4.3.2 Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah bila rekam medis tidak memiliki data yang lengkap .
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis di RSUPH. Adam Malik Medan. Dari data sekunder tersebut dilakukan
observasi untuk mengetahui faktor resiko masing-masing pasien Sindroma Koroner Akut SKA.
4.5 Definisi Operasional
Definisi operasional dari penelitian perlu untuk menghindari perbedaan dan menyamakan persepsi dalam menginterpretasikan masing-masing variabel penelitian.
1 Sindrom Koroner Akut SKA : peyakit jantung disebabkan aterosklerosis
pada arteri koroner Cara Ukur
: Observasi Alat Ukur
: Rekam medis Hasil Ukur
: Tipe SKA STEMI, NSTEMI dan APTS Skala Ukur
: Nominal
Profil pasien penyakit jantung koroner yang terdiri dari : 1 Jenis kelamin : Laki-laki atau perempuan pada rekam medis
Cara Ukur : Observasi
Alat Ukur : Rekam medis
Hasil Ukur : Laki-laki, Perempuan
Skala Ukur : Nominal
Universitas Sumatera Utara
2 Umur : lama waktu hidup pasien sejak lahir sampai ulang tahun
terakhir yang sesuai dengan rekam medis Cara Ukur
: Observasi Alat Ukur
: Rekam medis Hasil Ukur
: 40 tahun, 40- 59 tahun dan 60 tahun Skala Ukur
: Rasio
3 IMT Indeks Massa Tubuh : Hasil pembagian antara berat kg dan kuadrat tinggi badan m
2
Cara Ukur : Perhitungan
Alat Ukur : Rekam medis
Hasil Ukur : Kurus 17.5kgm
2
, Normal = 17,5-23,99kgm
2
, Overweight = 24-26,99kgm
2
, Obese ≥ 27kgm
2
Skala Ukur : Ordinal
4 Dislipidemia : Kadar kolesterol umumnya meningkat sedangkan trigliserida bervariasi dari normal sampai sedikit meninggi.
Cara Ukur : Observasi
Alat Ukur : Rekam medis
Hasil Ukur : Hasil dikelompokan berdasarkan pasien dislipidemia atau
tidak Skala Ukur
: Nominal
5 Hipertensi : Tekanan darah sistolik 139 mmHg dan atau, tekanan darah diastolik 89mmHg
Cara Ukur : Observasi
Alat Ukur : Rekam medis
Universitas Sumatera Utara
Skala Ukur : Nominal Hasil Ukur
: Hasil dikelompokan berdasarkan pasien derita hipertensi atau tidak.
6 Merokok : Pasien yang derita SKA dan ada kebiasaan merokok atau
tidak seperti yang tertulis di dalam rekam medis. Cara Ukur
: Observasi Alat Ukur
: Rekam medis Hasil Ukur
: Merokok atau tidak Skala Ukur
: Ordinal
7 Diabetes melitus : penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi kerana kelainan insulin, kerja insulin atau
keduanya dengan KGD puasa 126mgdl, KGD 2jam PP
180mgdl, KGD sewaktu 140mgdl
Cara Ukur : Observasi
Alat Ukur : Rekam medis
Hasil Ukur : Pasien mempunyai diabetes mellitus atau tidak
Skala Ukur : Nominal
4.6 Pengolahan dan Analisis Data