Teknik Pengumpulan Data Instrumen Pengumpulan Data

36 Menurut Suharsimi Arikunto 1992:91 variabel adalah gejala yang bervariasi dan menjadi obyek penelitian. Dalam penelitian ini terdapat 1 variabel bebas dan 2 variabel terikat. Variabel bebas dalam peneltian ini adalah: Nilai akreditasi sekolah dasar Se-Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja mengajar guru.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti Mardalis, 2008:66 Penelitian ini menggunakan angket atau kuesioer, daftar pertanyaannya dibuat secara berstruktur dalam bentuk pertanyaan pilihan berganda multiple choice questions dan pertanyaan terbuka open question. Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang persepsi desain interior dari responden.

3.5. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini terdapat tiga instrumen untuk pengumpulan data yaitu kuisioner akreditasi sekolah, instrumen kuesioner kinerja mengajar guru 37 Untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan variabel-variabel yang akan diteliti dibutuhkan instrumen. Tabel 3.2 Hasil Akreditasi Sekolah Dasar UPTD Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang No. Nama Sekolah Hasil Akreditasi 1. SDN Bandungan 01 A 2. SDN Jetis 01 B 3. SDN Mlilir 01 B 4. SDN Duren 01 A 5. SDN Bandungan 02 B 6. SDN Kenteng 01 A 7. SDN Candi 01 B 8. SDN Candi 02 B 9. SDN Bandungan 03 A 10. SDN Mlilir 02 A 11. SDN Kenteng 02 A 12. SDN Candi 03 A 13. SDN Jetis 02 A 14 SDN Banyukuning B 15. SDN Pakopen 01 A 16. SDN Sidomukti 01 B 17. SDN Jimbaran 01 B 18. SDN Pakopen 02 B 19 SDN Sidomukti 02 A 20. SDN Sidomukti 03 A 21. SDN Sidomukti 04 B 22. SDN Duren 02 A 23. SDS Kanisius Kaliwinong A 24. SDS Kanisius Jimbaran A 25. SDIT Assalam Bandungan A Sumber: BAN-SM Provinsi Jawa Tengah 2014 Indikator akreditasi sekolah didasarkan pada tingkat perolehan akreditasi yang sudah diperoleh sekolah setelah diakreditasi dengan klasifikasi: A amat baik diberi skor 4, B baik diberi skor 3, C cukup diberi skor 2, dan tidak terakreditasi diberi skor 1. Indikator-indikator tersebut diukur berdasarkan studi dokumentasi yang diperolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten 38 Semarang. Pengukuran variabel ini menggunakan alat ukur dengan skala ordinal. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Kinerja Guru Variabel Komponen Indikator Empirik No. Item Kinerja Mengajar Guru adalah hasil atau taraf kesuksesan yang dicapai guru dengan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas tertentu dengan penuh rasa percaya diri dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai guru Silberman, 2006 1. Tanggung jawab Tanggung jawab guru dalam mencapai tujuan bersama 1. Selalu berusaha memenuhi target perkerjaan 2. Sejalan dengan cara pencapaian usaha organisasi 3. Bekerja sesuai uraian tugas 4. Berkeinginan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat 5. Selalu bersemangat dalam bekerja 1, 2, 3 4, 5, 6 7, 8, 9 10, 11, 12 13, 14, 15 1. Percaya diri Tumbuh kembangnya motivasi internal dalam melaksanakan pekerjaan 6. Dalam bekerja melupakan kegagalan di masa lampau 7. Tidak merasa terintimidasi dalam bekerja 8. Tidak mudah berkecil hati dalam bertindak 9. Terbuka dengan kritik 10. Tidak menghindari risiko dalam bekerja 16, 17, 18 19, 20, 21 22, 23, 24 25, 26, 27 28, 29, 30 2. Kompetensi Kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya 11. Berusaha menyelesaikan pekerjaan meski banyak tantangan 12. Berusaha memperbanyak pemahaman dan pengetahuan 13. Menghindari banyak kesalahan dalam bekerja 14. Banyak sedikitnya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan 15. Selalu berjuang untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik. 31, 32 33, 34 35, 36 37, 38 39, 40 3. Kondisi Situasi sekolah yang memungkinkan guru dapat meningkatkan prestasi kerjanya 16. Merasa nyaman dengan rekan kerja 17. Batas akhir pelaksanaan pekerjaan terasa realistis 18. Pemimpin menuntut tinggi hasil pekerjaan 19. Sarana dan prasarana yang mendukung dalam pelaksanaan pekerjaan 20. Kebutuhan akan pelatihan penunjang pekerjaan 41, 42 43, 44 45, 46 47, 48 49, 50 4. Komunikasi Hubungan harmonis antar sesama warga sekolah 21. Penghargaan terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan 22. Informasi yang diperlukan dalam menunjang pekerjaan 23. Kerjasama yang dibutuhkan antar sesama rekan kerja 24. Keadilan oleh atasan 25. Perhatian yang diberikan oleh rekan kerja 51, 52 53, 54 55, 56 57, 58 59, 60 39

3.6. Indikator Empirik dan Aras Pengukuran