Pemutihan Menggunakan Klorin dioksida ClO Proses Kimiawi Pemutihan Dengan Klorin Dioksida

2.7.1 Pemutihan Menggunakan Klorin dioksida ClO

2 Warna dari pulp yang belum diputihkan umumnya disebabkan oleh lignin yang tersisa didalam pulp setelah proses pemasakan. Penghilangan lignin dapat lebih banyak pada proses pemasakan, tetapi akan mengurangi hasil yang banyak sekali dan merusak serat, sehingga menghasilkan kualitas pulp yang rendah. Klorin dioksida adalah salah satu bahan kimia pengoksidasi yang kuat, berwarna hijau kekuning-kuningan pada konsentrasi tinggi warnanya berubah menjadi orange, dapat larut dengan air dingin ,merupakan campuran yang terdiri dari air dan ±16 Cl 2 memiliki titik beku -59 C, dan titik didih nya +11 C. Kerja dari cara proses pemutihan ini umumnya dengan cara mengoksidasi lignin dan bahan bahan berwarna lain yang terdapat didalam pulp. Digunakan untuk memutihkan pulp yang berkualitas sebab dapat mengoksidasi bahan yang bukan merupakan selulosa dengan kerusakan pada selulosa yang minimum,dan brightness tinggi yang dihasilkan dengan klorin dioksida adalah stabil. Klorin dioksida ClO 2 memiliki sifat-sifat kimia yang dominan, yaitu: 1. Klorin dioksida merupakan oksidator yang kuat 2. Memiliki reaktivitas yang tinggi dalam fase gas 3. Reaksinya sangat lambat terhadap karbohidrat 4. Dalam bentuk murni cenderung terurai dan mudah meledak 5. Dalam pulp ,klorin dioksida hanya bereaksi dengan lignin Sirait,S., 2003 Universitas Sumatera Utara

2.7.2 Proses Kimiawi Pemutihan Dengan Klorin Dioksida

Pada saat pulp diberikan perlakuan dengan klorin dioksida, ini bereaksi dengan air dan komponen-komponen pulp, umumnya lignin dan resin melengkapi reaksi. Klorin dioksida bereaksi dengan air sesuai dengan persamaan reaksi berikut ini: 2ClO 2 + H 2 O → HClO 3 + HClO 2 Reaksi ini lambat pada kondisi asam, agak baik pada temperatur tinggi, akan tetapi kecepatan reaksi meningkat dengan suatu kenaikan terhadap pH 1. Asam Klorat tidak reaktif diatas pH 6, akan tetapi ini akan menjadi suatu zat pemutih yang efektif seperti berkurangnya pH dan sangat reaktif dibawah pH 3. Bagaimanapun kecepatan reaksi antara klorin dioksida dan komponen –komponen pulp adalah lebih cepat. Langkah pertama adalah satu elektron memindahkan klorin dioksida yang tereduksi menjadi sebuah ion klorin dan mengoksidasi lignin pada pulp. ClO 2 + e - → ClO 2 - Asam klorat pada filtrat menunjukkan suatu kehilangan sebahagian kekuatan pengoksidasi dari ClO 2.

2.7.3 Reaksi Klorin dengan Lignin