Jenis Penelitian Pendekatan Penelitian Data Populasi dan Sampel

33

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang diusahakan untuk mengindra sistematis faktual dan akurat mengenai fakta yang ada, penelitian ini dilakukan hanya untuk menerapkan suatu fakta melalui sajian- sajian data Hasan, 2006:7.

3.2. Pendekatan Penelitian

Untuk mendapatkan hasil yang ilmiah dan akurat, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang menghasilkan data yang bersifat ilmiah dan opini dalam pengambilan hipotesis dan penyajian data yang bersifat statistik Sugiyono, 2014:7.

3.3. Data Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah Guru di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Besar populasi dalam penelitian ini adalah 225 orang guru di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Sampel adalah bagian individu dari populasi yang diteliti Arikunto, 2013. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, menurut Sugiyono 2014:85 purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan 34 pertimbangan tertentu, artinya setiap subjek yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu. Kriteria yang digunakan untuk mendapatkannya adalah : 1 subjek penelitian atau informan tersebut sudah cukup lama dan secara intensif menyatu dengan kegiatan atau bidang yang menjadi kajian penelitian ini; 2 terlibat dengan kegiatan atau bidang tersebut; dan 3 memiliki waktu yang cukup untuk memberikan informasi. Perhitungan sampel menurut Solvin = � +� α 2 Dimana N = Jumlah Populasi α = Tingkat signifikansi 10 Maka didapatkan hasil 5 + 5 , = 69,231 Dibulatkan menjadi 69 Sehingga sampel yang digunakan sebanyak 69 responden. Kemudian dilakukan teknik proportional stratified random sampling, yaitu pengambilan sampel secara proporsi yang dilakukan dengan mengambil subjek dari setiap strata ditentukan seimbang dengan banyaknya subjek pada masing-masing srata atau bagian Arikunto, 2013:117. Dengan menggunakan Rumus Solvin didapatkan jumlah sample sebanyak 68 karyawan, adapun besar atau jumlah pembagian 35 proportional stratified random sampling untuk masing- masing status menggunakan rumus menurut Sugiyono 2014:75 � = � � . � Keterangan: n = Jumlah sampel yang diinginkan setiap strata N = Jumlah seluruh populasi x = Jumlah seluruh populasi dalam setiap strata N 1 = Sampel Berdasarkan rumus diatas, jumlah sampel dari masing-masing strata tersebut adalah: TABEL 3.1. Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian NO Nama Sekolah Populasi Sampel 1. SDN Bandungan 01 15 5 A 2. SDN Jetis 01 7 2 B 2. SDN Mlilir 01 14 4 B 4. SDN Duren 01 10 3 A 5. SDN Bandungan 02 12 4 B 6. SDN Kenteng 01 16 5 A 7. SDN Candi 01 8 3 B 8. SDN Candi 02 7 2 B 9. SDN Bandungan 03 13 4 A 10. SDN Mlilir 02 10 3 A 11. SDN Kenteng 02 10 3 A 12. SDN Candi 03 15 5 A 13. SDN Jetis 02 9 3 A 14 SDN Banyukuning 6 2 B 15. SDN Pakopen 01 6 2 A 16. SDN Sidomukti 01 5 2 B 17. SDN Jimbaran 01 10 3 B 18. SDN Pakopen 02 6 2 B 19 SDN Sidomukti 02 5 2 A 20. SDN Sidomukti 03 6 2 A 21. SDN Sidomukti 04 6 2 B 22. SDN Duren 02 10 3 A 23. SDS Kanisius Kaliwinong 4 2 A 24. SDS Kanisius Jimbaran 9 3 A 25. SDIT Assalam Bandungan 6 2 A Jumlah 225 69 36 Menurut Suharsimi Arikunto 1992:91 variabel adalah gejala yang bervariasi dan menjadi obyek penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 1 variabel bebas dan 2 variabel terikat. Variabel bebas dalam peneltian ini adalah: Nilai akreditasi sekolah dasar Se-Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja mengajar guru.

3.4. Teknik Pengumpulan Data