S KS TS STS n n n n n N 1. jamban merupakan tempat untuk membuat kotoran 2 27.8 80 69,6 2 1.7 1 0.9 115 100 2. menghindari pencemaran air, jarak jamban 10 m dari sumber air bersih 7 32.2 7 58.3 8 7.0 2 1.7 1 0.9 115 100 3. jamban leher angsa adalah jamban yang memenuhi syarat kesehatan 34 29.6 69 60.0 10 8.7 2 1.7 115 100 4. buang air besar disembarang tempat dapat mengganggu kesehatan 31 27.0 69 60.0 12 10.4 2 1.7 1 0.9 115 100 Universitas Sumatera Utara 5. jamban perlu disiram dan dibersihkan setelah buang air besar 38 33.0 75 65.2 1 0.9 1 0.9 115 100 6. penyakit diare timbul karena BAB tidak menggunakan jamban 30 26.1 66 57.4 4 12.2 3 2.6 2 1.7 115 100 7. bapakibu memberitahu kepada anak dimana Buang Air Besar 30 26.1 81 70.4 2 1.7 1 0.9 1 0.9 115 100 8. mendengar penyuluhan dapat mengetahui cara memelihara jamban yang baik 33 28.7 8 67.8 2 1.7 1 0.9 1 0.9 115 100 9. petugas kesehatan perlu memberi penyuluhan jamban sehat 36 31.3 75 65.2 3 2.6 1 0.9 115 100 10. sebaiknya memiliki septik tank untuk saluran peresapan tinja 32 27.8 67 58.3 16 13.9 115 100 Berdasarkan Tabel 4.4. diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 80 orang 69,6 setujujambanmerupakan tempat untuk membuang kotoran.Sebagian besar responden yaitu 67 orang 58,3 menyatakan setuju bilamenghindari pencemaran air, jarak jamban 10 m dari sumber air bersih.Diketahui pula bahwa sebagian besar responden yaitu 69 orang 60,0 menyatakan setuju bahwa jamban leher angsa adalah jamban yang memenuhi syarat kesehatan. Sebagian besar responden setuju bilabuang air besar disembarang tempat dapat mengganggu kesehatan yaitu 69 orang 60,0.Sedangkan untuk pernyataan jamban perlu disiram dan dibersihkan setelah buang air besar sebanyak 75 orang 65,2 yang menyatakan setuju dan responden yang menyatakan setuju yaitu 66 orang 57,4 untuk pernyataanpenyakit diare timbul karena BAB tidak menggunakan jamban. Universitas Sumatera Utara Responden menyatakan setuju yaitu 81 orang 70,4 bilabapakibu memberitahu kepada anak dimana Buang Air Besar. Diketahui pula bahwa sebagian besar responden yaitu 78 orang 67,8 menyatakan setuju bila mendengar penyuluhan dapat mengetahui cara memelihara jamban yang baik.Mayoritas responden yaitu 75 orang 65,2 menyatakan setuju bila petugas kesehatan perlu memberi penyuluhan jamban sehat. Dan mayoritas responden yaitu 67 orang 58,3 menyatakan setuju sebaiknya memiliki septik tank untuk saluran peresapan tinja. Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan respondenpada pengukuran sikap maka tingkat sikap responden tentang penggunaan jamban selanjutnya dikategorikan menjadi 2 kategori yaitusikap baik dan buruk. Tingkat sikap responden tentang penggunaan jamban dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Responden No Kategori Sikap Jumlah org 1 Baik 114 99.1 2 Buruk 1 0.9 Total 115 100 Berdasarkan tabel 4.5.diperoleh bahwa sebagian besar sikap responden tentang penggunaan jamban memiliki sikap baik sebanyak 114 orang 99,1 dan sikap buruk yaitu sebanyak 1 orang 0,9. Universitas Sumatera Utara

4.5 Kebiasaan Responden

Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap Ibu Rumah Tangga maka diperoleh hasil penelitian kebiasaan responden tentang penggunaan jamban. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6 berikutini : Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kebiasaan Tentang Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015 Kebiasaan Responden Jumlah org Persentase 1. Tempat BAB?