34
pemakaian tanda lingkungan dengan adanya benda-benda yang kaitannya dengan fisiologi seks.
2. Desy Dyah Astuti 2006 dengan judul skripsi “Analisis Makna Emotif dan
Gaya Bahasa Iklan di Televisi Studi Kasus di Wilayah Surakarta ”. Dalam
penelitiannya tersebut Desy menyimpulkan bahwa: 1 terdapat makna emotif pada tayangan iklan di televisi, yaitu makna emotif positif dan makna emotif
negatif; 2 jenis gaya bahasa yang dijumpai dalam iklan di televisi meliputi gaya bahasa repetisi, simile, hiperbola, asindenton, erotesis, litotes, klimaks,
asonansi, sinekdok, koreksio, aliterasi, eponim, dan pleonasme. Gaya bahasa yang mendominasi pada iklan tersebut adalah gaya bahasa repetisi
penggunaan gaya bahasa perulangan ini bermaksud untuk menekankan bagian penting dari produk yang ditawarkan sehingga dapat memudahkan
produk tersebut diingat oleh pemirsa. Penelitian yang dilakukan penulis kali ini memiliki perbedaan dengan
penelitian sebelumnya meski objek yang dikaji sama yaitu iklan di televisi. Perbedaan tersebut menghadirkan sesuatu yang baru yaitu penulis mencoba
menganalisis pemakaian gaya bahasa serta tanggapan masyarakat terhadap bahasa yang digunakan pada tayangan iklan produk kecantikan perawatan kulit wajah di
televisi.
C. Kerangka Berpikir
Periklanan selalu melibatkan proses-proses komunikasi. Komunikasi merupakan salah satu unsur dalam iklan yang tidak dapat dipisahkan. Komunikasi
yang efektif senantiasa sangat ditentukan oleh perpaduan antara kata-kata dan gambar, sehingga tepat apabila media televisi dipilih sebagai sarana penyampaian
iklan. Segala informasi mengenai barangjasa dapat dengan mudah diketahui melalui iklan yang ditayangkan televisi terutama produk-produk baru maupun
produk yang diandalkan. Bahasa merupakan pembentuk komunikasi, sehingga bahasa berperan
penting dalam sebuah iklan. Dalam hal ini diperlukan penggunaan gaya yang tepat pada suatu situasi. Gaya bahasa adalah cara menggunakan bahasa. Gaya bahasa
35
sebagai bagian dari diksi bertalian dengan ungkapan-ungkapan yang individual atau karakteristik. Penggunaan bahasa yang menarik pada iklan dapat
mempengaruhi minat sasaran iklan terhadap suatu produk yang dihasilkan. Untuk itu diperlukan pemilihan kata yang tepat dan gaya cara menggunakan bahasa
untuk menghasilkan suatu iklan yang menarik. Iklan produk kecantikan perawatan kulit wajah yang tayang di televisi,
pemakaian gaya bahasanya sangat menonjol. Melalui media ini para pembuat iklan yang terdiri dari orang-orang kreatif menentukan strategi-strategi kreatif
untuk menghasilkan tayangan iklan produk kecantikan perawatan kulit wajah yang menarik dan memberi rasa kepercayaan kepada masyarakat atas produk yang
ditawarkan. Pemakaian gaya bahasa merupakan unsur penting dalam bahasa iklan yang digunakan untuk menarik masyarakat selaku pemirsa televisi hingga
akhirnya mencoba produk yang diiklankan atas pemenuhan kebutuhan perawatan kulit wajahnya.
Kerangka Berpikir
Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir Penayangan iklan produk kecantikan
perawatan kulit wajah di telivisi
Strategi penayangan Pemakaian bahasa
- Gaya bahasa
Tanggapan masyarakat
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian