12
3.3 Alat Yang Digunakan
Untuk melakukan perancangan antena pada Tugas Akhir ini digunakan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Perangkat lunak
digunakan dalam perancangan antena untuk membantu mensimulasikan antena sebelum difabrikasi dan juga membantu perhitungan pada analisis data. Dalam
perhitungan dimensi antenanya pun digunakan software sebagai alat hitung agar perhitungan yang diperoleh lebih akurat. Perangkat keras digunakan dalam fabrikasi
dan pengukuran parameter antena sehingga diperoleh hasil parameter-parameter antena secara realisasi. Namun dalam perhitungan gain juga digunakan software
sebagai alat bantu dalam perhitungan gain dengan metode gain transfer method. Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan antena antara lain:
1. AWR Microwave Office 2004 2537R v.6.51
2. Microsoft Visio 2007
3. Matlab R2010b
4. Microsoft Excel 2007
5. Netsurveyor
Perangkat keras digunakan untuk fabrikasi dan pengukuran antena setelah difabrikasi, diantaranya :
1. Substrat FR4-Epoxy
2. Connector SMA 50 ohm
3. Kabel coaxial 50 ohm
4. Network Analyzer Anritsu MS2034B
5. Adapter female 50 0hm dari n-connector ke konekstor SMA
6. Solder
Universitas Sumatera Utara
12
7. Timah
8. Kabel pigtail 50 ohm
9. Tiang penyangga antena 2 buah
10. Busur
3.4 Jenis Substrat dan Frekuensi Kerja yang Digunakan
Substrat merupakan bahan utama pembuatan antena mikrostrip. Dalam penentuan jenis substrat perlu dilakukan pengkajian karena akan berpengaruh pada
kualitas spesifikasi antena tersebut. Substrat memiliki nilai konstanta dielektrik ε
r
, dielectric loss tangent
tanδ dan ketebalan h tertentu. Ketiga nilai tersebut mempengaruhi nilai efisiensi antena yang akan dibuat. Ukuran dimensi patch dan
feeder berbanding terbalik dengan konstanta dielektrik. Semakin kecil konstanta dielektrik, maka dimensi patch dan feeder yang dibutuhkan akan semakin luas.
Ketebalan substrat berpengaruh pada besarnya bandwidth. Semakin tebal substrat maka bandwidth bandwidth yang dihasilkan akan semakin lebar, namun akan timbul
gelombang permukaan surface wave [1]. Pada Tugas Akhir ini digunakan dielektrik substrat FR4 evoksi dengan
spesifikasi seperti Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Spesifikasi substrat
Jenis substrat FR4 evoksi
Konstanta dielektrik relatif ε
r
4,4 Dielectric loss tangent
tanδ 0,02
Ketebalan substrat h 1,6 mm
Universitas Sumatera Utara
12
Perancangan antena pada Tugas Akhir ini bartujuan memperoleh antena yang mampu bekerja pada frekuensi 2,4 GHz – 2,5 GHz, artinya antena tersebut memiliki
frekuensi resonansi 2,45 GHz. Frekuensi resonansi inilah yang akan digunakan sebagai acuan untuk menentukan dimensi patch dan saluran pencatu. Pada rentang
frekuensi tersebut diharapkan antena memiliki VSWR ≤ 2 untuk memperoleh nilai
bandwidth
3.5 Perancangan Ukuran Antena