Komponen Elemen Program Lay Out Program Tata Urutan Program

125

BAB III Sajian Data dan Pembahasan

A. Analisis Data Manajemen Produksi Program Acara Karang Tumaritis

Dalam Upaya Pelestarian Budaya Tradisional Pada dasarnya manajemen adalah cara memanfaatkan input untuk menghasilkan karya seni melalui suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan. Manajemen akan membantu organisasi seni pertunjukan untuk dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Efektif artinya dapat menghasilkan karya seni yang berkualitas sesuai dengan keinginan dengan senimannya atau penontonnya. Efisien berarti menggunakan sumber daya dengan rasional dan hemat, tidak ada pemborosan atau penyimpangan Permas,dkk, 2003:19. Manajemen sering didefinisikan sebagai seni untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pimpinanan dan pengendalian upaya anggota dan penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Martoyo,1994:3. Manajemen sebagai proses yang menggerakkan organisasi karena tanpa manajemen yang efektif maka di dalam organisasi tidak akan ada usaha yang akan berhasil. Tercapainya tujuan organisasi baik tujuan ekonomis, sosial atau politik sebagian besar tergantung kepada kemampuan para pimpinan 126 dalam organisasi yang bersangkutan. Manajemen memberikan efektifitas pada usaha manajemen Sarwoto, 1978:44. Manajemen produksi sangatlah dibutuhkan dalam sebuah produksi acara, apalagi acara tersebut haruslah memerlukan persiapan yang matang dan proses produksi yang melibatkan banyak pihak yang bersangkutan. Manajemen produksi dapat diartikan sebagai kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pengkoordinasian, penggerakan dan pengendalian aktivitas organisasi atau perusahaan bisnis atau jasa yang berhubungan dengan proses pengolahan masukan input, sumber daya produksi menjadi keluaran output, produk barang maupun jasa dengan nilai tambah yang lebih besar. Fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi manajemen, sebagaimana diterangkan oleh McHugh and McHugh 1997 terdiri dari empat fungsi, yaitu perencanaan atau planing, pengorganisasian atau organizing, pengimplementasian atau directing, pengendalian dan pengawasan atau controlling Sule, dkk, 2005:8. Dari pengertian tersebut, manajemen produksi memiliki beberapa unsur utama, yaitu : manajemen produksi adalah sebuah proses manajemen, sehingga kegiatannya berawal dari aktivitas perencanaan dan berakhir pada aktivitas pengendalian. Manajemen sebagai proses yang menggerakkan organisasi karena tanpa manajemen yang efektif maka di dalam organisasi