Encoder HT12E Decoder HT12D Modul Driver Motor DC Driver Receiver RS-232 MAX-232

Gambar 2.12 Timing Diagram Pengendalian Servo Motor Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros servo motor akan bergerak atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada posisi tersebut dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan eksternal yang mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka servo motor akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya rating torsi servo. Namun servo motor tidak akan mempertahankan posisinya untuk selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus diulang setiap 20 ms untuk menginstruksikan agar posisi poros servo motor tetap bertahan pada posisinya.

2.7 Encoder HT12E

HT12E adalah hardware yang memiliki fungsi sebagai encoder. IC HT12E disini digunakan sebagai encoder yang terhubung dengan transmitter TLP433 yang berfungsi untuk mengubah addres dan data paralel ke data serial. IC HT12E memiliki 8-address dan 4-addressdata input. Data input yang berupa 4 buah data biner yang akan dikodekan menjadi data serial sehingga data dapat ditransmisikan oleh transmitter TLP433. Pada Gambar 2.13 menunjukan kofigurasi pin pada HT12E. Gambar 2.13 Konfigurasi Pin Pada HT12E

2.8 Decoder HT12D

HT12D adalah hardware yang memiliki fungsi sebagai decoder. IC HT12D disini digunakan sebagai decoder yang terhubung dengan reccieverd RLP 433 yang berfungsi untuk mengubah addres dan data serial ke data paralel. Data yang di terima oleh RLP433 yang secara serial akan dikodekan menjadi bentuk biner 4-bit output. Pada Gambar 2.14 adalah menunjukan kofigurasi pin pada IC HT12D. Gambar 2.14 Konfigurasi Pin Pada HT12D

2.9 Modul Driver Motor DC

Rangkaian modul driver motor DC adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengendali motor DC yang menghasilkan keluaran putaran motor yang dapat berputar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam. Dalam modul ini digunakan IC L298 yang berisi dua rangkaian H-Bridge. Gambar 2.15 menunjukkan bentuk dari modul driver motor DC. Gambar 2.15 Modul Driver Motor DC

2.10 Driver Receiver RS-232 MAX-232

Agar dapat komputer PC berkomunikasi dengan peralatan digital eksternal berlevel TTLCMOS melalui saluran RS-232 maka diperlukan rangkaian pengubah level RS-232 ke level TTLCMOS dan sebaliknya. Salah satu komponen yang berfungsi untuk mengubah Level TTL ke RS-232 atau sebaliknya adalah IC MAX-232. IC MAX232 adalah sebuah chip dual DriverReceiver standrad EIA-232 bersama kapasitor chargepump yang mengubah level TTLCMOS ke level RS-232 dan sebaliknya. Susunan pin chip MAX 232 ditunjukkan pada gambar 2.16.a dan diagram blok serta kapasitor pelengkapnya chargepump ditunjukkan pada gambar 2.16.b Gambar 2.16 Susunan penyemat dan diagram blok chip MAX-232. RS-232 adalah standard komunikasi serial antar periperal-periperal, biasa juga disebut dengan jalur IO input output ,dalam sistem ini RS232 berfungsi untuk mengirim data hasil pengukuran ke PC. Karakteristik RS 232 adalah sebagai berikut: 1. Sebuah ‘spasi’ logika 0 antara tegangan +3 sd +25 volt. 2. Sebuah ‘tanda’ logika 1 antara tegangan -3 sd -25 volt. 3. Daerah tegangan antara +3 sd -3 volt tidak didefenisikan. 4. Tegangan rangkaian terbuka tidak boleh lebih dari 25 volt dengan acuan ground. Daerah tegangan antara -3 volt sampai + 3 volt tidak memiliki level logika yang pasati sehingga harus dihindari. Sama halnya dengan level lebih dari negatif -25 dan + 25 juga tidak memiliki level logika. RS232 memiliki dua charge–pump internal yang berfungsi untuk mengkonversi tegangan +5V menjadi ±10V tanpa beban untuk operasi driver RS232.

2.11 Port Komunikasi Serial