10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
2.1.1 Lanjut usia
2.1.1.1 Definisi Lanjut Usia
Lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Ada Lansia potensial dan ada Lansia tak potensial. Lansia potensial adalah Lansia
yang masih mampu melakukan pekerjaan dan kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau jasa. Lansia tak potensial adalah Lansia yang tidak berdaya mencari
nafkah sehingga hidupnya tergantung pada bantuan orang lain UU No 13 Tahun 1998 bab 1 pasal 1 ayat 2.
Secara fisik orang lanjut usia mengalami kemunduran fungsi alat tubuh, atau disebut juga dengan proses degeneratif. orang Lansia akan terlihat dari kulit
yang mulai keriput, berkurangnya fungsi telinga dan mata, tidak dapat bergerak cepat lagi, cepat merasa lelah, rambut menipis dan memutih, mudah terserang
penyakit karena daya tahan tubuh berkurang. secara psikologis Lansia menjadi mudah lupa, serta berkurangnya kegiatan interaksi baik dengan anak-anak,
saudara atau teman, mengalami rasa kesepian, kebosanan dan sebagainya materi
pelatihan konseling Lansia KEMENKES RI:75. 2.1.1.2
Batasan Lanjut Usia
Lanjut usia berdasarkan usia kronologisbiologis menjadi 4 kelompok yaitu usia pertengahan middle age antara usia 45 sampai 59 tahun, Lanjut usia
elderly berusia antara 60 dan 74 tahun, Lanjut usia tua old usia 75-90 tahun,
dan usia sangat tua very old di atas 90 tahun WHO 1999. Menurut DepKes RI tahun 1999, umur dibagi 3 Lansia yaitu;
a. Usia pra senelis atau Virilitas adalah seseorang yang berusia 45-49 tahun
b. Usia lanjut adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih
c. Usia lanjut resiko tinggi adalah seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih
atau dengan masalah kesehatan.
2.1.1.3 Tipe-tipe Lansia
Tipe Lansia yaitu tipe optimis, tipe konstruktif, tipe dependen keberuntungan, tipe defensif bertahan, tipe militan dan serius, tipe
pemarahfrustasi kecewa akibat kegagalan dalam melakukan sesuatu , serta tipe putus asa benci pada diri sendiri Maryam S, 2008:34.
Sedangkan menurut Lilik ma’rifatul 2011 mengatakan bahwa tipe Lanjut usia ada 5 yaitu :
a. Tipe arif bijaksana.
Kaya dengan hikmah pengalaman menyesuaikan diri dengan perubahan jaman, mempunyai kesibukan, bersikap ramah, rendah hati, sederhana, dermawan,
memenuhi undangan, dan menjadi panutan. b.
Tipe mandiri Mengganti kegiatan kegiatan yang hilang dengan kegiatan-kegiatan baru,
selektif dalam mencari pekerjaan, teman pergaulan, serta memenuhi undangan. c.
Tipe tidak puas Konflik lahir batin menentang proses ketuaan, yang menyebabkan
kehilangan kecantikaan, kehilangan daya tarik jasmaniah, kehilangan kekuasaan,
status, teman yang disayangi, pemarah, tidak sabar, mudah tersinggung, menuntut, sulit dilayani dan pengkritik.
d. Tipe pasrah
Meneriama dan menunggu nasib baik, mempunyai konsep habis gelap terbitlah terang, mengikuti kegiatan beribadah, ringan kaki,pekerja apasaja yang
dilakukan. e.
Tipe bingung Kaget, kehilangan pribadi, mengasingkan diri, merasa minder, menyesal,
pasif, mental, sosial dan ekonominya.
2.1.1.4 Masalah Kesehatan Lansia