Analisa Teknologi ANALISA PERANCANGAN

57 6. R.Administrasi 14-18,5 m 2 NDA 8 org 1 112 7. R.Sekuriti 14-18,5 m 2 NDA 2 org 1 28 Sirkulasi 20 Subtotal Total 482 m 2 96,4 m 2 578,4 m 2 Sumber FL :Conference, convention, and exhibition hall, Fred Lawson NDA :Neufert Data Architect Asm : Asumsi Kebutuhan Parkir Ukuran standart parkir kendaraan :  Standart parkir 1 mobil = 2.5 x 5 m 1 mobil diasumsikan memuat 4 orang  Standart parkir 1 motor = 2 x 1 m 1 kereta diasumsikan memuat 2 orang Jumlah maksimal total pemakai bangunan = pengunjung + pengelola + bag, servis = 5000 orang + 40 orang + 20 orang = 5060 orang Daya tampung parkir untuk pengunjung dan pengelola dan bagian servis adalah :  30 naik mobil = 30 x 5060 orang = 1518 orang = 380 mobil.  30 naik kereta = 30 x 5060 orang = 1518 orang = 759 kereta.  40 berjalan kaki = 40 x 5060 orang = 2012 orang Maka luas total parkiran pengunjung dan pengelola dan servis adalah : 25 m² x 380 m 2 + 2 m² x 759 m 2 = 9500 m² + 1518 m 2 = 11018 m 2 Total Luas Bangunan : 7456,8 m 2 + 92,4 m 2 + 396 m 2 + 3510 m 2 + 320,4 m 2 + 180 m 2 +336 m 2 +1140 m 2 +352,8 m 2 + 578,4 m 2 = 14.362 m 2

IV.3 Analisa Teknologi

IV.3.1 Struktur Struktur bangunan terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 58 1. Struktur Bawah Sub Structure, berfungsi sebagai pemikul dan penerus beban ke tanah secara merata. Objek Keterangan 1 Pondasi Tiang Pancang a. Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya vertikal maupun horizontal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 8-20 meter c. Pengerjaan cepat dan mudah d. Bahan dari beton, baja, dan kayu e. Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif besar 2 Pondasi Sumuran a. Digunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 4-8 meter c. Mudah pengerjaan dalam perluasan bangunan d. Aman dan ekonomis untuk tipe bangunan tingkat rendah 3 Pondasi Bore Pile a. Cukup aman untuk menahan gaya vertikal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 10 meter c. Pengeboran untuk pengecoran pondasi d. Digunakan pada tanah yang tidak keras e. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang besar 2. Struktur Bawah Upper Structure, berfungsi menyalurkan beban atau gaya dari atas ke bawah. a. Struktur badan Pemilihan struktur badan berdasarkan pertimbangan: 1 Dapat memenuhi kebutuhan fungsi bangunan. 2 Keuntungan struktur yang ekonomis, tahan gempa dan mudah dalam pelaksanaannya. Berdasarkan kriteria diatas maka pada bangunan ini menggunakan sistem struktur truss space frame dengan konstruksi baja . Suatu bangunan yang dirancang pada akhirnya harus dapat dipakai dengan nyaman dan dinikmati. Hal kenyamanan ini akan dikaitkan dengan sistem utilitas suatu bangunan. Sistem yang mengatur perangkat keras fungsi bangunan seperti keamanan, penghawaan, pencahayaan, pencegah dan Universitas Sumatera Utara 59 penanggulangan kebakaran, sanitasi, elektrikal, penangkal petir, pembuangan sampah, dan sistem akustik yang baik. Bahan Bangunan 1 Kayu Ciri-ciri bahan kayu biasa digunakan untuk bangunan rendah, sebagai struktur rangka, dan balok, tidak tahan terhadap rayap, perawatannya pun tergolong intensif. 2 Aluminium Ciri-cirinya merupakan bahan yang ringan, jenis bahan pabrikan, perlu keahlian khusus untuk merakitnya, sebagai struktur pendukung, dan tahan cuaca tropis. 3 Gipsum Merupakan bahan yang kedap suara, anti serangga, dapat digunakan pada plafon dan partisi dinding, daya tahan tinggi. 4 Kaca Merupakan struktur pelingkup, tahan terhadap kelembaban, ringan dan transparan, kuat pada fungsi tertentu kriteria dalam pemilihan bahan dan sistem struktur tergantung dari ketinggian bangunan, faktor teknisteknologi, faktor fisik dan ekonomis. IV.3.2 Utilitas 4.3.2.1 Aspek Mekanikal A. Sistem Penyediaan dan Distribusi Air Bersih Penyediaan air bersih dapat diperoleh dari PAM atau sumur artetis deep well boaring dengan kedalaman 100 meter lebih. Convention Center merupakan bangunan yang cukup tinggi ada dua macam sistem pendistribusian air bersih, yakni : 1 Down Feed System Air bersih dari saluran PAM deep well masuk ke dalam distribusi bangunan dan ditampung dalam ground reservoir, dengan menggunakan pompa air bersih dinaikkan ke reservoir pada atap bangunan untuk selanjutnya secara gravitasi air dialirkan ke tiap-tiap ruang yang membutuhkan. Universitas Sumatera Utara 60 2 Up Feed System Air bersih dari saluran PAM atau deep well masuk ke dalam distribusi bangunan dan ditampung dalam ground reservoir, dengan menggunakan pompa air bersih didistribusikan ke tiap-tiap lavatory. B. Sistem Pengolahan Air Buangan Sistem pembuangan air kotor dibedakan menjadi 2 yaitu : A. Sistem pembuangan air bekas Air bekas yang dimaksud adalah air bekas cucian pakaian, cucian peralatan makan, atau peralatan memasak dan beberapa macam cucian lainnya.Pipa pembuangan digunakan pipa-pipa PVC atau pipa beton dengan diameter yang diperhitungkan ukurannya. Mengingat panjang PVC 4 m, maka tiap 4 m dibuat sambungan atau dihubungkan dengan pipa-pipa lain. Untuk pipa vertikal, hubungannya menggunakan sambungan dengan sudut lebih kecil Reservoir Atas Pompa Reservoir Bawah Meteran PDA Pompa Fire Hidrant Pompa Sumur Bor Sprinkler Fire Fire Chiler Toilet Toilet Sprinkler Universitas Sumatera Utara 61 dari 90 derajat sehingga tidak terjadi air memgalir balik. Pembuangan air bekas ini dapat dialirkan ke saluran lingkungan atau saluran kota. B. Sistem pembuangan air limbah Air limbah adalah air bekas buangan yang bercampur kotoran atau air yang berasal dari lavatory. Saluran air limbah di tanah atau di dasar bangunan dialirkan pada jarak sependek mungkin dan tidak diperbolehkan membuat belokan-belokan tegak lurus, dialirkan dengan kemiringan 0,5 – 1 ke dalam septictank. C. Sistem Pengelolaan Sampah Pembuangan sampah pada Convention Center pada umumnya adalah dengan menggunakan tempat sampah, yaitu sampah dari masing-masing ruangan maupun bangunan, dikumpulkan pada kantong-kantong sampah, kemudian dibuang melalui shaft sampah yang langsung sampai ke lantai dasar, di mana terdapat penampungan sampah. Untuk banguan Convention Center, biasanya karyawan kebersihan mengambil sampah dari tiap unit ruangan Dapur Toilet Washtafel Dapur Toilet Washtafel Penampungan Water Treatment Pompa RIOL kota Kloset Urinoir Kloset Urinoir Septic Tank R.Chlorinasi Pompa RIOL Universitas Sumatera Utara 62 konvensi dan titik-titik peletakan kantung sampah untuk dimasukkan ke tempat penampungan sampah sementara, setelah itu sampah-sampah tersebut akan dialihkan ke luar tapak oleh Dinas Kebersihan Kota yang selanjutnya dibuang ke TPA. IV.3.2.2 Aspek Elektrikal A. Sistem Penyediaan dan Distribusi Listrik Distribusi listrik berasal dari PLN yang disalurkan ke gardu utama. Setelah melalui transformator trafo, aliran tersebut didistribusikan ke tiap- tiap unit kantor dan fasilitas, melalui meteran yang letaknya jadi satu ruang dengan ruang panel hal ini dimaksudkan untuk memudahkan monitoring. Untuk keadaan darurat disediakan generator set yang dilengkapi dengan automatic switch system yang secara otomatis dalam waktu kurang dari 5 detik akan langsung menggantikan daya listrik dari sumber utama PLN yang terputus. Generator set mempunyai kekuatan 70 dari keadaan normal. Perlu diperhatikan bahwa generator set ini membutuhkan persyaratan ruang tersendiri, untuk meredam suara dan getaran yang ditimbulkan. Biasanya untuk mereduksi getaran dan suara ini digunakan double slab, pada ruang ini juga bisa dilapisi dengan rockwall. B. Sistem Komunikasi Berdasarkan penggunaannya, system telekomunikasi dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu : 1 Komunikasi Internal Komunikasi yang terjadi dalam satu bangunan. Alat komunikasi ini antara lain intercom, handy talky untuk penggunaan individual dua arah.Biasanya digunakan untuk komunikasi antar pengelola atau bagian keamanan. Untuk sistem ini menggunakan PABX Private Automatic Branch Exchange 2 Komunikasi Eksternal Komunikasi dari dan keluar bangunan.Alat komunikasi ini dapat berupa telepon maupun faximile.Biasanya digunakan untuk komunikasi keluar oleh pengelola. Universitas Sumatera Utara 63 C. Sistem Pencahayaan Ligthting Terdapat dua macam system pencahayaan yang dapat digunakan pada Convention Center yaitu: 1 Pencahayaan alami Dengan intensitas cahaya matahari yang besar, terang langit dapat dimanfaatkan untuk pencahayaan pada siang hari terutama pada ruangan Eksibisi. Sedangkan ruangan lain yang dapat memaksimalkan penggunaan pencahayaan alami yaitu ruang servis, ruang pengelola, dan ruang penunjang. Selain itu, lobby juga dapat terkena cahaya alami, sehingga menghemat penggunaan listrik apabila tidak digunakan. 2 Pencahayaan Buatan Diutamakan penggunaan penerangan buatan pada ruang utama yaitu ruangn konvensi agar dapat menciptakan suasana yang dibutuhkan pada acara. Pada umumnya, system pencahayaan ini digunakan pada seluruh ruangan. Pada ruangan Eksibisi, untuk menghemat energi maka digunakan sistem-sistem yang dapat menangkap cahaya matahari di siang hari. terlebih lagi acara eksibisi seringnya dilaksanakan di siang hari. D. Sistem Audio Visual Perlengkapan sound system dan audio visual yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 Public Address sebagai sarana untuk mengumumkan informasi ke seluruh penjuru bangunan 2 Microphone dan speaker, yaitu alat pengeras suara yang digunakan pada ruang utama 3 Film Projector, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan visualisasi pada suatu layar, biasanya digunakan pada auditorium 4 OHP, sebagai alat perlengkapan untuk menampilkan presentasi pada suatu layar pada ruang konvensi Universitas Sumatera Utara 64 5 Simultaneous Interpreting System SIS merupakan alat untuk menerjemahkan bahasa yang dibutuhkan pada ruang konvensi, terutama pada ruang konvensi skala besar 6 Audio High fidelity, yaitu alat untuk memberikan suara dan music pada ruang konvensi 7 CCTV, digunakan untuk memantau keamanan pada bangunan

IV.4 Analisa dan Penerapan Tema