12
Gambar 4.5 Perbandingan Grafik VSWR Hasil Simulasi dan Pengukuran
4.4. Analisis Capaian Spesifikasi Antena
Berdasarkan hasil simulasi dan pengukuran yang telah dicapai dari rancangan antena mikrostrip patch segiempat dengan panjang inset 7 mm diperoleh sebuah tabel hasil capaian
spesifikasi antena seperti diperlihatkan pada Tabel 4.5 dimana pada tabel ini ditunjukkan bahwa antena hasil fabrikasi sudah mampu bekerja sesuai spesifikasi yang diinginkan.
Tabel 4.5 Capaian spesifikasi Antena
Parameter Antena Spesifikasi yang
diinginkan Spesifikasi yang
diperoleh Keterangan
Return loss ≤ -9,54 dB
-14,77 dB Terpenuhi
VSWR ≤ 2
1,45 Terpenuhi
Bandwidth 1-5
4,57 Terpenuhi
Pola radiasi unidirectional
unidirectional Terpenuhi
Gain ˃ 5 dBi
6 dBi Terpenuhi
4.5 Persen Error
Berdasarkan hasil pengukuran, terlihat masih banyak terjadi ketidaksesuaian antara hasil pengukuran dengan hasil simulasi. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor ruang pada saat
pengukuran, proses pembuatan antena, maupun pada saat menyolder antena dengan konektor. Perhitungan persen error yang dilakukan hanya pada nilai return loss di frekuensi resonansi
0.000 5.000
10.000 15.000
20.000
2.200 2.300
2.400 2.500
2.600
V S
W R
Frekuensi GHz
VSWR
Simulasi AWR
Universitas Sumatera Utara
12
yaitu 2,45 GHz. Dengan nilai return loss pada saat pengukuran -14,8 dB dan secara simulasi - 18,37 dB.
����� Menggunakan ��� = │pengukuran − simulasi│
simulasi × 100
����� Menggunakan ��� = │ − 14.8 − −18.37│
−18.37 × 100
����� = 19,434
4.6. Analisis Kesalahan Umum
Berdasarkan hasil pengukuran dengan hasil simulasi menggunakan software simulator, diperoleh hasil pengukuran yang kurang akurat. Hal ini dapat disebabkan oleh:
1. Pada simulasi menggunakan software AWR tidak memperhitungkan tingkat temperatur
dan kelembaban udara, tetapi pada saat pengukuran dilakukan temperatur dan tingkat kelembaban berpengaruh pada propagasi gelombang dan resistansi udara.
2. Terdapat rugi-rugi pada kabel penghubung, tembagakonduktor pada substrat, port SMA,
Adapter dari n-connector ke konektor SMA, dan konektor pada Network Analyzer. 3.
Substrat yang digunakan memiliki nilai toleransi konstanta dielektrik sekitar ε
r
=4,4±0,02 4.
Adanya interferensi dan refleksi gelombang yang dipancarkan antena yang disebabkan oleh frekuensi-frekuensi atau benda-benda yang ada disekitar antena saat pengukuran.
5. Penyolderan saluran pencatu antena dan konektor SMA yang kurang baik.
Universitas Sumatera Utara
12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN