commit to user 35
garis umur, e “tidak ada kesempatan” bila anak tidak ada kesempatan untuk melakukan tugas perkembangan Frankenburg Dodds, 2004.
Dari interpretasi penilaian individual tersebut, hasilnya diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu : a lambat, kriterianya adalah bila didapatkan 1 atau
lebih keterlambatan pada sektor perkembangan yang harusnya dicapai dengan memperhatikan umur, b normal, kriterianya adalah bila dapat melalui semua
tugas pada setiap sektor sesuai dengan umurnya, c lebih, kriterianya adalah bila anak dapat melalui semua tugas pada setiap sektor sesuai dengan umurnya
dan dapat melakukan tugas yang seharusnya dapat dilakukan oleh anak yang lebih tua dari usianya.
Skala pengukurannya adalah ordinal, dengan pemberian label sebagai berikut : a lambat, diberikan label = 0, b normal, diberikan label = 1, c lebih,
diberikan label = 2.
G. Sumber Data
Data diambil dari data primer yang diperoleh melalui pengukuran status gizi berdasarkan berat badan dibanding umur BBU dan tinggi badan menurut
umur TBU berdasarkan baku WHO 2005 dan penilaian perkembangan anak dengan tes Denver II pada kemampuan personal sosial, gerak motorik halus,
bahasa dan gerak motorik kasar.
commit to user 36
H. Instrumen Penelitian
Penelitian ini memerlukan alat dan bahan sebagai berikut : 1. Lembar formulir Tes Denver II.
2. Alat peraga Tes Denver II : benang wol merah, manik-manik, kubus warna merah, kuning, hijau dan biru, permainan anak, botol kecil, bola tenis, bel
kecil, kertas dan pensil Soetjiningsih, 1998; Denver Developmental Materials Inc, 2006.
3. Alat pengukur berat badan : timbangan Dacin.
I. Alur Penelitian
Gambar 3.1. Alur penelitian perbedaan status gizi dan perkembangan antara anak balita dari keluarga lengkap dengan keluarga bercerai
Anak balita dari orang tua lengkap
Anak balita dari orang tua bercerai
1. Penilaian status gizi anak balita dengan pengukuran antropometri. 2. Penilaian perkembangan anak balita dengan Tes Denver II
Interpretasi hasil dan skoring Analsis Mann – Whitney untuk data non parametrik dan uji t
untuk data parametrik dengan bantuan Software SPSS 16 Populasi anak balita anggota
Posyandu Puskesmas Kartasura Convenience sampling
commit to user 37
J. Analisis Statistik
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah menguji atau membandingkan 2 kelompok sampel independen berskala nominal, yaitu status
perkawinan orang tua anak balita, di mana variabel dependen masing- masingnya berskala ordinal, yaitu status gizi dan perkembangan anak balita.
Uji statistik untuk menilai kemaknaan perbedaan ditentukan setelah mengetahui normalitas data. Bila data parametrik maka uji statistik yang
digunakan adalah uji t, sedangkan bila data non parametrik, uji statistik yang digunakan adalah Mann Whitney. Mahfoedz, 2008 Uji statistik dibantu
dengan menggunakan software SPSS 16.
commit to user
38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN