commit to user 39
1. Karakteristik Responden
Tabel 1. Distribusi responden berdasarkan kelompok usia
Status perkawinan orang tua
Kelompok usia anak balita Jumlah total
0 - 2 tahun 2 - 3 tahun 3 - 5 tahun
Lengkap 15
5 9
29 Cerai
15 7
7 29
Total 30
12 16
58
Dari tabel 1, dapat dilihat bahwa dari 58 responden yang berada pada kelompok usia 0 – 2 tahun sebanyak 30 anak, kelompok usia 2 – 3 tahun
sebanyak 12 anak dan pada kelompok usia 3 – 5 tahun sebanyak 16 anak. Dengan memperhatikan status perkawinan orang tua, didapatkan pada
kelompok orang tua bercerai, 15 anak berusia 0 – 2 tahun, 7 anak berusia 2 – 3 tahun, dan 7 anak berusia 3 – 5 tahun. Pada kolompok orang tua lengkap,
didapatkan 15 anak berusia 0 – 2 tahun, 5 anak berusia 2 – 3 tahun dan 9 anak berusia 3 – 5 tahun.
Distribusi anak balita berdasarkan status gizi berat badan BBU pada kelompok orang tua lengkap maupun bercerai dapat dilihat pada tabel 2.
commit to user 40
Tabel 2. Distribusi responden berdasarkan status gizi berat badan BBU Status perkawinan
orang tua Status Gizi BBU
Jumlah total Buruk
Kurang Normal Lebih
Lengkap 2
25 2
29 Cerai
1 7
21 29
Jumlah total 1
9 46
2 58
Dari tabel 2 dapat diketahui bahwa secara keseluruhan terdapat 1 anak balita berstatus gizi buruk, 9 anak berstatus gizi sedang, 46 anak berstatus gizi
normal dan 2 anak berstatus gizi lebih. Dengan memperhatikan status perkawinan orang tua anak balita, didapatkan pada kelompok orang tua
lengkap, tidak terdapat anak balita berstatus buruk, 2 anak balita berstatus gizi kurang, 25 anak balita berstatus gizi normal, 2 anak balita berstatus gizi lebih.
Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 1 anak balita berstatus gizi buruk, 7 anak balita berstatus gizi kurang, 21 anak balita berstatus gizi normal,
dan tidak ada anak balita yang berstatus gizi lebih. Distribusi status gizi tinggi badan TBU anak balita pada kelompok
orang tua bercerai dan lengkap dapat dilihat pada tabel 3.
commit to user 41
Tabel 3. Distribusi responden berdasar status gizi tinggi badan TBU Status perkawinan
orang tua Status gizi tinggi badan TBU
Jumlah total Buruk
Kurang Normal
Lebih Lengkap
1 1
27 29
Cerai 2
5 20
2 29
Jumlah total 3
6 47
2 58
Dari tabel 3 didapatkan bahwa secara keseluruhan terdapat 3 anak balita yang berstatus gizi buruk, 6 anak balita berstatus gizi kurang, 47 anak balita
berstatus gizi normal dan 2 anak balita berstatus gizi lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 2 anak balita berstatus gizi buruk, 5 anak balita
berstatus gizi kurang, 20 anak balita berstatus gizi lebih. Pada kelompok orang tua lengkap, didapatkan 1 anak balita berstatus gizi buruk, 1 anak balita
berstatus gizi kurang, 27 anak balita berstatus gizi normal dan tidak terdapat anak balita yang berstatus gizi lebih.
Distribusi status perkembangan umum anak balita pada kelompok orang tua lengkap maupun bercerai disajikan pada tabel 4.
commit to user 42
Tabel 4. Distribusi responden berdasarkan status perkembangan umum
Status perkawinan orang tua
Status Perkembangan Umum Jumlah total
Lebih Normal
Lambat Lengkap
8 19
2 29
Cerai 2
20 7
29 Jumlah total
10 39
9 58
Dari tabel 4 didapatkan bahwa secara keseluruhan 9 anak balita berstatus perkembangan umum lambat, 39 anak balita berstatus perkembangan
umum normal, dan 10 anak balita berstatus perkembangan umum lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 7 anak balita berstatus perkembangan
umum lambat, 20 anak balita berstatus perkembangan umum normal dan 2 anak berstatus perkembangan umum lebih. Pada kelompok orang tua lengkap
didapatkan 2 anak balita berstatus perkembangan umum lambat, 19 anak balita berstatus perkembangan umum normal dan 8 anak balita berstatus
perkembangan umum lebih. Distribusi status perkembangan personal sosial anak balita baik pada
kelompok orang tua lengkap maupun bercerai disajikan pada tabel 5.
commit to user 43
Tabel 5. Distribusi responden berdasarkan status perkembangan personal sosial Status perkawinan
orang tua Status perkembangan personal sosial
Jumlah total Lambat
Normal Lebih
Lengkap 1
21 7
29 Cerai
5 23
1 29
Jumlah total 6
44 8
58
Dari tabel 5, total kedua kelompok didapatkan bahwa 6 anak balita dengan status perkembangan personal sosial lambat, 44 anak balita dengan
status perkembangan personal sosial normal dan 8 anak balita status perkembangan personal sosialnya lebih. Untuk kelompok orang tua bercerai, 5
anak balita dengan status perkembangan personal sosial lambat, 23 anak balita dengan status perkembangan personal sosial normal dan 1 anak balita dengan
status perkembangan personal sosial lebih. Pada kelompok orang tua lengkap, 1 anak balita dengan status perkembangan personal sosial lambat, 21 anak
balita dengan status perkembangan personal sosial normal, dan 7 anak balita dengan status perkembangan personal sosial lebih.
Distribusi status perkembangan motorik halus anak balita dari kelompok orang tua bercerai maupun orang tua lengkap disajikan pada tabel 6.
commit to user 44
Tabel 6. Distribusi Responden Berdasar Perkembangan Motorik Halus Status perkawinan
orang tua Status perkembangan motorik halus
Jumlah total Lambat
Normal Lebih
Lengkap 1
21 7
29 Cerai
5 21
7 29
Jumlah total 6
42 14
58
Dari tabel 6, secara keseluruhan dari kedua kelompok baik orang tua bercerai maupun lengkap, didapatkan 6 anak balita dengan status
perkembangan motorik halus lambat, 42 anak balita dengan status perkembangan motorik halus normal, dan 10 anak dengan status perkembangan
motorik halus lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 5 anak balita dengan status perkembangan motorik halus lambat, 21 anak balita
dengan status perkembangan motorik halus normal dan 3 anak balita dengan status perkembangan motorik halus lebih. Pada kelompok orang tua lengkap
didapatkan 1 anak balita dengan status perkembangan motorik halus lambat, 21 anak balita dengan status perkembangan motorik halus normal dan 7 anak
balita dengan status perkembangan motorik halus lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 5 anak balita dengan status perkembangan motorik
halus lambat, 21 anak balita dengan status perkembangan motorik normal, dan 3 anak balita dengan status perkembangan motorik lebih.
Distribusi status perkembangan bahasa pada kelompok orang tua bercerai dan lengkap disajikan pada tabel 7.
commit to user 45
Tabel 7. Distribusi Responden Berdasar Perkembangan Bahasa Status perkawinan
orang tua Status perkembangan bahasa
Jumlah total Lambat
Normal Lebih
Lengkap 3
19 7
29 Cerai
9 18
2 29
Jumlah total 12
37 9
58
Dari tabel 7, didapatkan bahwa secara keseluruhan didapatkan 12 anak balita dengan status perkembangan bahasa lambat, 37 anak balita dengan status
perkembangan bahasa normal dan 9 anak balita dengan status perkembangan bahasa lebih. Pada kelompok orang tua normal didapatkan 3 anak balita dengan
status perkembangan bahasa lambat, 19 anak balita dengan status perkembangan bahasa normal dan 7 anak balita dengan status perkembangan
bahasa lebih. Pada kelompok orang tua bercerai didapatkan 9 anak balita dengan status perkembangan bahasa lambat, 18 anak balita dengan status
perkembangan bahasa normal, 2 anak balita dengan status perkembangan bahasa lebih. Pada kelompok orang tua lengkap didapatkan 3 anak balita
berstatus perkembangan bahasa lambat, 19 anak balita berstatus perkembangan bahasa normal dan 7 anak balita berstatus perkembangan bahasa lebih.
Distribusi status perkembangan motorik kasar disajikan pada tabel 8.
commit to user 46
Tabel 8. Distribusi responden berdasar status perkembangan motorik kasar Status perkawinan
orang tua Status perkembangan motorik kasar
Jumlah total Lambat
Normal Lebih
Lengkap 1
22 6
29 Cerai
5 20
4 29
Jumlah total 6
42 10
58
Dari tabel 8 didapatkan bahwa, dari total 58 responden terdapat 6 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lambat, 42 anak balita
dengan status perkembangna motorik kasar normal dan 10 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lebih. Pada kelompok orang tua bercerai,
terdapat 5 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lambat, 20 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar normal dan 4 anak
balita dengan status perkembangan motorik kasar lebih. Pada kelompok orang tua lengkap didapatkan 1 anak balita dengan status perkembangan motorik
kasar lambat, 22 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar normal dan 6 anak balita dengan status perkembangan motorik kasar lebih.
Distribusi responden berdasarkan pendapatan orang tua dibandingkan upah minimum kabupaten UMK Sukoharjo disajikan pada tabel 9.
commit to user 47
Tabel 9. Distribusi responden berdasarkan pendapatan orang tua Status perkawinan
orang tua Pendapatan orang tua dibandingkan UMK
Jumlah total
Di atas UMK Di bawah UMK
Lengkap 26
3 29
Cerai 14
15 29
Jumlah total 40
18 58
Dari tabel 9, secara keseluruhan didapatkan 40 anak balita dengan pendapatan orang tua di atas UMK dan 18 anak balita dengan pendapatan
orang tua di bawah UMK. Pada kelompok orang tua bercerai terdapat 14 anak balita dengan pendapatan orang tua di atas UMK dan 15 anak balita dengan
pendapatan orang tua di bawah UMK. Pada kelompok orang tua lengkap didapatkan 26 anak balita dengan pendapatan orang tua di atas UMK dan 3
anak balita dengan pendapatan orang tua di bawah UMK. Uji normalitas data dengan uji two – sample Kolmogorov – Smirnov
dari dua kelompok yaitu orang tua lengkap dan orang tua bercerai disajikan pada tabel 10.
commit to user 48
Tabel 10. Uji normalitas berdasarkan two – sample Kolmogorov – Smirnov test
Variabel Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Status Gizi TBU 0,657
0,782 Status Gizi BBU
0,788 0,564
Status Perkembangan Umum 0,788
0,564 Personal Sosial
0,788 0,564
Motorik Halus 0,525
0,945 Bahasa
0,788 0,564
Motorik Kasar 0,525
0,945 Pendptan orang tua
1,576 0,0134
Dari tabel 10, dengan melihat nilai p pada variabel pendapatan orang tua [p = 0,0134 dimana p 0,05] maka distribusi populasi pada penelitian ini
adalah tidak normal, maka selanjutnya uji statistik untuk menganalisis perbedaan variabel pendapatan orang tua pada kelompok bercerai dan lengkap
menggunakan uji Mann – Whitney dengan bantuan software SPSS 16.0 for windows. Sedangkan nilai p pada variabel status gizi tinggi badan TBU [p =
0,782], status gizi berat badan BBU [p = 0,564], status perkembangan umum [p = 0,564], status perkembangan personal [p = 0,564], status perkembangan
motorik halus [p = 0,945], status perkembangan bahasa [p = 0,564] dan status perkembangan motorik kasar [p = 0,945], besar nilai p 0,05. Maka distribusi
commit to user 49
populasi pada variabel-variabel tersebut adalah normal. Selanjutnya uji statistik untuk menganalisis perbedaan variabel-variabel terakhir menggunakan uji t.
2. Hasil Analisis Perbedaan Variabel-variabel Penelitian