Pengukuran Variabel Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen-Instrumen Penelitian
menyebar jauh dari garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Priyatno, 2009.
2 Uji Linieritas
Uji liniearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara
signifikan. Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau belum
Ghozali, 2011:166. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linier. Dua
variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikasi kurang dari 0,05.
3 Multikolineritas
Multikolinieritas digunakan untuk menguji suatu model apakah terjadi hubungan yang sempurna atau hampir
sempurna antara variabel bebas, sehingga sulit untuk memisahkan pengaruh antara variabel-variabel itu secara
individu terhadap variabel terikat. Pengujian ini untuk mengetahui apakah antar variabel bebas dalam persamaan
regresi tersebut tidak saling berkorelasi. Untuk mendeteksi multikolinieritas adalah dengan
melihat nilai tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF, di mana menurut Hair et al dalam Priyatno 2009
variabel dikatakan mempunyai masalah multikolinearitas
apabila nilai tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF lebih besar dari 10.
4 Heteroskedasitas
Heteroskedasitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dan residual pada model regresi.
Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heteroskedasitas. Heteroskedasitas menyebabkan penaksir
atau estimator menjadi tidak efisien dan nilai koefisien determinasi akan menjadi sangat tinggi. Untuk mendeteksi
ada tidaknya penyakit ini dapat dilakukan dengan cara melihat pola titik-titik pada scatterplot regresi. Jika titik-titik
menyebar dengan pola yang tidak jelas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah heteroskedasitas.
Priyatno, 2009.