Suhu Pemasakan Konsentrasi Proses Pemasakan Digesting

washing. Tipe blow tank yang telah dipakai adalah sama dengan jenis digester plant dengan volume 600 m 3 , diameter 8250 mm, tinggi 21000 mm.

2.5.1 Suhu Pemasakan

Temperatur pemasakan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kualitas pulp . Contohnya pada saat pemasakan serpihan kayu penambahan suhu 10ºC dari 160ºC menjadi 170ºC reaksi penghilangan lignin akan bertambah menjadi duakali lipat. Sehingga akan sangat berpengaruh terhadap kualitas pulp. Begitu juga pada saat pemutihan bleaching diasumsikan akan terjadi hal yang sama. Maka dalam penelitian ini perlu ditentukan suhu optimum dengan variasi konsentrasi klorin dioksida ClO 2 sebagai bahan pemutih pulp. Klorin dioksida ClO 2 bereaksi cepat pada temperatur rendah terhadap pulp yang mengandung sejumlah lignin. Bagaimanapun pada saat sebagian besar lignin telah dioksidasi, lignin yang tersisa akan lebih sulit dihilangkan. Untuk mengoksidasi sebagian kecil lignin tersebut dicapai pada tahap berikutnya, suatu temperatur yang tinggi harus dipergunakan untuk memperoleh tingkat brightness yang maksimum dengan jumlah klorin dioksida ClO 2 yang sedikit. Temperatur yang tinggi, brightnessnya lebih tinggi. Selama klorin dioksida ClO 2 yang ditambahkan tidak semuanya dikonsumsikan. Pada batas pertengahan tingkat brightness 60-75, kenaikan brightness setiap satuan konsumsi klorin adalah tetap, akan tetapi jumlah klorin dioksida ClO 2 yang dikonsumsi lebih besar dalam memproduksi suatu penambahan satuan brightness seperti pencapaian brightness pada tingkat yang lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara Dengan dua tahap klorin dioksida ClO 2 , 89-90 brightness ISO yang dicapai adalah lebih ekonomis. Jika suatu kenaikan terhadap brightness dikehendaki lebih lanjut lagi, bukan hanya jumlah klorin dioksida yang dibutuhkan lebih tinggi, akan tetapi temperatur juga harus dinaikkan menjadi 80- 90ºC supaya jumlah klorin dioksida yang dipakai lebih besar. PT. TPL., 2002.

2.5.2 Konsentrasi

Konsentrasi larutan pemasak sangat berpengaruh pada penguraian serat selulosa. Semakin tinggi konsentrasi larutan pemasak maka lignin yang terdegradasi akan semakin besar, jadi konsentrasi larutan pemasak sangat berpengaruh terhadap kualitas pulp.

2.5.3 Waktu