System Initiation

4.1 System Initiation

4.1.1 Identifikasi Masalah

Dalam penggunaan sistem informasi pembelian barang yang sedang berjalan pada departement purchasing and store order PT. Tiara Royale terdapat beberapa kekurangan dan kemungkinan terjadi kesalahan pada sistem pembelian barang dalam pelaksanaannya seperti sistem yang error pada saat menginput data pembelian barang (PO) yang dilakukan oleh karyawan di departemen purchasing and store order, yang tentunya menyulitkan proses pembelian barang yang akan dilakukan, hal itu mengakibatkan proses pembelian barang (PO) akan dikerjakan secara manual, sehingga kinerja pada departemen purchasing and store order menjadi kurang efektif dan tidak maksimal, karena penggunaan form manual saat memproses pembelian barang akan menyulitkan saat menghitung laporan pembelian barang dimana laporan pada cara akan harus direkapitulasi dengan laporan yang pada sistem berjalan yang membuat kinerja karyawan departemen purchasing and store order menjadi kurang efisien oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi pembelian barang yang mampu meminimalisir kelemahan dan kemungkinan terjadinya error pada saat sistem digunakan di PT.Tiara Royale pada departemen purchasing and store order. Adapun Dalam penggunaan sistem informasi pembelian barang yang sedang berjalan pada departement purchasing and store order PT. Tiara Royale terdapat beberapa kekurangan dan kemungkinan terjadi kesalahan pada sistem pembelian barang dalam pelaksanaannya seperti sistem yang error pada saat menginput data pembelian barang (PO) yang dilakukan oleh karyawan di departemen purchasing and store order, yang tentunya menyulitkan proses pembelian barang yang akan dilakukan, hal itu mengakibatkan proses pembelian barang (PO) akan dikerjakan secara manual, sehingga kinerja pada departemen purchasing and store order menjadi kurang efektif dan tidak maksimal, karena penggunaan form manual saat memproses pembelian barang akan menyulitkan saat menghitung laporan pembelian barang dimana laporan pada cara akan harus direkapitulasi dengan laporan yang pada sistem berjalan yang membuat kinerja karyawan departemen purchasing and store order menjadi kurang efisien oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi pembelian barang yang mampu meminimalisir kelemahan dan kemungkinan terjadinya error pada saat sistem digunakan di PT.Tiara Royale pada departemen purchasing and store order. Adapun

a. Kurang efektifnya kinerja karyawan yang ada di departemen purchasing and store order, dimana bila sistem mengalami error pada saat menginput (PO) maka pembelian barang dilakukan secara manual dengan menggunakan form purchase order sehingga membuat proses pembelian barang mengalami keterlambatan.

b. Pihak manajemen masih melihat laporan- laporan secara manual karena proses cetak laporan pada sistem pembelian yang berjalan sering tidak bisa diakses hal itu membuat efektivitas kerja terganggu dan menyita waktu bila laporan akan diminta sewaktu – waktu oleh manajemen.

4.1.2 Lingkup Sistem

Berdasarkan dari identifikasi masalah yang telah dilakukan, maka penulis akan membuat pengembangan sistem informasi pembelian barang di PT Tiara Royale pada departemen purchasing and store order mulai dari, input data barang, input data supplier, input data pembelian (PO), Transaksi Tanda Terima Barang (TTB), Nota Pembayaran, Retur barang,pengecekan sampai pada tahap cetak laporan yang nantinya akan diberikan kepada manajemen perusahaan. Sistem informasi pembelian barang ini akan dikembangkan dengan menggunakan server Apache, Berdasarkan dari identifikasi masalah yang telah dilakukan, maka penulis akan membuat pengembangan sistem informasi pembelian barang di PT Tiara Royale pada departemen purchasing and store order mulai dari, input data barang, input data supplier, input data pembelian (PO), Transaksi Tanda Terima Barang (TTB), Nota Pembayaran, Retur barang,pengecekan sampai pada tahap cetak laporan yang nantinya akan diberikan kepada manajemen perusahaan. Sistem informasi pembelian barang ini akan dikembangkan dengan menggunakan server Apache,

4.1.3 Tujuan Sistem

Pengembangan sistem informasi pembelian barang bertujuan memberikan solusi atau jalan keluar dari beberapa permasalahan yang telah diidentifikasikan sebelumnya dan meminimalisasi kemungkinan terjadinya kesalahan atau error seperti pada sistem pembelian barang yang berjalan, serta memperlancar kegiatan pembelian barang mulai dari proses pembelian barang hingga tahap laporan, dan diharapkan dapat memaksimalkan waktu dan tenaga dari karyawan terkait agar lebih efisien.

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

UPAYA PENINGKATAN “ORIENTASI REALITA”PENGENALAN ORANG PADA NY. S DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM MELALUI INTERVENSI TERAPI AKTIVITAS INDIVIDU DI RUANG MELATI RSJ.DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG. TAHUN 2012

1 50 16

HUBUN GAN AN TAR A KUA LITAS P ELAYA NA N DA N P ROMOTION MIX (BERD ASARKAN P ERSE P S I P ASIEN) DE NGAN P ROSES P ENGAM BILAN KEP UT USAN P ASIEN DA LAM P EM AN F AA TAN P ELAY AN AN RA WAT INAP DI RSD KAL IS AT

0 36 20

Modul TK F edit nuceu 3 mei 2016

24 676 168

Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 1 S Rositawaty Aris Muharam 2008

0 27 147

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGHETHER (NHT) DAN SNOWBALL THROWING (ST) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP YP 17 BARADATU WAYKANAN T

0 25 90

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGHETHER (NHT) DAN SNOWBALL THROWING (ST) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII DI SMP YP 17 BARADATU WAYKANAN T

2 37 89

S 1 Teknik Kimia

0 11 2