101 Blok diagram sistem mikrokontroler

Gambar 9.101 Blok diagram sistem mikrokontroler

instruksi yang berbeda. Karena itu sebagai media penyimpan program sistem komputer ini sangat cocok dan data permanen yang tidak boleh dijadikan model untuk mempelajari berubah

tidak ada dasar dari operasi komputer karena tegangan yang diberikan pada

meskipun

dimungkinkan untuk menelaah setiap mikrokontroler. RAM digunakan operasi yang dikerjakan.

sebagai tempat penyimpan data Sistem komputer menggunakan sementara dan hasil kalkulasi selama

Beberapa untuk mengerjakan satu instruksi ke mikrokontroler mengikutsertakan tipe instruksi berikutnya dalam alur yang lain dari memori seperti EPROM

osilator clock untuk memicu CPU proses

operasi.

berurutan. Setiap langkah kecil dari (erasable programmable read only operasi mikrokontroler memerlukan memory) dan EEPROM (electrically waktu satu atau beberapa clock untuk erasable programmable read only melakukannya.

memory).

Ada beberapa macam tipe dari Program komputer adalah hasil memori komputer yang digunakan imajinasi

programmer. untuk beberapa tujuan yang berbeda Komponen utama dari program dalam sistem komputer. Tipe dasar adalah instruksi-instruksi dari instruksi yang

seorang

sering ditemui dalam set CPU. Program disimpan dalam mikrokontroler adalah ROM (read memori dalam sistem komputer di only memory) dan RAM (random mana mereka dapat secara berurutan access memory). ROM digunakan

dikerjakan oleh CPU.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 261 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 261

Gambar 9.102 Blok diagram hubungan antara sensor,

mikroprosesor dan aktuator

Setelah dipaparkan

bagian-

bagian dari suatu sistem komputer,

sekarang akan dibahas mengenai diantaranya mikrokontroler. Macam- mikrokontroler. Digambarkan sistem macam aktuator adalah sebagai komputer dengan bagian yang berikut : dikelilingi oleh garis putus-putus.  Aktuator tenaga elektris, biasanya Bagian inilah

digunakan solenoid, motor arus mikrokontroler.

yang

menyusun

searah, mempunyai sifat mudah dilingkupi kotak bagian bawah adalah

Bagian

yang

diatur dengan torsi kecil sampai gambar lebih detail dari susunan

sedang.

bagian yang dilingkupi garis putus-  Aktuator tenaga hidrolik. Torsi putus. Kristal tidak termasuk dalam

yang besar, konstruksinya sukar. sistem

mikrokontroler tetapi  Aktuator tenaga pneumatik. Sukar diperlukan dalam sirkuit osilator clock.

dikendalikan

Suatu mikrokontroler dapat  Aktuator Lainnya : piezoelectric, didefinisikan

magnetik, ultra sound dan lain-lain. komputer yang lengkap termasuk sebuah CPU, memori, osilator clock, Bentuk umum dari aktuator adalah dan I/O dalam satu rangkaian sebagai berikut : terpadu. Jika sebagian elemen

sebagai

sistem

1. Relay, adalah peralatan yang dihilangkan, yaitu I/O dan memori,

dioperasikan secara elektrik yang maka chip ini akan disebut sebagai

secara mekanik akan menswitch mikroprosesor.

sirkuit elektrik. Relay merupakan bagian yang penting dalam

9.5.4 Aktuator sistem kontrol, karena kegunaan- nya dalam kendali jarak jauh, dan

mengendalikan listrik tegangan peralatan elektris atau mekanis untuk

Aktuator adalah

sebuah

tinggi dengan menggunakan menggerakkan

listrik tegangan rendah. Ketika sebuah mekanisme atau sistem.

atau

mengontrol

tegangan mengalir ke dalam Aktuator

pada sistem menggunakan lengan mekanis yang

kontrol relay, maka magnet akan biasanya digerakkan oleh motor

menarik lengan logam pada arah magnet, dengan demikian kontak

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)

semi konduktor untuk merubah duanya.

maupun membalik arus sehingga

2. Solenoida. Solenoida adalah alat

yang yang digunakan untuk mengubah

layaknya

pulsa

menggerakkan motor tersebut. sinyal listrik atau arus listrik

Biasa digunakan pada sistem menjadi gerakan mekanis linear.

mempunyai Terbentuk dari kumparan dengan

servo,

karena

efisiensi tinggi, umur pemakaian inti besi yang dapat bergerak,

lama, tingkat kebisingan suara besarnya gaya tarikan atau

listrik rendah, karena putarannya dorongan yang dihasilkan adalah

halus seperti stepper namun ditentukan dengan jumlah lilitan

putarannya terus menerus tanpa kumparan tembaga dan besar

adanya step.

arus yang mengalir melalui kumparan.

9.6 Sistem Kontrol Analog

3. Stepper. Stepper adalah alat dan Digital (Elektronik) yang mengubah pulsa listrik yang

diberikan menjadi gerakan rotor Pada sistem kontrol elektronik, diskrit (tidak kontinyu) yang kontroler yang digunakan merupakan

disebut step (langkah). Satu suatu unit yang terdiri dari komponen putaran motor memerlukan 360 elektronika. Unit elektronika disini derajat dengan jumlah langkah merupakan

rangkaian yang yang

tertentu perderajatnya. terintegrasi dari banyak komponen Ukuran kerja

dari

stepper

elektronika, yaitu resistor, kapasitor, biasanya diberikan dalam jumlah induktor, dioda, transistor, op-amp,

langkah per-putaran per-detik. IC dan masih banyak komponen Motor

stepper mempunyai elektronika yang lain. Minimum disini kecepatan dan torsi yang rendah maksudnya adalah dimana kontroler namun memiliki kontrol gerakan yang berupa rangkaian elektronika posisi yang cermat, hal ini terdiri dari

komponen-komponen dikarenakan memiliki beberapa elektronika baik resistor, kapasitor,

segmen kutub kumparan. induktor, dioda, transistor, op-amp

4. Motor DC. Motor DC adalah alat sampai dengan IC tertentu yang yang mengubah energi listrik terangkai menjadi satu-kesatuan menjadi

gerak, mempunyai yang utuh dengan jumlah komponen prinsip dasar yang sama dengan yang seminimal mungkin tetapi sudah motor

stepper namun mampu untuk membentuk sistem gerakannya bersifat kontinyu kontrol tertentu. Dengan pengertian atau berkelanjutan. Motor DC lain pada bagian ini akan diberikan dibagi menjadi 2 jenis yaitu ; konsep

kontrol yang Motor DC dengan sikat (mekanis sederhana

sistem

rangkaian komutasi), yaitu motor yang elektronika, tetapi dari segi fungsi

dengan

memiliki sikat karbon berfungsi sudah bisa tercapai. Sistem kontrol sebagai pengubah arus pada elektronika ini bisa berupa sistem kumparan

sedemikian rupa kontrol loop terbuka ataupun sistem sehingga arah tenaga putaran kontrol loop tertutup. Pada dasarnya motor akan selalu sama. Motor ada dua jenis sistem kontrol

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 263 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 263

berikutnya.

Dalam sistem kontrol analog, Sebagai contohnya, mari kita pengontrol tersusun dari piranti dan membuat sistem kontrol suhu mesin rangkaian analog yang tradisional, pada mobil. Pertama kali harus dibuat kebanyakan memakai penguat linear adalah membuat blok diagram sistem (linear amplifier). Banyak yang kontrolnya. Blok diagram ini bisa memakai Op-Amp karena dengan dijelaskan sesuai pada gambar 9.103. komponen ini kita bisa membuat Tampak bahwa sistem ini merupakan rangkaian yang merepresentasikan sistem kontrol loop tertutup. Hal ini persamaan

buat. bisa diamati dengan adanya umpan Bagaimana merancang sistem kontrol balik yang diberikan dari keluaran analog, di bawah akan kita bahas dari engine (berupa besaran suhu) ke perancangan

yang

kita

sampai terbentuk pembanding (+/-) sebelum masuk ke sistem kontrol yang sudah siap kontroler. Tentunya agar besaran diterapkan. Pada awalnya, sistem mekanis

diolah secara kontrol yang dibuat bersifat analog elektronik, maka diperlukan sebuah karena teknologi analog adalah satu- sensor yang mampu merubah

bisa

satunya yang tersedia pada saat itu. o besaran suhu (

C) menjadi besaran Dalam sistem kontrol analog, setiap listrik, yaitu tegangan dengan satuan perubahan, baik pada referensi Volt. maupun pada umpanbalik, dapat

Bagaimana strategi kontrol yang terindera

dan diterapkan dalam sistem ini. Hal ini langsung penguat menyesuaikan akan dijelaskan sebagai berikut. Suhu outputnya (kepada aktuator). Hal ini referensi yang menjadi tujuan dari yang membedakan dengan sistem sistem ini, mempunyai harga yang kontrol digital. Karena pada sistem tetap. Sebagai misal kita tentukan kontrol analog, sinyal yang diperoleh o nilai suhu referensi adalah 80 C.

secara

segera,

secara langsung dan kontinyu Nilai ini adalah harga yang disaran-

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24