34
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
VI.1 Analisa kondisi tapak dan Lingkungan
VI.1.1 Analisa Lokasi
Gambar 4.1 Foto Lokasi Site Dari Satelit Sumber: Google Earth
Lokasi proyek Kuala Namu Convention And Exhibition Centre ini terletak
di Kecamatan Batang Kuis. Kecamatan Batang Kuis, adalah salah satu kecamatan dari 22 kecamatan yang berada di Kabupaten Deli Serdang. Sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No. 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Ruang Wilayah Nasional, Kabupaten Deli Serdang merupakan andalan dan kawasan strategis nasional bersama
dengan Kota Medan, Binjai dan sebahagian wilayah Kabupaten Karo, yang disebut sebagai kawasan perkotaan metropolitan Mebidangro, yang merupakan kawasan yang
penataan ruangnya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh yang sangat penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara,
ekonomi, sosial , budaya, dan lingkungan. Batang Kuis adalah salah satu kecamatan
Peta Indonesia Peta P.Sumatera
Peta Prov.Sumut
Peta Kec.Batang Kuis Lokasi Proyek
Universitas Sumatera Utara
35
di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Batang Kuis terdiri atas 11 Desa, dan 72 Dusun. Sejalan dengan rencana pemindahan Bandara
Internasional Polonia- Medan ke Bandara Internasional Kuala Namu yang berbatasan dengan Kecamatan Batang Kuis, kecamatan ini terus berbenah diri menjadi
Kecamatan GAPURA Gerbang Dan Pintu Utama Menuju Bandara. Selanjutnya, melalui kebijakan lokal Pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang dinamakan
Gerakan Deli Serdang Membangun , sampai dengan akhir tahun 2010, kecamatan ini mampu menghimpun partisipasi swadaya masyarakat dan pengusaha senilai
Rp.17.735.160.000. Atas prestasi tersebut, pada tahun 2008 itu pula kecamatan ini ditetapkan sebagai juara ketiga Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Gambar 4.2 Lokasi Eksisting Site Sumber : Google Earth
Lokasi site Kuala Namu Convention Exhibition Centre ini berada di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Luas lahan ± 3
Ha dengan sebagian besar didominasi oleh perkebunan.
Gambar 4.3 Foto Keadaan Lokasi Site Sumber: Hasil Survey
Universitas Sumatera Utara
36
Deskripsi kondisi eksisting lokasi sebagai tapak rancangan:
Kasus Proyek : Bangunan bentang lebar Status Proyek : Fiktif
Lokasi Lahan : Jalan Bandar Udara Kuala Namu Luas Lahan : ± 3 Ha
Kontur : Relatif Datar KDB : 40 – 70
KLB : 4-8 lantai Potensi Lahan :
1. Berada pada kawasan bisnis dan komersil
2. Transportasi sangat lancar dan baik
3. Luas site yang mendukung
4. Berdekatan dengan sarana penginapan
IV.1.2 Batas-Batas Site
Gambar 4.4 Analisa Batas Site Sumber: Hasil Survey
Batas Barat
4. Kuala Namu
Commercial Bizpark dan The
Crew Hotel
Batas Utara
3. Lahan kosong yang
ditumbuhi pepohonan liar
Batas Timur 2.
Lahan kosong yang dilintasi oleh sungai
kecil Batas Selatan
1. Lahan kosong yang
ditumbuhi perkebunan sawit
Universitas Sumatera Utara
37
IV.1.3 Analisa Sirkulasi
Gambar 4.5 Analisa Sirkulasi Site Sumber: Hasil Survey
Gambar 4.6 Foto A sirkulasi menuju Bandara KNO Gambar 4.7 Foto B sirkulasi menuju site
Sumber: Hasil Survey Sumber: Hasil Survey
Sirkulasi kendaraan di sekitar kawasan cukup lengang dilewati kendaraan karena jalur ini merupakan jalur lingkar luar Kota Medan, jalur Jalan Bandar Udara
Kuala Namu ini cukup lebar sehingga tidak terjadi macet. Tanggapan : 1. Jalan ini dijadikan sebagai akses utama untuk menuju site.
2. Namun, untuk mengantisipasi kemacetan masuk menuju site,ada alternatif jalan di sisi kanan dan kiri site yang dijadikan sebagai pintu
masuk utama.
Sirkulasi 2 arah dengan lebar jalan : 25 m
2
keseluruhannya. Jenis kendaraan yang
melintasi sirkulasi: 1.
Mobil pribadi 2.
Mobil rental 3.
Becak 4.
Sepeda Motor Adanya beberapa signage disekitar site, untuk menandakan
rest area yang tepat berada di depan site. Serta rambu lalu lintas yang terdapat di median jalan. Tidak ada sumber
kemacetan yang ada di jalan utama menuju site,kondisi jalan disekitar site cukup bagus dan terawat, tidak terdapat
kerusakan jalan. Potensi sirkulasi:
1. Mempunyai 2 arah
sirkulasi 2.
Mempermudah pengunjung untuk
menuju site
A B
Universitas Sumatera Utara
38
IV.1.4 Analisa Vegetasi dan Pedestrian
Gambar 4.8 Analisa Vegetasi Site Sumber: Hasil Survey
Tanggapan : 1. Vegetasi yang sudah ada dapat dikembangkan dan ditata ulang. 2. Pepohonan dan vegetasi yg sudah ada dapat dirawat hingga tumbuh
dengan baik. 3. Jalur pedestrian pada jalan ini belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan
pejalan kaki, namun dibeberapa bagian sudah ada pedestrian yang dapat dipertahankan.
IV.1.5 Analisa Pencapaian 6
Pencapaian dari jalan Bandar Udara Kuala Namu menuju lokasi site dapat dilalui berbagai jenis moda transportasi, seperti kendaraan
pribadi roda duaempat, kendaraan umum becak, taksi, ojek, bus, mobil pribadi maupun mobil pengangkutan barang. Namun
transportasi umum seperti angkot tidak masuk melalui jalan ini. 7
Kendaraan yang mendominasi jalan ini yaitu mobil dan bus. Tanggapan: 1. Pencapaian menuju lokasi site dapat dicapai dengan berbagai macam
jenis transportasi, selain angkot.
Vegetasi yang ada di sekitar site seperti: 1.
Pohon sawit 2.
Rumput berdaun lebar 3.
Lidah mertua 4.
Pohon pisang 5.
Cemara 6.
Pedestrian pada kondisi eksisting site masih sangat kurang di perhatikan.
Tidak ada pembatas antara jalan raya dan site.
Universitas Sumatera Utara
39
2. Entrance utama akan dibuat terhadap Jalan alternatif di bagian sisi sebelah kanan site, demi memudahkan pengunjung untuk mengakses site
serta mengurangi beban kepadatan kendaraan pada jalan utama.
IV.1.6 Analisa View
Gambar 4.9 Analisa View Site Sumber: Hasil Survey
A B
C D
View dari dalam keluar site dari posisi ini cukup baik,
karena lahan masih asri dan ditumbuhi pepohonan
Pada titik ini, view yang dapat dilihat sangat baik, yaitu
menghadap ke area publik. View yang dapat dilihat cukup
baik, karena aliran anak sungai yang tenang namun
tidak tercemar. Pada view ini, yang dapat di
lihat hanya perkebunan sawit pada eksisiting site.
Tanggapan: 1. Pada titik B perlu bukaan yang baik, namun karena menghadap barat,
fasad bangunan dapat didesain sedemikian rupa dengan shading atau secondary skin dan desain fasad yang menarik, karena bagian view ini
langsung menghadap jalan utama. Dan juga dapat dibuat jalur pedestrian sehingga view ke luar site dapat dinikmati dari dalam bangunan maupun
dari luar site. 2. Pada titik A dan D dapat memaksimalkan bukaan, dan dapat dijadikan
area side entrance atau area servis. 3. Pada titik C view nya cukup baik, karena sungai yang terlihat masih
belum tercemar, sehingga dapat diletakkan zona pendukung.
Universitas Sumatera Utara
40
IV.1.7 Analisa Kebisingan
Gambar 4.10 Analisa Kebisingan Site Sumber: Hasil Survey
IV.1.8 Analisa Bangunan Sekitar Bangunan disekitar site didominasi oleh lahan kosong yang ditanami oleh pohon
sawit, namun ada juga beberapa rumah warga dan ruko dengan ketinggian 1-3 lantai. Pada bagian sebelah Barat site terdapat The Crew Hotel dengan ketinggian 8-10 lantai
yang menjadi area komersil dan rest area. Selain itu pada area Terminal Building, terdapat Bandar Udara Kuala Namu yang menjadi landmark Kuala Namu saat ini.
A : Sumber kebisingan
sedang terdapat pada bagian timur site,karena terdapat
beberapa perumahan warga. B
: Sumber kebisingan terdapat pada area taman dan
hotel yang terdapat pada area komersil ini. Sumber ini
berada di depan jalan utama,namun jalan ini tidak
terlalu ramai. C
: Sumber kebisingan yang terdapat pada area ini
sangat rendah, karena masih belum ada bangunan yang
dibangun. D
: Sumber kebisingan sangat rendah pada area ini,
karena masih berupa lahan kosong.
Universitas Sumatera Utara
41
Gambar 4.11 Bandar Udara Internasional Kuala Namu Gambar 4.12 The Crew Hotel Sumber: Hasil Survey
Sumber: Hasil Survey
IV.1.9 Sarana dan Prasarana Prasarana yang mendukung pada lokasi site di antaranya:
Jalan menuju site cukup lebar dan dengan laju lalu lintas yang lancar, memungkinkan untuk sirkulasi yang lancar.
Fasilitas saluran air dan pedestrian Fasilitas air bersih
Gambar 4.13 Foto lampu jalan Gambar 4.14 Foto tanda PDAM Gambar 4.15 Jalur pedestrian Gambar 4.16 Tiang listrik site Sumber: Hasil Survey
Sumber: Hasil Survey Sumber: Hasil Survey
Sumber: Hasil Survey
Sarana yang mendukung pada lokasi site meliputi bidang komersil,ekonomi dan sosial di antaranya:
Hotel Tempat peribadatan
Perdagangan
Universitas Sumatera Utara
42
IV.1.10 Analisa Utilitas
Gambar 4.17 Analisa Utilitas Site Sumber: Hasil Survey
Jalur Drainage Tiang Listrik
Tiang Telepon
Jarak tiap tiang listrik 14 meter, dan dengan ketinggian 12 meter. Letak beberapa utilitas site seperti yang terlihat mempunyai letak atau posisi yang
teratur, namun masih banyak kabel tiang listrik yang masih tidak teratur. Kondisi drainage yang ada disamping site, memiliki lebar 20 meter dengan kedalaman
sekitar 13-20 meter. Jalur drainage berasal dari sungai Hitam ke Pantai Timur. Tanggapan
: 1. Posisi lampu jalan yang sudah teratur dapat di tata ulang kembali. 2. Agar dapat menjaga kebersihan sungai yang melintasi site, dan dapat
menjadi area pendukung.
Universitas Sumatera Utara
43
IV.1.11 Analisa Tata Guna Lahan
Universitas Sumatera Utara
44
IV.1.12 Analisa Intensitas Lahan
Universitas Sumatera Utara
45
IV.1.13 Analisa Matahari
Gambar 4.20 Analisa Matahari Sumber: Hasil Survey
Keadaan site menghadap utara – selatan, maka pengolahan penempatan area
yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan sinar matahari dan penerangannya. Pada area timur bangunan dimanfaatkan memiliki bukaan yang cukup lebar luas untuk
masuknya sinar matahari pagi. Pada area barat bangunan diberi buffering untuk mengurangi radiasi matahari yang masuk secara berlebihan ke dalam bangunan.
Tanggapan: 1.Penambahan vegetasi di bagian barat bangunan dapat mengurangi radiasi matahari yang masuk di sekitar site.
2. Sisi pendek site menghadap ke timur-barat. Pencahayaan alami dapat masuk pada siang hari, sedangkan pada pagi dan sore hari cahaya
masuk melalui celah-celah bangunan.
IV.2 Analisa Fungsional