Pengujian Kuat Tekan Bebas Unconfined Compression Test

78 Gambar 4.10 Grafik Hubungan Antara Kadar Air Optimum Tanah w opt dengan Variasi Campuran

4.3.3 Pengujian Kuat Tekan Bebas Unconfined Compression Test

Dalam pengujian ini akan diperoleh hubungan antara nilai Kuat Tekan Bebas tanah q u pada tanah asli dan tanah remoulded buatan serta nilai Kuat Tekan Bebas tanah q u pada tiap variasi tanah yang telah dicampur dengan bahan stabilisasi semen dan abu gunung vulkanik dengan waktu pemeraman selama 14 hari. Selanjutnya dari hasil nilai q u diperoleh nilai Kohesi c u yaitu sebesar ½ q u . Hasil pengujian Kuat Tekan Bebas yang dilakukan pada setiap variasi campuran ditunjukkan pada Tabel 4.6. Pada Gambar 4.11 ditunjukkan perbandingan nilai Kuat Tekan tanah q u antara tanah asli dengan tanah remoulded dan pada Gambar 4.12 ditunjukkan nilai Kuat Tekan tanah q u yang diperoleh di setiap variasi campuran. 14 16 18 20 22 24 2 4 6 8 10 12 14 w opt 4 PC + Abu Gunung Vulkanik 4 PC tanah asli Universitas Sumatera Utara 79 Tabel 4.6 Data Hasil Uji Kuat Tekan Bebas 4 PC dengan Berbagai Variasi Penambahan AGV Sampel q u kgcm² c u kgcm² Tanah Asli 1,40 0,70 Tanah Remoulded 0,50 0,25 4 PC 1,75 0,87 4 PC + 2 AGV 2,13 1,06 4 PC + 3 AGV 2,24 1,12 4 PC + 4 AGV 2,62 1,31 4 PC + 5 AGV 3,05 1,52 4 PC + 6 AGV 2,88 1,44 4 PC + 7 AGV 2,86 1,43 4 PC + 8 AGV 2,76 1,38 4 PC + 9 AGV 2,70 1,35 4 PC + 10 AGV 2,53 1,27 4 PC + 11 AGV 2,51 1,25 4 PC + 12 AGV 2,26 1,13 4 PC + 13 AGV 2,24 1,12 4 PC + 14 AGV 2,10 1,05 Dari hasil pengujian diperoleh nilai kadar abu gunung vulkanik sebesar 5 sebagai kadar abu maksimal. Pada Tabel 4.7 menampilkan perbandingan antara Kuat Tekan tanah asli dan tanah remoulded. Universitas Sumatera Utara 80 Tabel 4.7 Perbandingan Kuat Tekan Tanah Asli dan Tanah Remoulded Strain Tanah Asli q u kgcm² Tanah Remoulded q u kgcm² 0,5 0,23 0,14 1 0,42 0,23 2 0.65 0,32 3 1,23 0,37 4 1,40 0,50 5 1,12 0,31 6 0,53 0,27 7 0,35 0,18 Gambar 4.11 Grafik Hubungan Antara Nilai Kuat Tekan Tanah q u dengan Regangan Strain yang Diberikan Pada Sampel Tanah Asli dan Remoulded Nilai Kuat Tekan Tanah pada tanah asli adalah sebesar 1,40 kgcm², sedangkan pada tanah remoulded diperoleh sebesar 0,50 kgcm². Terjadi penurunan yang cukup besar seperti terlihat pada Gambar 4.11. Penurunan ini diakibatkan oleh perlakuan berupa kerusakan struktur tanah yang diterima oleh 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 2 4 6 8 q u kg cm² Strain Tanah Asli Remoulded Universitas Sumatera Utara 81 tanah buatan remoulded. Sifat berkurangnya kekuatan tanah akibat adanya kerusakan struktural tanah tersebut disebut kesensitifan sensitivity. Nilai Sensitifitas inilah yang akan menentukan klasifikasi tanah menurut sensitifitasnya. Gambar 4.12 Grafik Kuat Tekan 4 PC dengan Berbagai Variasi Penambahan AGV Berdasarkan Gambar 4.12 tersebut didapat nilai Kuat Tekan tanah asli q u sebesar 1,40 kgcm². Kemudian dengan adanya penambahan abu gunung vulkanik nilai Kuat Tekan semakin meningkat tetapi hanya sampai variasi campuran 4 PC + 5 AGV, pada variasi campuran tersebutlah nilai Kuat Tekan tanah yang paling maksimum yaitu sebesar 3,05 kgcm². Selanjutnya terjadi penurunan nilai Kuat Tekan pada penambahan abu gunung vulkanik 6 - 14. Dengan demikian, semakin banyak penambahan semen dan abu gunung vulkanik akan mengakibatkan semakin kecil nilai Kuat Tekan tanah. Hal ini dikarenakan penambahan kadar abu gunung vulkanik yang terlalu banyak pada tanah akan memperkecil lekatan antara butiran tanah dan air, sehingga tanah menjadi mudah pecah ketika diberi tekanan vertikal. 1 2 3 4 5 2 4 6 8 10 12 14 q u kg cm 2 Persentase AGV Kuat Tekan 4 PC Tanah Asli Tanah Remoulded Universitas Sumatera Utara 82 Berikut adalah grafik dari nilai Kuat Tekan untuk ketiga kadar semen yaitu untuk 2 PC, 3 PC dan 4 PC dengan variasi penambahan AGV mulai dari 2 sampai 14. Data tersebut diambil dari penelitian Lini Marsela dan Michael Napitupulu. Gambar 4.13 Grafik Nilai Kuat Tekan 2 PC, 3PC dan 4 PC dengan Berbagai Variasi Penambahan AGV Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa dengan penambahan semen sebesar 4 diperoleh nilai Kuat Tekan paling maksimal dibandingkan dengan penambahan 2 PC dan 3 PC. 1 2 3 4 5 2 4 6 8 10 12 14 q u kg cm 2 Persentase AGV Tanah Asli Kuat Tekan 2 PC Kuat Tekan 3 PC Kuat Tekan 4 PC Remoulded Universitas Sumatera Utara 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh bahan stabilisator semen portland tipe I dan abu vulkanik terhadap tanah lempung dengan kadar campuran yang telah ditetapkan dan masa peram curing time selama 14 hari, dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis CL Clay - Low Plasticity yaitu lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai sedang. 2. Berdasarkan klasifikasi AASHTO American Association of State Highway Transportation Official , sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6. 3. Dari hasil uji Water Content didapat bahwa nilai Kadar Air tanah asli sebesar 17,89. 4. Dari hasil uji Specific Gravity didapat bahwa nilai Berat Spesifik tanah yaitu sebesar 2,65. 5. Pada pengujian sifat fisik abu gunung vulkanik diperoleh Berat Spesifik sebesar 2,62. 6. Dari uji Atterberg pada tanah asli diperoleh nilai Batas Cair sebesar 45,49 dan Indeks Plastisitas sebesar 30,30. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan diketahui bahwa dengan penambahan 4 PC + 14 AGV, memiliki Indeks Plastisitas yang paling rendah yakni 9,40. Dengan nilai Batas Cair sebesar 29,11. Universitas Sumatera Utara