Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh bahan stabilisator semen portland tipe I dan abu vulkanik terhadap tanah lempung dengan kadar campuran yang telah ditetapkan dan masa peram curing time selama 14 hari, dapat disimpulkan bahwa : 1. Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis CL Clay - Low Plasticity yaitu lempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai sedang. 2. Berdasarkan klasifikasi AASHTO American Association of State Highway Transportation Official , sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6. 3. Dari hasil uji Water Content didapat bahwa nilai Kadar Air tanah asli sebesar 17,89. 4. Dari hasil uji Specific Gravity didapat bahwa nilai Berat Spesifik tanah yaitu sebesar 2,65. 5. Pada pengujian sifat fisik abu gunung vulkanik diperoleh Berat Spesifik sebesar 2,62. 6. Dari uji Atterberg pada tanah asli diperoleh nilai Batas Cair sebesar 45,49 dan Indeks Plastisitas sebesar 30,30. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan diketahui bahwa dengan penambahan 4 PC + 14 AGV, memiliki Indeks Plastisitas yang paling rendah yakni 9,40. Dengan nilai Batas Cair sebesar 29,11. Universitas Sumatera Utara 84 7. Dari hasil uji Proctor Standard menghasilkan nilai Kadar Air Optimum pada tanah asli sebesar 20,73 dan Berat Isi Kering Maksimum sebesar 1,28 grcm³, sedangkan nilai Berat Isi Kering yang paling maksimum dari semua campuran yaitu pada variasi campuran 4 PC + 5 AGV dimana sebesar 1,58 grcm³ dan Kadar Air Optimumnya yaitu 17,80 dengan waktu pemeraman selama 14 hari. 8. Dari uji Unconfined Compression Test yang dilakukan pada tanah asli diperoleh nilai Kuat Tekan Tanah q u sebesar 1,40 kgcm², sedangkan pada tanah remoulded diperoleh nilai Kuat Tekan Tanah q u sebesar 0,50 kgcm². 9. Dari hasil penelitian yang dilakukan penambahan 4 PC + 5 AGV memiliki nilai Kuat Tekan Tanah q u yang paling besar yakni 3,05 kgcm². 10. Dari hasil penelitian Lini Marsela didapat nilai Kuat Tekan tanah q u yang paling besar pada variasi campuran 2 PC + 8 AGV yaitu sebesar 2,88 kgcm², sedangkan untuk penelitian Michael Napitupulu diperoleh nilai Kuat Tekan q u yang paling besar yaitu pada variasi campuran 3 PC + 7 AGV dimana nilainya sebesar 2,98 kgcm². 11. Dapat disimpulkan bahwa Abu Gunung Vulkanik memiliki sifat Non- Plastis. Dilihat dari hasil semua pengujian setelah dicampurkan abu tersebut ke tanah lempung, karakter fisis dan kuat dukung tanah menjadi lebih baik. 12. Setelah diperoleh variasi campuran yang paling optimum, selanjutnya terjadi penurunan dalam nilai Kuat Tekan. Hal ini dikarenakan terlalu besarnya penambahan kadar abu gunung vulkanik pada tanah, sehingga mengakibatkan lekatan antara butiran tanah dan air semakin kecil, sehingga tanah menjadi mudah pecah ketika diberi tekanan vertikal. Universitas Sumatera Utara 85

5.2 Saran