disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan dapat berperan sebagai pemediasi hubungan citra merek terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan uraian dan
hasil penelitian diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah; H
6
: Kepuasan pelanggan sebagai pemediasi citra merek terhadap loyalitas pelanggan produk Naavagreen skin care.
7. Hubungan Kepuasan pelanggan sebagai pemediasi kualitas persepsian
terhadap loyalitas pelanggan.
Kualitas persepsian mampu menciptakan suatu tingkat kepuasan yang sesuai atau bahkan dapat melebihi harapan pelanggan. Pelanggan akan memiliki
loyalitas terhadap suatu produk jika pelanggan merasa kualitas yang didapat sesuai dengan pengorbanan atau biaya yang telah dikeluarkan untuk membeli
produk tersebut. Penelitian ini sejalan dengan Hermawan 2011 dan Susanti 2015 yang menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan dapat berperan sebagai
pemediasi pengaruh kualitas persepsianterhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian diatas, maka hipotesis yang diajukan
adalah; H
7
: Kepuasan pelanggan sebagai pemediasi kualitas persepsian terhadap loyalitas pelanggan produk Naavagreen skin care.
D. Model Penelitian
Gambar 2.1 Model penelitian
Variabel Independen = Citra Merek dan Kualitas Persepsian.
Variabel Pemediasi = Kepuasan Pelanggan.
Variabel Dependen = Loyalitas Pelanggan
Citra Merek X1
Loyalitas Pelanggan
Y2 Kepuasan
Pelanggan Y1
Kualitas Persepsian
X2 H7
H6
H2 H1
H3 H4
H5
20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah Naavagreen skin care. Subjek penelitian ini adalah pelanggan produk Navaagreen skincaredi Yogyakarta.
B. Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer didefinisikan sebagai data yang dikumpulkan dari sumber-sumber asli untuk tujuan tertentu
Kuncoro,2009.Sumber Data diperoleh langsung dari pelanggan produk Naavagreen skin care.
C. Teknik pengambilan sampel
Populasi adalah semua individu unit-unit yang menjadi objek penelitian Alni dkk, 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh pelanggan
produk Naavagreen Skin Careyang berada di Yogyakarta. Sampel adalah sebagian individuunit-unit yang diambil dari populasi Alni dkk,2014. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perwakilan pelanggan Naavagreen Skin Care yang berada di Yogyakarta seperti Naavagreen Skin Care Gejayan,
Naavagreen Kotabaru, Naavagreen Kusumanegara dan Naavagreen Godean. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Non Probability
Sampling , yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel Sugiyono, 2011. Jenis metode non probability sampling yang digunakan adalah
purposive
sampling dengan kriteria sebagai