2.11 Port Komunikasi Serial
Komunikasi serial membutuhkan port sebagai saluran data. Berikut tampil port serial DB9 yang umum digunakan sebagai port serial.
Gambar 2.17 Port DB9 jantan
Gambar 2.18 Port DB9 betina
Gambar 2.19 susunan PIN konektor DB9 Tabel 2.1 Fungsi Susunan Konektor DB9
Pin Nama Signal Fungsi 1 DCD Data Carrier Detect, sinyal yang menyatakan bahwa
modem telah menerima sinyal carrier valid dari modem lain.
2 RXD Sinyal data dari modem ke PC Penerimaan. 3 TXD Sinyal data dari PC ke modem Pengiriman.
4 DTR Data Terminal Ready, sinyal kendali dari PC ke modem, untuk mengaktifkan modem.
5 GND Sinyal Ground 6 DSR Data Set Ready, sinyal kendali dari modem ke PC
yang menyatkan bahwa modem siap mengirim atau menerima data.
7 RTS Request To Send, sinyal kendali dari PC yang menandakan bahwa PC siap menerima data
8 CTS Clear To Send, sinyal kendali dari modem yang menandakan bahwa modem siap menerima data.
9 RI Ring Indicator, sinyal kendali ke PC, tanda bahwa saluran telepon berdering.
2.12 Mikrocontroller AT89S52
Penggunaan IC AT89S52 memiliki beberapa keuntungan dan keunggulan, antara lain kemudahan dalam pemrograman dan hemat dari segi biaya. IC AT
89S52 memiliki program internal yang mudah untuk dihapus dan diprogram kembali secara berulang – ulang. Pada suatu alat yang menggunakan IC AT
89S52 berfungsi sebagai sentral control dari segala aktivitas alat tersebut. Mulai dari timer untuk mengontrol lamanya bekerja.
Gambar 2.20 Konfigurasi Pin Pada Mikrokontroler AT89S52
Tabel 2.2 Kapasitas Memori Mikrokontroler seri AT89XX
Type RAM
Flash Memory EEPROM
AT89C51AT89S51 8 X 128 byte
4 Kbyte Tidak
AT89C52AT89S52 8 X 256 byte
8 Kbyte Tidak
AT89C55 8 X 256 byte
20 Kbyte Tidak
AT89S53 8 X 256 byte
12 Kbyte Tidak
AT89S8252 8 X 256byte
8 Kbyte 2Kbyte
Mikrokontroler AT89S52 memiliki fasilitas-fasilitas pendukung yang membuatnya menjadi mikrokontroler yang sangat banyak digunakan dalam
berbagai aplikasi. Fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh mikrokontroler AT89S52 adalah:
1. Sesuai dengan produk-produk MCS-51.
2. Terdapat memori flash yang terintegrasi dalam sistem. Dapat ditulis ulang
hingga 1000 kali 3.
Beroperasi pada frekuensi 0 sampai 24MHz. 4.
Tiga tingkat kunci memori program. 5.
Memiliki 256 x 8 bit RAM internal. 6.
Terdapat 32 jalur masukankeluaran terprogram. 7.
Tiga pewaktu atau pencacah 6-bit 8.
Memiliki 8 sumber interupsi untuk AT89S52
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Belakangan ini teknologi robot banyak digunakan di dunia industri untuk melakukan proses produksi. Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sudah sering
melihat didalam dunia industri, dunia medis bahkan, sudah hampir semua menggunakan robot. Pada dunia medis, mereka menggunakan robot untuk
membantu dokter dalam pengobatan. Pada dunia industri robot digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak dapat dikerjakan oleh manusia.
Tidak sedikit juga yang menggunakan lengan robot untuk mengangkat suatu alat berat dalam suatu proyek. Dan teryata banyak juga yang belum
menggunakan remote control, hanya menggunakan tombol pada lengan robot tersebut sehingga masih sangat berbahaya pada keselamatan para pekerja.
Berdasarkan hal tersebut, maka timbul suatu ide bagi kami untuk merancang dan membuat suatu alat yang juga merupakan tugas akhir kami yang berjudul:
“
RANCANG BANGUN LENGAN ROBOT TANPA KABEL BERBASIS MIKROKONTROLLER AT 89S52
”.