12
penting sebagai karakteristik antena yang biasanya ditentukan pada pengamatan medan jauh far field [12].
2.2.1.1 VSWR
VSWR adalah perbandingan antara amplitudo gelombang berdiri standing wave maksimum
│V│max dengan minimum │V│min. Pada saluran transmisi ada dua komponen gelombang tegangan, yaitu tegangan yang dikirimkan V0+ dan
tegangan yang direfleksikan V0-. Perbandingan antara tegangan yang direfleksikan dengan tegangan yang dikirimkan disebut sebagai koefisien refl
eksi tegangan г [4]. Persamaan 2.1 digunakan untuk mencari nilai VSWR atau S.
� =
│⊽│
���
│⊽│
���
=
1+ │г│
1 − │г│
2.1 Koefisien refleksi tegangan г memiliki nilai kompleks, yang
merepresentasikan besarnya magnitudo dan phasa dari refleksi. Dimana besar г ditentukan dengan Persamaan 2.2.
г =
�
−
�
+
=
�
�
− � �
�
+ �
2.2 dimana Z
adalah impedansi saluran lossless dan Z
L
adalah impedansi beban. Untuk beberapa kasus sederhana, ketika bagian imaginer dari г sama dengan nol, maka :
1. Г = -1 : Merefleksikan negatif maksimum, ketika saluran terhubung
singkat 2.
Г = 0 : Tidak ada refleksi, ketika saluran dalam keadaan matched sempurna
3. Г = +1 : Refleksi positif maksimum, ketika saluran dalam rangkaian
terbuka
Universitas Sumatera Utara
12
Kondisi yang paling baik adalah ketika nilai VSWR sama dengan 1 atau S = 1, yang berarti tidak ada refleksi ketika saluran dalam keadaan matching sempurna.
Namun kondisi ini pada prakteknya sulit didapatkan. Oleh karena itu nilai standar VSWR yang diijinkankan untuk simulasi dan pabrikasi antena mikrostrip adalah
VSWR lebih kecil sama dengan 2 [2]
2.2.1.2 Bandwidth
Bandwidth ialah daerah rentang frekuensi kerja dari suatu antena, dimana pada rentang tersebut antena dapat bekerja dengan efektif agar dapat menerima dan
memancarkan gelombang pada band frekuensi tertentu. Pengertian harus dapat bekerja dengan efektif adalah bahwa distribusi arus dan impedansi dari antena pada
range frekuensi tersebut benar-benar belum banyak mengalami perubahan yang berarti. Sehingga pola radiasi yang sudah direncanakan serta VSWR yang
dihasilkannya masih belum keluar dari batas yang diizinkan. Nilai Bandwidth dapat diketahui apabila nilai frekuensi bawah dan frekuensi
atas dari suatu antena sudah diketahui.[2]. Misalkan sebuah antena bekerja pada frekuensi tengah sebesar f
c
, namun ia juga masih dapat bekerja dengan baik pada frekuensi f
1
dibawah f
c
sampai dengan f
2
diatas f
c
, maka lebar bandwidth dari antena tersebut adalah f
1
– f
2
. Tetapi apabila dinyatakan dalam persen, maka bandwidth antena tersebut dinyatakan dengan Persamaan 2.3 [4]:
�� =
�
2
− �
1
�
�
× 100 2.3 Pada antena mikrostrip, ada beberapa jenis bandwidth yang biasanya
digunakan dalam perancangan ataupun pengukuran, yaitu [2]:
Universitas Sumatera Utara
12
1. Impedance bandwidth, yaitu rentang frekuensi di mana patch antena berada
pada keadaan matching dengan saluran pencatu. Hal ini terjadi karena impedansi dari elemen antena bervariasi nilainya tergantung dari nilai
frekuensi. Nilai matching ini dapat dilihat dari return loss dan VSWR. 2.
Pattern Bandwidth, yaitu rentang frekuensi di mana beamwidth, sidelobe, atau
gain, yang bervariasi menurut frekuensi memenuhi nilai tertentu. Nilai tersebut harus ditentukan pada awal perancangan antena agar nilai bandwidth dapat
dicari. 3.
Polarization atau axial ratio bandwidth adalah rentang frekuensi di mana
polarisasi linier atau melingkar masih terjadi. Nilai axial ratio untuk polarisasi melingkar adalah lebih kecil dari 3 dB.
2.2.1.3 Gain