Iklan Cetak Media Iklan

xxviii dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produklainnya.

2. Iklan di Surat Kabar

a. Iklan Cetak

Media cetak menawarkan kontras yang sesungguhnya dengan media siar. Karena sifat mereka sendiri yang berjarak, surat kabar dapat memberikan banyak informasi produk yang sangat rinci dan dapat juga secara efektif mengkomunikasikan penggunaan dan gambaran penggunaan. Pada saat yang sama, sifat yang statis dari gambaran visual media cetak membuatnya sulit untuk memberikan presentasi atau demonstrasi yang dinamis. Kerugian yang lainnya adalah bahwa media cetak dapat menjadi cukup pasif. Surat kabar harian kasarnya dibaca oleh tiga perempat penduduk dan cenderung banyak digunakan untuk iklan lokal, khususnya pengecer. Elemen-elemen format seperti ukuran, warna, dan ilustrasi akan mempengaruhi dampak iklan dan juga biayanya. Perubahan kecil elemen-elemen mekanis dapat meningkatkan kemampuan untuk menarik perhatian. Iklan berukuran lebih besar menarik lebih banyaj perhatian, walaupun tidak selalu sebesar perbedaan biayanya. Sejumlah penelitian iklan cetak melaporkan bahwa secara berturut-turut gambar, judul, dan kata-kata berperan penting. Pembaca pertama-tama memperhatikan gambar, dan gambar harus cukup kuat xxix untuk menarik perhatian. Kemudian judul harus menggerakkan orang tersebut membaca kata-katanya. Kata-kata itu sendiri harus ditulis dengan baik Kotler, 2007.

b. Media Iklan

Menurut Jefkins 1997, media iklan secara umum dibagi menjadi media lini atas Above The Line ATL dan media lini bawah Below The Line BTL. Media periklanan lini atas terdiri dari media setak majalah, surat kabar, media periklanan elektronik radio,TV, serta media luar ruangan papan reklame, angkutan. Media lini bawah terdiri dari direct mail, katalog, point of purchase, pameran, brosur, kalender, agenda, gantungan kunci, atau tanda mata. ATL merupakan media iklan yang berhak mengatur pengakuan dan pembayaran komisi kepada Advertising Agency , sedangkan BTL tidak memberikannya. Artinya, Advertising Agency tidak berhak menerima komisi dari biaya operasional dari media advertising BTL. Perbedaan kedua media iklan tersebut terletak pada sifat media itu sendiri. Sifat ATL merupakan media taklangsung yang mengenai audiens, karena sifatnya yang terbatas pada penerimaan audiens. Sedangkan BTL media periklanan yang langsung mengena pada audiens karena sifatnya yang memudahkan audiens langsung menyerap suatu produk atau pesan. Secara umum terdapat dua media ATL yang sering digunakan sebuah perusahaan untuk menjelaskan suatu advertising campaign , xxx yaitu media cetak dan media elektronik. Media pertama lebih memfokuskan diri pada ketajaman indera mata visual dan media kedua menggabungkan antara kekuatan mata dengan kekuatan telinga audio visual. Namun menurut Wells 2006, iklan di surat kabar merupakan media yang tidak sebaik media lain dalam hal menghibur konsumen. Ini dikarenakan ruang lingkup editorial surat kabar yang cenderung lebih serius. Iklan di surat kabar tidak harus bersifat menghibur, tidak seperti iklan di televisi. Sehingga iklan di surat kabar lebih bersifat apa adanya dan lebih informatif. Konsumen lebih memberikan penilaian yang baik terhadap iklan di surat kabar karena informasi yang mereka dapat dari isi pesan.

c. Keunggulan Media Surat Kabar