Kesimpulan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu

58 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Sistem Informasi Akuntansi penggajian yang diterapkan di Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara, telah menggunakan dokumen-dokumen sesuai ketentuan dalam Sistem Akuntansi Penggajian, seperti: a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji. b. Kartu Jam Hadir. c. Daftar Gaji. d. Rekap Daftar Gaji. e. Surat Pernyataan Gaji. f. Amplop Gaji dan Upah. g. Bukti Kas Keluar. 2.Dalam proses pelaksanaan Sistem Penggajian di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu terdapat PejabatPersonil yang ditugaskan untuk melaksanakan fungsi-fungsi terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian, yaitu: a. PejabatStaf di Sub Bagian Keuangan, yang menangani fungsi-fungsi pembuatan Daftar Gaji, Rekap Daftar Gaji, memasukkan gaji kedalam amplop dan pembuatan Bukti Kas Keluar. Universitas Sumatera Utara 59 b. PejabatStaf di Sub Bagian Kepegawaian yang menangani fungsi-fungsi pembuatan Dokumen Perubahan Gaji, Pembuat Daftar Hadir, Surat Pernyataan Gaji dan Upah. 2. Pengendalian prosespenggajian di Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara, adalah sebagai berikut : a. Secara organisasi Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Kepegawaian yang menangani fungsi-fungsi yang terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian berada dalam satu atap yaitu Bagian Tata Usaha, kordinasi kerja diantara keduanya terkendali oleh Kepala Bagian Tata Usaha. b. Proses dalam penetapan pembayaran gaji dan perobahan gaji, hanya berlaku apabila di tanda-tangani oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara. c. Terdapat kejelasan tentang PejabatPersonil yang berwenang dan bertanggungjawab dalam penetapan potongan gaji, Kehadiran Pegawai, Lembur dan Daftar Upah. 3. Sistem InformasiAkuntansi Penggajian di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara, nyata telah berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal atas penggajian, karena adanya penetapanpelaksanaan pengecekan atau ketelitian kebenaran perhitungan besaran gaji, besarnya potongan baik potongan pajak atau potongan dana kesehatan, pensiunan maupun karena adanya pinjaman. 4. Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan pada butir 1, 2 dan 3 di atas, maka dapat dinyatakan bahwa Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Universitas Sumatera Utara 60 Pengendalian Internal, yang diterapkan dikantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara adalah telah efektif, serta telah berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal atas penggajian.

B. Saran