Jaringan Kegiatan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu

17

D. Jaringan Kegiatan

Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2006 tentang Paket Kebijakan Iklim Investasi, dikeluarkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, mengurangi kesenjangan daya saing di bidang investasi serta mengkondusifkan iklim investasi di Indonesia melalui penyederhanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu PTSP. Melalui PTSP diharapkan kondisi perizinan menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan minat investor dan meningkatkan pengembangan sektor riil serta pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah dengan daya saing yang kompetetif. Meskipun, pada dasarnya pengembangan PTSP baru menyentuh restorasi di bidang birokrasi perizinan dengan sasaran pada penyederhanaan prosedur perizinan. Pada konsepnya, penyelenggaraan PTSP adalah kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya dari mulai tahap permohonan sampai ke tahap penerbitan dokumen, dilakukan secara terpadu dalam satu tempat. Terkait reformasi di bidang birokrasi perizinan, PTSP telah memenuhi sasaran penyederhanaan percepatan waktu, sistem dan prosedur, persyaratan serta biaya. Sistem pelayanan perizinan yang baik, transparan, demokratis, efisien dan efektif serta sederhana diatur di dalam Permendagri No.24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Universitas Sumatera Utara 18 Provinsi Sumatera Utara beserta daerah Sumatera lainnya telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil tambang serta lumbung energi. Hal ini dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi di tahun 2013 sebesar 6,7 persen hingga 7,7 persen di tahun 2014. Untuk mendukung pemerintahan pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2011 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara telah melimpahkan 56 jenis perizinan kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu BPPT Provinsi Sumatera Utara demi meningkatkan investasi yang merupakan kunci pembangunan ekonomi nasional dan daerah. Selanjutnya diharapkan pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta seluruh instansi terkait dapat mendukung kinerja BPPT Provsu sebagai PTSP sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal yang menyebutkan bahwa Pelayanan Terpadu Satu Pintu, selanjutnya disingkat PTSP adalah kegiatan penyelenggaraan suatu perizinan dan non perizinan yang mendapat pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki kewewenangan perizinan dan non perizinan yang proses pengolahannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan terbitnya dokumen, dilakukan dalam satu tempat. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu BPPT Provinsi Sumatera Utara tertuang di dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas, Fungsi dan Tata Universitas Sumatera Utara 19 Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara. BPPT memiliki tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian meliputi ketatausahaanadministrasi, pelayanan perizinan, non perizinan, standarnisasi dan sosialisasi serta pengawasan dan pengendalian. BPPT Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan fungsi: 1 Penyelenggaraan penyusunan program Badan; 2 Penyelenggaraan pelayanan administrasi perizinan; 3Penyelenggaraan koordinasi proses pelayanan perizinan;4Penyelenggaraan administrasi pelayanan perizinan; 5 Penyelenggaran pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perizinan; 6 Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur melalui Sekretaris Daerah, sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas, Kepala Badan dibantu oleh Kepala Bagian Tata Usaha yang membawahi Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Program, Pelaporan dan Dokumentasi, Kepala Sub Bagian Keuangan. Kemudian dibantu pula oleh Kepala Bidang Pelayanan Perizinan, Kepala Bidang Pelayanan Non Perizinan, Kepala Bidang Standarnisasi dan Sosialisasi membawahi Kepala Sub Bidang Standarnisasi dan Kepala Sub Bidang Sosialisasi serta Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian membawahi Kepala Sub Bidang Pengawasan dan Evaluasi serta Kepala Sub Bidang Pengendalian. Universitas Sumatera Utara 20

E. Kinerja Kegiatan Terkini