PROGRAM PENELITIAN PEKERJAAN PERSIAPAN

60

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 PROGRAM PENELITIAN

Metodologi penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini menggunakan metode Eksperimen di Laboratorium Mekanika Tanah, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Penelitian yang dilakukan yaitu pada sampel tanah yang tidak diberikan bahan stabilisasi tanah asli dan pada tanah yang diberikan bahan stabilisasi kimiawi berupa penambahan Portland Cement PC dan Abu Gunung Vulkanik AGV dengan berbagai variasi campuran.

3.2 PEKERJAAN PERSIAPAN

Adapun pekerjaan persiapan yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yakni :  Mencari bahan literatur yang berkaitan dengan tanah lempung yang distabilisasi dengan semen dan abu gunung vulkanik, serta literatur mengenai pengujian Kuat Tekan Bebas Unconfined Compression Test.  Penyediaan alat dan bahan penelitian - Persiapan Alat Peneliti menentukan dan menyusun alat-alat yang akan digunakan selama penelitian, mulai dari penelitian tahap awal hingga penelitian tahap akhir. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat untuk Uji Kadar Air, Uji Berat Spesifik, Uji Batas-batas Konsistensi, Uji Pemadatan, Uji Kuat Tekan Bebas dan peralatan lainnya yang ada di Laboratorium Universitas Sumatera Utara 61 Mekanika Tanah, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah sesuai dengan standarisasi American Society for Testing Material ASTM. - Persiapan Bahan a. Tanah Sampel tanah yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari PTPN II, Patumbak, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pada penelitian ini digunakan sampel disturbed. Untuk pengambilan tanah dengan cara penggalian menggunakan cangkul kemudian dimasukan ke dalam karung. Tanah yang diambil kemudian dikeringkan hingga kering udara dan ditumbuk dengan alat pemecah mekanis. b. Semen Semen yang dipakai adalah jenis Semen Portland Tipe I, dengan merk dagang Holcim Portland Pozzolan Cement. c. Abu vulkanik Abu vulkanik yang dipakai adalah abu dari Gunung Sinabung yang diambil dari Desa Tiganderket, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kemudian abu vulkanik disaring dengan menggunakan saringan no. 200.

3.3 PEMBUATAN BENDA UJI