Tujuan Karang Tumaritis yaitu :

124 3 Melestarikan berbagai produk kebudayaan Jawa.

c. Komponen Elemen Program

1 Seorang pemandu acara yang mendampingi acara hingga akhir 2 Pemain-pemain pendukung yang diperlukan untuk menghidupkan suasana agar dialog menjadi cair dan bisa di terima di seluruh lapisan masyarakat. 3 Tokoh Semar yang di wujudkan dalam sesosok wayang kulit yang berfungsi sebagai media refleksi terhadap isi dialog yang disampaikan oleh para narasumber. 4 Dua orang narasumber yang ahli di bidang kebudayaan Jawa sesuai dengan topik yang sedang di bahas.

d. Lay Out Program Tata Urutan Program

1 Tune program 2 Dramatisasi terhadap latar belakang pemilihan topik oleh pemain pendukung 3 Paparan secara eksplisit mengenai pemilihan topik oleh presenter 4 Pembahasan masalah oleh narasumber 5 Refleksi tentang topik persoalan yang disampaikan oleh tokoh Semar 6 Lanjutan pembahasan topik oleh narasumber dengan melibatkan interaksi pemirsa televisi melalui telepon 7 Kesimpulan dan penutup pembahasan oleh tokoh Semar. 125

BAB III Sajian Data dan Pembahasan

A. Analisis Data Manajemen Produksi Program Acara Karang Tumaritis

Dalam Upaya Pelestarian Budaya Tradisional Pada dasarnya manajemen adalah cara memanfaatkan input untuk menghasilkan karya seni melalui suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan. Manajemen akan membantu organisasi seni pertunjukan untuk dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Efektif artinya dapat menghasilkan karya seni yang berkualitas sesuai dengan keinginan dengan senimannya atau penontonnya. Efisien berarti menggunakan sumber daya dengan rasional dan hemat, tidak ada pemborosan atau penyimpangan Permas,dkk, 2003:19. Manajemen sering didefinisikan sebagai seni untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pimpinanan dan pengendalian upaya anggota dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Martoyo,1994:3. Manajemen sebagai proses yang menggerakkan organisasi karena tanpa manajemen yang efektif maka di dalam organisasi tidak akan ada usaha yang akan berhasil. Tercapainya tujuan organisasi baik tujuan ekonomis, sosial atau politik sebagian besar tergantung kepada kemampuan para pimpinan