Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu

49 b. Dana Perimbangan. c. Lain-Lain Pendapatan. Selanjutnya dalam penjelasan UU No. 33 Tahun 2004 itu dijelaskan: Pendapatan Asli Daerah merupakan Pendapatan Daerah yang bersumber dari hasil Pajak Daerah, hasil Retribusi Daerah, hasil pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah, yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada Daerah dalam menggali pendanaan dalam pelaksanaan Otonomi Daerah sebagaiperwujudan azas Desentralisasi. Oleh karena itu kondisi Internal BPPT, yang semakin kondusif bagi PNS dalam bekerja, kinerja yang semakin meningkat karena pelaksanaan kegiatannya semakin efisien dan efektif, antara lain dalam penggajian, akan merupakan kondisi yang akan mendukung terwujudnya peran strategi BPPT dalam menciptakan iklim investasi yang semakin baik.

F. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu

Karena yang bekerja di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu adalah Pegawai Negeri Sipil PNS, maka penggajiannya didasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan ketujuh belas atas Peraturan Pemerintah No 7 tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil. Disamping gaji, para pegawai di BPPT menerima tunjangan tetap dan tunjangan variabel. Ketentuan besarnya Universitas Sumatera Utara 50 tunjangan yang diberikan kepada Pegawai diperhitungkan berdasarkan jabatan dan masa kerja Pegawai yang bersangkutan. Adapun tunjangan yang diberikan adalah sebagai berikut: 1. Tunjangan tetap yang terdiri dari: tunjangan jabatan, tunjangan istri, tunjangan anak. 2. Tunjangan variabel terdiri dari: tunjangan transpot, tunjangan makan, tunjangan hadir premi hadir, bonus marketing, sewa motor. Dalam sistem akuntansi penggajian pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu, ada beberapa unsur yang mendukung terjadinya penggajian. Unsur-unsur dalam sistem akuntansi penggajian adalah : 1. Fungsi Kepegawaian. Fungsi kepegawaian ditangani oleh Bapak Sachril Deny, SE, M.Si yang bertanggungjawab untuk mencari pegawai baru menyeleksi beberapa pegawai yang dibutuhkan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu serta menempatkannya menurut keterampilan dan tingkat pendidikannya, membuat surat kenaikan jabatan atau kenaikan golongan pegawai, membuat surat mutasi pegawai dan pemberhentian pegawai. 2. Fungsi Pembuat Daftar Gaji. Fungsi pembuat daftar gaji oleh Kepala Sub Bagian Kasubbag Keuangan, Bapak Pardamean Hutabarat, SE, Ak dan bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji yang berisi gaji pokok serta tunjangan- tunjangan yang diberikan kepada pegawaidanpotongan-potongan yang menjadi beban pegawai setiap bulannya. Daftargaji tersebut dikelola oleh Universitas Sumatera Utara 51 bagian pembuat daftar gaji guna pembuatan daftar gaji yang akandiajukan ke kasir, untuk pembayaran gaji pegawai. 3. Fungsi Pencatat Waktu. Fungsi pencatat waktu oleh Ibu Hotmawaty L, SE, M.Si, Kepala Sub Bagian yang bertanggungjawab untuk menyelenggarakan pencatatan waktu hadir bagi semua Pegawai. Sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh pembuat daftar gaji dan upah. 4. Fungsi Akuntansi. Fungsi ini menangani sistem akuntansi penggajian.Dokumen yang ada pada fungsi akuntansi antara lain rekap daftar gaji, slip gaji, surat pernyataan gaji, bukti kas keluar dan kartu penghasilan karyawan. Fungsi ini ditangani oleh Kepala Sub Bagian Keuangan, Bapak Pardamean Hutabarat SE.Ak. 5. Fungsi Keuangan. Fungsi Keuangan ditangani oleh Kepala Sub Bagian Keuangan, yang dalam hal ini di laksanakan oleh stafnya, yaitu Ibu Dewi Chris, yang bertugas sebagai Bendaharawan Pengeluaran,bertanggungjawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan mengirimkan cek tersebut ke Bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan kedalam amplop gaji setiap pegawai untuk selanjutnya dibagikan kepada pegawai, setiap bulannya. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu, sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 52 1. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji. Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan pegawai, seperti misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikanpangkat, perubahan tarif upah,penurunanpangkat,pemberhentian sementara dari pekerjaan skorsing, pemindahan dan lain sebagainya. Tembusan dokumen-dokumen ini dikirimkan ke fungsi pembuat daftar gaji untuk kepentingan pembuatan daftar gaji. 2. Kartu jam hadir. Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di kantor. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa,dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu atau dengan finger singer. Karena Pegawai di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah Pegawai Negeri Sipil PNS, maka besaran gajinya sudah tertentu, sehingga tidak didasarkan kepada jumlah jam hadir Pegawai ataupun Kartu Hadir atau absensi. Jumlah jam hadir atau absensidigunakan adalah untuk penegakan disiplin,dalam arti akanadanyapemberiansanksiapabila jam hadirnya tidak sesuai dengan ketentuan disiplinpegawai. 3. Daftar Gaji. Dokumen ini berisi jumlah gaji dan pendapatan bruto setiap pegawai, dikurangi potongan-potongan berupa PPh Pasal 21, utang pegawai, iuran untuk organisasi pegawai dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara 53 4. Rekap Daftar Gaji. Dokumen ini merupakan ringkasan gaji per Unit Kerja, yang dibuat berdasarkan daftar gaji. 5. Surat Pernyataan Gaji. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji bersamaan denganpembuatan daftar gaji atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji.Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap pegawai mengenai rincian gajiyang diterima setiap pegawai beserta berbagai potongan yang menjadi beban setiap pegawai. 6. Amplop Gaji dan Upah. Uang gaji dan upah pegawai diserahkan kepada setiap pegawai dalam amplop gaji dan upah. Di halaman muka amplop gaji dan upah setiap pegawai ini berisi informasi mengenai nama pegawai, nomor identifikasi pegawai dan jumlah gaji bersih yang diterima pegawai dalam bulan tertentu. 7. Bukti Kas Keluar. Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsiakuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gajiyang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji. Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu adalah, sebagai berikut: 1. Buku Kas Umum. Universitas Sumatera Utara 54 Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang berhubungan dengan pembayaran gaji pegawai pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu. 2. Kartu Penghasilan Pegawai. Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai potongan yang diterima oleh pegawai. Informasi dalam kartu penghasilan ini dipakai sebagai dasar perhitungan PPh Pasal 21 yang menjadi beban setiap pegawai. Dalam hal ini, Kartu Biaya sesuai dengan ketentuan catatan akuntansi, tidak digunakan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu. Di samping itu, kartu penghasilan pegawai ini digunakan sebagai tanda terima gaji dan upah pegawai dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh pegawai yang bersangkutan. Dengan tanda tangan pada kartu penghasilan pegawai ini, setiap pegawai hanya mengetahui gaji atau upahnya sendiri, sehingga rahasia penghasilan pegawai tertentu tidak diketahui oleh pegawai yang lain. Sistem penggajian di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu terdiri dari jaringan prosedur sebagai berikut: 1. Prosedur pembuat daftar gaji. Bagian pembuat daftar gaji bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji setiap bulannya. Daftar gaji pegawai dibuat setiap bulan dengan jumlah yang berbeda-beda. Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Universitas Sumatera Utara 55 Provsu perubahan besaran gaji hanya dipengaruhi oleh jabatan dan tunjangan. 2. Prosedur pembayaran gaji. Prosedur pembayaran gaji di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu menjadi tugas Sub Bagian Keuangan yang bertanggungjawab untuk menuntut kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji pegawai. Sub Bagian Keuangan menyerahkan ke bagian Kasir,kemudian dimasukkan ke amplop gaji dan diserahkan ke masing- masing pegawai. Setelah gaji diberikan kepada Pegawai, data pendukung yang ada dibuat jurnal yang dimasukan laporan biaya gaji. Jurnal yang dibuat adalah: Beban gaji xxx Kas xxx Pengendalian intern sistem penggajian digunakan untuk mengawasi serta menjaga pelaksanaan penggajian agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan atau merugikan berbagai pihak. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu menerapkan pengendalian intern sebagai berikut: 1. Organisasi. a. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah tidak terpisah dari fungsi keuangan. b. Fungsi pencacatan waktu hadir dilaksanakan oleh Sub Bagian Umum. Universitas Sumatera Utara 56 2. Sistem Otorisasi. a. Setiap pegawai yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu yang ditandatangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu. b. Setiap perubahan gaji pegawai karena perubahan pangkat, perubahankenaikan gaji berkala, sementara tambahan keluarga harus didasarkan dengan Surat Keputusan SK Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu. c. Setiap potongan atas gaji pegawai selain dari pajak penghasilan pegawai harus didasarkan atas surat potongan gaji yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian. d. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu, dalam hal ini Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh Kepala BidangBagian dariPegawai yangbersangkutan. f. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi olehPembuat DaftarGaji. g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh Bendahara Pengeluaran. 3. Praktik yang Sehat. a. Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh Sub Bagian keuangan sebelum diserahkan ke kas. Universitas Sumatera Utara 57 b. Perhitungan pajak penghasilan pegawai direkonsiliasi dengan catatanpenghasilan pegawai. c. Catatan penghasilan pegawai disimpan oleh bagian pembuat daftar gaji. Universitas Sumatera Utara 58 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan