Tujuan Sistem Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu

37 keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan perusahaan banyak, pembagian amplop gaji dan upah biasanya dilakukan oleh juru bayar pay master. Pembayaran gaji dan upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan.

C. Tujuan Sistem Akuntansi.

Akuntansi Keuangan merupakan bidang akuntansi yang berfungsi menyediakan informasi keuangan yang berasal dari transaksi ekonomi perusahaan, terutama untuk memenuhi kebutuhan pihak eksternal, seperti para pemegang saham, kreditor, otoritas pemerintah, masyarakat luas dan sebagainya Samryn, 2012 :4. Jadi dapat dikatakan tujuan utama dari sistem akuntansi adalah untuk memberi informasi yang relevan kepada pihak-pihak di luar perusahaan, seperti pemegang saham, atau pemilik perusahaan, pemerintah, masyarakat, pemasokmitra usaha, investasi dan lain sebagainya. Pemberian informasi itu ditujukan atau di maksudkan antara lain untuk: 1. Menjadi bahan dalam pengambilan keputusan oleh Pimpinan dan juga menjadi bahan bagi investor maupun calon investor serta kreditor dalam berinvestasi. 2. Menyajikan informasi tentang sumber daya perusahaan, meliputi asal sumber daya tersebut, hak atas sumber daya tersebut dan lain-lain. 3. Memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Universitas Sumatera Utara 38 Sesuai dengan pekembangan dan pengaruh internal dan eksternal serta dalam rangka peningkatan sistem-sistem dalam sistem akuntansi pada setiap lembaga, pada hakikatnya perlu dievaluasi. Sistem tersebut setelah dijalankan perlu dievaluasi dan perlu dilakukan pengembangan agar diperoleh hasil yang maksimal dari penerapan sistem tersebut Wiratna, 2015:19. Tujuan umum pengembangan sistem akuntansi itu adalah sebagai berikut Mulyadi, 2008:19: 1. Untuk menyediakan informasi bagipengelolaan kegiatan usaha baru. 2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketetapan penyajian, maupun struktur informasinya. 3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan reliability informasi akuntansi dan untukmenyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. 4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.

D. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi