3. Jamban mempunyai atap pelindung
a. Tidak b. Ya
16 99
13.9 86.1
Total 115
100 4. Jamban punya pintu
a. Tidak b. Ya
6 109
5.2 94.8
Total 115
100 5. Jamban punya dinding kedap air
a. Tidak b. Ya
20 95
17.4 82.6
Total 115
100 6. Jamban punya lantai kedap air
a. Tidak b. Ya
11 104
9.6 90.4
Total 115
100 7. Jamban mempunyai penerangan yang
cukup a. Tidak
b. Ya 28
87 24.3
75.7
Total 115
100 8. Jamban mempunyai ventilasi ± 10
dari luas lantai a. Tidak
b. Ya
72 43
62.6 37.4
Total 115
100 9. Jamban tidak berbau
a. Tidak b. Ya
28 87
24.3 75.7
Total 115
100 10. Jamban tidak menjadi tempat hidup
serangga, tikus, dan kecoa a. Tidak
b. Ya 21
94 18.3
81.7
Total 115
100 11. Selalu tersedia air bersih
a. Tidak b. Ya
37 78
32.2 67.8
Total 115
100 12. Selalu tersedia alat pembersih jamban
a. Tidak b. Ya
22 93
19.1 80.9
Total 115
100 13. Selalu tersedia sabun
a. Tidak 9
7.8
Universitas Sumatera Utara
b. Ya 106
92.2
Total 115
100
Berdasarkan Tabel 4.10 diketahui bahwa sebagian besar responden yaitu 90 orang 78,3 memiliki jarak jamban 10 m dari air bersih, dan mayoritas
responden tidak memiliki septik tank sebanyak 60 orang 52.2, untuk pernyataan responden mempunyai atap pelindung sebanyak 99 orang 86,1
untuk responden yang memiliki pintu jamban sebanyak 88 orang 94,8, dan untuk penyataan kepemilikan dinding jamban yang kedap air memiliki jumlah
responden yang tergolong ya sebanyak 95 orang 82,6. Mayoritas responden yang memiliki lantai jamban yang kedap air sebanyak
104 orang 90,4, dan Mayoritas responden yang memiliki jamban dengan penerangan 50-100 luk sebanyak 87 responden 75,7. Untuk jamban yang
mempunyai ventilasi ± 10 dari luas lantaisebanyak 72 orang 62,6. Mayoritas responden memilikiJamban yang tidak berbau sebanyak 87 orang 75,7. Dan
responden yang memiliki jamban yang tidak menjadi tempat hidup serangga, tikus, dan kecoa sebanyak 94 orang 81,7.
Sanitasi jamban keluarga untuk ketersediaan air bersih responden yang memiliki sebanyak 78 orang 67,8. Responden yang memiliki alat pembersih
jamban sebanyak 93orang 80,9.dan mayoritas responden memiliki sabun sebanyak 106 orang atau 92,1.
Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran sanitasi jamban keluarga maka sanitasi jamban
keluarga responden tentang penggunaan jamban selanjutnya dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu kategori memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.
Universitas Sumatera Utara
Tingkat sanitasi jamban keluarga responden tentang penggunaan jamban dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini:
Tabel 4.11. Distribusi Responden Berdasarkan Sanitasi Jamban Keluarga No
Kategori Sanitasi Jamban Keluarga Jumlah org
1 Memenuhi syarat
20 17.4
2 Tidak Memenuhi syarat
95 82.6
Total 115
100
Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh bahwa sebagian besar Sanitasi Jamban Keluarga responden tentang penggunaan jamban memiliki Sanitasi Jamban
Keluarga yang tidak memenuhi syarat sebanyak 95 orang 82,6 dan memenuhi syarat sebanyak 20 orang 17,4.
4.8 Peran Penyuluh Kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap Ibu Rumah Tangga maka diperoleh hasil penelitian peran penyuluh kesehatan
tentang penggunaan jamban. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut ini :
Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Peran Penyuluh Kesehatan Tentang Penggunaan Jamban Keluarga di Desa Pegagan Julu III
Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi Tahun 2015
Peran Penyuluh Kesehatan Jumlah org
Persentase 1. Penyuluhan tentang jamban
a. Tidak tahu b.Tidak pernah
c. Pernah 6
13 96
5.2 11.3
53.5
Total 115
100 2. Kehadiran dalam penyuluhan
a. Tidak hadir b.Kadang-kadang
c. Hadir 25
25 65
21.7 21.7
56.5
Total 115
100
Universitas Sumatera Utara
3. Materi penyuluhan jamban