Karakteristik Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Berdasarkan

Anak sekolah dasar yang tidak terinfeksi STH ditemukan sebanyak 15 orang 36,6 anak kelas II, 15 orang 36,6 anak kelas III, dan 11 orang 26,8 anak kelas IV. Anak sekolah dasar yang terinfeksi STH ditemukan paling banyak pada anak kelas II 9 orang 40,9, di mana anak kelas II 24 orang 38,1 merupakan karakteristik yang banyak ditemukan pada penelitian ini. Tabel 5.7. Distribusi Karakteristik Infeksi STH Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Kelas Kelas Infeksi STH Total Terinfeksi Tidak Terinfeksi n n n II 9 40,9 15 36,6 24 38,1 III 7 31,8 15 36,6 22 34,9 IV 6 27,3 11 26,8 17 27,0 Total 22 100,0 41 100,0 63 100,0

5.3.2. Karakteristik Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Berdasarkan

Jenis Kelamin, Kelas, Jenis STH, dan Intensitas Infeksi Dari 63 orang anak sekolah dasar, terdapat 58 orang 92,1 anak dengan prestasi belajar cukup, 5 orang 7,9 anak dengan prestasi belajar kurang, dan tidak terdapat anak dengan prestasi belajar baik. Anak sekolah dasar dengan prestasi belajar cukup ditemukan lebih banyak pada anak perempuan 34 orang 58,6 daripada anak laki-laki 24 orang 41,4. Anak sekolah dasar dengan prestasi belajar buruk juga ditemukan lebih banyak pada anak perempuan 3 orang 60,0 daripada anak laki-laki 2 orang 40,0. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Distribusi Karakteristik Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Prestasi Belajar Total 60,0 Kurang 60,0-79,9 Cukup ≥ 80,0 Baik n n n n Laki-Laki 2 40,0 24 41,4 - - 26 41,3 Perempuan 3 60,0 34 58,6 - - 37 58,7 Total 5 100,0 58 100,0 - - 63 100,0 Anak sekolah dasar dengan prestasi belajar cukup ditemukan paling banyak pada anak kelas II 24 orang 41,4, di mana hanya anak kelas II yang memiliki prestasi belajar cukup secara keseluruhan. Tetapi, anak sekolah dasar dengan prestasi belajar kurang ditemukan paling banyak pada anak kelas III 4 orang 80,0. Tabel 5.9. Distribusi Karakteristik Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Kelas Kelas Prestasi Belajar Total 60,0 Kurang 60,0-79,9 Cukup ≥ 80,0 Baik n n n n II - - 24 41,4 - - 24 38,1 III 4 80,0 18 31,0 - - 22 34,9 IV 1 20,0 16 27,6 - - 17 27,0 Total 5 100,0 58 100,0 - - 63 100,0 Anak sekolah dasar dengan prestasi belajar kurang ditemukan paling banyak pada anak yang terinfeksi cacing A. lumbricoides 2 orang 40. Anak dengan prestasi belajar cukup paling banyak ditemukan tanpa infeksi STH 40 orang 69,0, tetapi jenis cacing yang paling banyak ditemukan pada anak dengan prestasi belajar cukup adalah T. trichiura 15 orang 25,9. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.10. Distribusi Karakteristik Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Jenis STH Jenis STH Prestasi Belajar Total 60,0 Kurang 60,0-79,9 Cukup ≥ 80,0 Baik n n n n

A. lumbricoides

2 40 2 3,4 - - 4 6,3

T. trichiura 1

20 15 25,9 - - 16 25,4

A. doudenale N. americanus

- - - - - - - - Campuran A. lumbricoides dan T. trichiura 1 20 1 1,7 - - 2 3,2 Tidak terinfeksi 1 20 40 69,0 - - 41 65,1 Total 5 100,0 58 100,0 - - 63 100,0 Anak sekolah dasar dengan prestasi belajar kurang ditemukan paling banyak pada anak dengan intensitas infeksi ringan 3 orang 60. Anak dengan prestasi belajar cukup ditemukan pada anak tanpa infeksi STH 40 orang 69,0 dan anak dengan intensitas infeksi ringan 18 orang 31,0. Terdapat 1 orang 20,0 anak dengan intensitas infeksi sedang dan memiliki prestasi belajar kurang. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. 11. Distribusi Karakteristik Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Berdasarkan Intensitas Infeksi Intensitas Infeksi Prestasi Belajar Total 60,0 Kurang 60,0-79,9 Cukup ≥ 80,0 Baik n n n n Ringan 3 60 18 31,0 - - 21 33,3 Sedang 1 20 - - - - 1 1,6 Berat - - - - - - - - Tidak terinfeksi 1 20 40 69,0 - - 41 65,1 Total 5 100,0 58 100,0 - - 63 100,0

5.3.3. Hubungan Antara