“memenuhi harapan konsumen agar menjadikan pelanggan puas dan loyal pada merek dan perusahaan.
Kualitas  persepsian  yang  di  kemukakan  oleh  Durianto  2001  adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas suatu produk atau jasa layanan
yang  berkenaan  dengan  maksud  yang  di  harapkan.  Penelitian  terdahulu  yang dilakukan  oleh  Sari  2012,  Dewi  2012  dan  Krisno  2013,  Ago  2015,
menyatakan  bahwa  kualitaspersepsianperceived  quality  dapat  berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan uraian dan hasil
penelitian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah; H
5
:  Kualitas  persepsian  berpengaruhterhadap  kepuasan  pelanggan  produk Naavagreen skin care.
6. Hubungan Kepuasan pelanggan sebagai pemediasi citra merek terhadap
loyalitas pelanggan.
Pengaruh  citra  merek  terhadap  loyalitas  pelanggan  dapat  dipengaruhi dengan pengalaman menggunakan produk yang dirasa memuaskan. Pelanggan
yang memiliki loyalitas terhadap suatu merek akan terus melakukan pembelian berulang karena sudah merasa percaya dan puas sehingga pelanggan tidak akan
mudah  tergiur  dengan  produk  dari  pesaing  dan  adanya  kemauan  untuk merekomendasikan  merek  tersebut  kepada  orang  lain.  Sehingga  kepuasan
tersebut  dapat  membentuk  loyalitas  pelanggan  yang  di  timbulkan  dari  citra merek.  Penelitian  ini  mendukung  temuan  dari  Saputra  2011  dan  Pramudyo
2012 yang menyatakan bahwa citra merek dapat berpengaruh tidak langsung terhadap  loyalitas  pelanggan  melalui  kepuasan  pelanggan.  Jadi,  dapat
disimpulkan  bahwa  kepuasan  pelanggan  dapat  berperan  sebagai  pemediasi hubungan  citra  merek  terhadap  loyalitas  pelanggan.  Berdasarkan  uraian  dan
hasil penelitian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah; H
6
:  Kepuasan  pelanggan  sebagai  pemediasi  citra  merek  terhadap  loyalitas pelanggan produk Naavagreen skin care.
7. Hubungan Kepuasan pelanggan sebagai pemediasi kualitas persepsian
terhadap loyalitas pelanggan.
Kualitas persepsian mampu menciptakan suatu tingkat kepuasan yang sesuai atau  bahkan  dapat  melebihi  harapan  pelanggan.  Pelanggan  akan  memiliki
loyalitas  terhadap  suatu  produk  jika  pelanggan  merasa  kualitas  yang  didapat sesuai  dengan  pengorbanan  atau  biaya  yang  telah  dikeluarkan  untuk  membeli
produk  tersebut.  Penelitian  ini  sejalan  dengan  Hermawan  2011  dan  Susanti 2015  yang  menunjukkan  bahwa  kepuasan  pelanggan  dapat  berperan  sebagai
pemediasi  pengaruh  kualitas  persepsianterhadap  loyalitas  pelanggan. Berdasarkan  uraian  dan  hasil  penelitian  diatas,  maka  hipotesis  yang  diajukan
adalah; H
7
:  Kepuasan  pelanggan  sebagai  pemediasi  kualitas  persepsian  terhadap loyalitas pelanggan produk Naavagreen skin care.