Pengertian Remaja Ciri-ciri Masa Remaja

b. Menerima peranan dewasa berdasarkan pengaruh kebiasaan masyarakat sendiri. c. Mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua dan atau orang dewasa lain. d. Mendapatkan pandangan hidup sendiri. e. Merealisasi suatu identitas sendiri dan dapat mengadakan partisipasi dalam kebudayaan pemuda sendiri. Dalam perkembangan sosial remaja dapat dilihat adanya dua macam gerak, yaitu memisahkan diri dari orang tua dan menuju ke arah teman-teman sebaya. Dua macam arah gerak ini tidak merupakan dua hal yang berurutan meskipun yang satu dapat terkait pada yang lain. Hal itu menyebabkan bahwa adanya gerak yang pertama tanpa diikuti gerak yang kedua dapat menyebabkan rasa kesepian. Hal ini kadang-kadang dijumpai dalam masa remaja, dalam keadaan yang ekstrem hal ini dapat menyebabkan usaha-usaha untuk bunuh diri. Kualitas hubungan dengan orang tua dalam hal ini memegang peranan yang penting. Kelekatan yang tidak aman terhadap orang tua bila terjadi bersamaan dengan kemandirian akan menimbulkan perhatian yang berlebihan pada kepentingan sendiri, sedangkan kelekatan yang tidak aman bersamaan dengan ketergantungan menimbulkan orientasi konformisitis atau isolasi penuh kecemasan Monks, 1999.

C. Kerangka Konsep

Faktor-faktor penyebab terjadinya bullying Hoover, et al 1998 dan Ariesto, 2009 dalam Mudjijanti, 2011 Gambar 2.1 Kerangka Konsep : Variabel yang diteliti : Variabel yang tidak diteliti

D. Hipotesis

Ada hubungan antara keterikatan kelompok teman sebaya peer group terhadap perilaku bullying pada remaja. Perilaku Bullying Keluarga Sekolah Karakteristik Kepribadian Pengalaman Masa Lalu Pola Asuh Keterikatan Kelompok Teman Sebaya Usia dan Jenis Kelamin Jenis Pertemanan Kepemilikan Pemimpin Aktivitas Kelompok Frekuensi Pertemuan 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar variabel dan menjelaskan hubungan yang ditemukan Nursalam, 2013. Metode yang digunakan adalah non-experiment dengan cross sectional. Cross sectional yaitu variabel sebab atau resiko dan akibat atau kasus yang terjadi pada obyek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan atau dalam waktu yang bersamaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkorelasikan keterikatan kelompok teman sebaya peer group dengan perilaku bullying pada remaja di SMP N 2 Gamping. B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian adalah subjek yang memenuhi kriteria- kriteria yang telah ditetapkan Nursalam, 2013. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII dan VIII yang terdaftar sebagai siswa di SMP N 2 Gamping Jalan Jambon, Kelurahan Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yaitu sebanyak 399 siswa

Dokumen yang terkait

Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kecemasan Remaja Putri Pada Masa Pubertas Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Di Smp Swasta Betania Medan

10 93 92

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA DI SMAN 2 NGAWI Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMAN 2 Ngawi.

0 2 11

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA REMAJA DI SMAN 2 Hubungan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di SMAN 2 Ngawi.

1 4 17

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Dengan Konsep Diri Pada Remaja.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA REMAJA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Perilaku Pacaran Pada Remaja.

0 2 18

PENGARUH KELOMPOK TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) TERHADAP PERILAKU BULLYING SISWA DI SEKOLAH :StuditerhadapSiswaSMA Negeri di Kota Bandung:.

16 81 61

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA SKRIPSI

0 0 17

HUBUNGAN PERAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH MLANGI GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD MUHAMMAD

0 0 16

HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMP N 2 TEMPEL SKRIPSI

0 0 12