Tabel 18 Kategorisasi Skor
Work Family Conflict Berdasarkan Mean Hipotetik
Variabel Rentang
Nilai Kategori
Frekuensi Persentase
Work family conflict
X 43 Rendah
20 12.5
43 ≤ X 84.3 Sedang
139 86.875
X ≥ 84.3 Tinggi
1 0.625
Total 160
100.00
Berdasarkan tabel 18, mayoritas subjek penelitian memiliki tingkat work family conflict tergolong kategori sedang sebanyak 139 orang 86.875. Sementara
itu, dapat juga dilihat bahwa subjek yang tergolong kedalam kategori work family conflict rendah sebanyak 20 orang 12.5 dan subjek yang tergolong kedalam
kategori work family conflict tinggi sebanyak 1 orang 0.625 .
b. Burnout
Gambaran burnout dilihat berdasarkan nilai mean, minimum dan maksimum dari subjek penelitian. Nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel 19 berikut :
Tabel 19 Gambaran Umum Skor
Burnout berdasarkan Mean Empirik N
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
Burnout 160
24 72
43.67 9.098
Valid N 160
Berdasarkan tabel 19 diperoleh nilai mean untuk skor burnout adalah 43.67 dengan nilai minimum adalah 24 dan nilai maksimum adalah 72. Nilai ini digunakan
untuk norma kategorisasi sebagai dasar dalam pengelompokan tingkat burnout. Norma ini dikenal dengan istilah mean empirik.
Selain itu, juga dilihat mean hipotetik yang memperoleh nilai mean, minimum dan maksimum berdasarkan skala burnout. Nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel 20
berikut :
Tabel 20 Gambaran Umum Skor
Burnout berdasarkan Mean Hipotetik Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Burnout 20
100 60
13.3
Berdasarkan tabel 20 diperoleh nilai mean untuk skor burnout adalah 60 dengan nilai minimum adalah 20 dan nilai maksimum adalah 100. Nilai ini digunakan
untuk norma kategorisasi sebagai dasar dalam pengelompokan tingkat burnout.
Perbandingan nilai mean empirik dan mean hipotetik dari skala burnout adalah 43.67 dan 60, dimana mean empirik lebih rendah dibandingkan mean
hipotetik. Hal ini berarti rata-rata subjek penelitian memiliki burnout dalam kategori rendah.
Skor burnout akan dikelompokkan berdasarkan norma kategorisasi dalam tabel 21 berikut :
Tabel 21 Norma Kategorisasi
Burnout Rentang Nilai
Kategori
X μ - 1.0 SD Rendah
μ - 1.0 SD ≤ X μ + 1.0 SD Sedang
X ≥ μ + 1.0 SD Tinggi
Skor komitmen organisasi akan dikategorisasi berdasarkan norma dalam tabel 21 dan mean hipotetik. Kategorisasi skor burnout dapat dilihat dalam tabel 34
berikut:
Tabel 22 Kategorisasi Skor
Burnout Berdasarkan Mean Hipotetik Variabel
Rentang Nilai
Kategori Frekuensi
Persentase
Burnout X 45
Rendah 89
55.625 45 ≤ X 75
Sedang 71
44.375 X ≥ 75
Tinggi 0.00
Total 160
100.00
Berdasarkan tabel 22, mayoritas subjek penelitian memiliki tingkat burnout tergolong kategori rendah sebanyak 89 orang 55.625. Sedangkan Subjek yang
tergolong tingkat burnout kategori sedang sebanyak 71 orang 44.375.
E. Pembahasan